Desain Penelitian Data dan Metode Pengumpulan Data

xlv

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan pengujian hipotesis karena penelitian ini menggunakan hipotesis yang hipotesisnya sudah dapat ditentukan di awal penelitian Hartono, 2004: 40. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara financial distress, debt default, auditor changes dan opini audit tahun sebelumnya terhadap opini audit going concern. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kausal yaitu penelitian yang menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel yang lainnya, yang mempengaruhi adalah variabel independen dan yang dipengaruhi adalah variabel dependen Hartono, 2004: 44, dimana financial distress, debt default, auditor changes dan opini audit tahun sebelumnya terhadap opini audit going concern sebagai variabel independen dan opini audit going concern sebagai variabel dependen. Unit analisis dalam pnelitian ini adalah organisasi karena sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di BEI. Data yang digunakan dalam penelitian berupa laporan keuangan sebagai satu kesatuan, sehingga study setting dalam penelitian ini adalah lingkungan riil atau field setting Hartono, 2004: 54. Sedangkan berdasarkan waktu penelitiannya, penelitian ini merupakan penelitian pooled data yaitu pengumpulan data penelitian melibatkan banyak waktu tertentu dengan banyak sampel Hartono, 2004: 55. xlvi

B. Populasi, Sampel dan Metode Pengambilan Sampel 1. Populasi

Populasi mengacu pada sekelompok orang, kejadian event, atau sesuatu yang menarik perhatian peneliti untuk melakukan investigasi Sekaran, 2006: 121. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan property dan real estate yang sudah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2003 sampai dengan 2007. Peneliti tidak dapat memanipulasi data yang digunakan dalam penelitian ini, karena data yang diambil dari perusahaan tersebut telah diterbitkan ke publik. Periode tahun tersebut dipilih karena untuk mengurangi pengaruh krisis dan menurut Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-20PM2002 yang telah diganti dengan Peraturan Menteri Keuangan No.17PMK.012008 tentang pembatasan jasa akuntan publik, yang sebelumnya KAP dapat memberikan jasa audit umum paling lama untuk 5 lima tahun buku berturut-turut kemudian dirubah menjadi 6 enam tahun buku berturut- turut dan oleh seorang akuntan paling lama untuk 3 tiga tahun berturut- turut. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi. Sample terdiri atas sejumlah anggota yang dipilih dari populasi Sekaran, 2006: 123. Sampel yang diambil adalah perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Alasan peneliti menggunakan perusahaan property dan real estate dikarenakan pada saat krisis moneter perusahaan tersebut merupakan sektor yang mengalami pukulan terberat Bank Dunia, 1998. xlvii Selain itu juga untuk membedakan dengan penelitian sebelumnya yang kebanyakan penelitian opini audit going concern mengambil obyek perusahaan manufaktur, sehingga penulis ingin menguji apakah penalitian ini dapat memperoleh hasil yang berbeda dari penelitian yang dilakukan di perusahaan.

3. Metode Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu sampel yang sengaja ditentukan berdasarkan kriteria tertentu yang telah ditentukan oleh peneliti untuk mendapatkan sampel yang representatif. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan metode purposive sampling, dengan kriteria sebagai berikut: a. Perusahaan property and real estate yang terdaftar di BEI sebelum 1 Januari 2003. b. Perusahaan property and real estate tidak keluar delisting dari BEI selama periode penelitian 2003-2007. c. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen dari tahun 2003-2007 dan laporan keuangan berakhir tanggal 31 Desember.

C. Data dan Metode Pengumpulan Data

Data Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder adalah data yang dibuat atau dikumpulkan oleh pihak luar Sekaran, 2006: 211. Alasan menggunakan data sekunder dengan pertimbangan bahwa data ini mudah untuk diperoleh dan memiliki waktu yang lebih luas. Data sekunder xlviii tersebut berupa laporan keuangan dari perusahaan property and real estate yang go public yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2003- 2007 yang telah dipublikasikan yang sumber utamanya dari website resmi Indonesia Stock Exchange yaitu www.idx.co.id dan Indonesian Capital Market Directory ICMD yang tersedia di pojok BEJ UNS tahun 2003-2007.

D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pergantian Manajemen, Biaya Audit, Reputasi Audit, Opini Audit dan Kesulitan Keuangan terhadap Pergantian Auditor secara sukarela (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2012-2013)

5 93 109

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Klien, Financial Distress, Opini Going Concern, dan Reputasi Auditor Terhadap Auditor Switching (studi kasus pada perusahaan manufaktur terdaftar di BEI periode 2008-2011).

1 80 116

Pengrauh Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 119 108

Pengaruh Kualitas Audit, Profitabilitas, Leverage dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Conern Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 34 96

Pengaruh Karakteristik Komite Audit, Kompetensi Komite Audit dan Aktivitas Komite Audit Terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di BEI

1 76 98

Pengaruh model prediksi kebangkrutan, pertumbuhan perusahaan dan debt default terhadap penerimaan opini audit going concern: studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia Tahun 2008 - 2012

0 17 102

Pengaruh Debt Default dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Going Concern (Studi Kasus Pada Perusahaan Property And Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 7 1

PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, DEBT DEFAULT, DAN OPINI AUDIT GOING CONCERN TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN DI INDONESIA

0 25 54

PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DEBT DEFAULT DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN

0 6 25

PENGARUH REPUTASI AUDITOR, UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, FINANCIAL DISTRESS DAN OPINI AUDIT TAHUN Pengaruh Reputasi Auditor, Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Financial Distress Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern

0 2 16