10 kelapa dengan sifat-sifat batangnya tinggi dapat sampai 25 m, penyerbukan biasanya
terjadi secara bersilang, mulai berbuah pada usia enam tahun, berbuah besar. Kelapa genjah disebut juga kelapa kate adalah jenis kelapa dengan sifat-sifat batangnya pendek
1-4 m atau dapat lebih, penyerbukan biasanya sendiri, mulai berbuah pada usia 3-4 tahun, berbuah kecil Anonim, 1977.
Kelapa varietas hibrida kini menjadi primadona masyarakat petani perkebunan. Varietas hibrida memiliki banyak keunggulan. Diantaranya lebih cepat berbuah, yaitu
sekitar 3-4 tahun setelah tanam. Kemudian produksi kopra lebih tinggi sekitar 6-7 ton per hektar per tahunnya di umur 10 tahun. Lalu produktivitasnya sekitar 140 per pohon setiap
tahunnya. Lalu dagingnya lebih tebal, keras dan kandungan minyaknya tinggi. Lalu produktivitas tandan buah sekitar 12 tandan dan berisi sekitar 10-20 butir buah kelapa,
daging buahnya memiliki ketebalan sekitar 1,5 cm. termasuk dalam hal ini adalah tanaman kelapa kopyor varietas hibrida hasil kultur embrio yang kini semakin populer
saja.
2.2.3 Syarat Pertumbuhan Kelapa Hibrida
•
Tanah yang ideal untuk penanaman kelapa adalah tanah berpasir , berabu gunung, dan tanah berliat. dengan pH tanah 5,2 hingga 8 dan mempunyai struktur remah
sehingga perakaran dapat berkembang dengan baik.
•
Sinar matahari banyak minimal 120 jam perbulan, jika kurang dari itu produksi buah akan rendah.
•
Suhu yang paling cocok adalah 27ºC dengan variasi rata-rata 5-7 º C, suhu kurang dari 20º C tanaman kurang produktif.
•
Curah hujan yang baik 1300-2300 mmth. Kekeringan panjang menyebabkan produksi berkurang 50 , sedangkan kelembapan tinggi menyebabkan serangan
penyakit jamur.
•
Angin yang terlalu kencang terkadang merugikan tanaman yang terlalu tinggi terutama varietas dalam.
2.2.4 Manfaat Kelapa Hibrida
Kelapa adalah pohon serba guna bagi masyarakat, hampir semua bagiannya dapat dimanfaatkan untuk menunjang kehidupan masyarakat, diantaranya:
•
Akar = perwarna, obat kumur, obat diare , disentri dan sikat gigi
Universitas Sumatera Utara
11
•
Batang = bahan baku untuk membangun rumah , jembatan, canoe kecil dan lain
•
Daun = atap murah, anyaman ketupat dan hiasan upacara
•
Tulang daun = sapu lidi dan bahan dasar prakarya
•
Tandan bunga bunga palma = hiasan upacara pernikahan
•
Air nira kelapa dari tangkai bunga= fermentasi minuman tuak
•
Serabut buah kelapa = bahan bakar, tali anyaman, keset, pot bunga anggrek, dan yang lain
•
Batok tempurung kelapa = bahan bakar dan bahan baku untuk kerajinan tangan
•
Air kelapa dan daging kepala = bahan dasar es kelapa atau campuran es lainnya
•
Daging kelapa tua = santan, minyak , kopra, bahan baku produk perawatan rambutdan tubuh.
2.2.5 Karakteristik Pohon Kelapa Hibrida
Pohon Kelapa memiliki batang tunggal atau terkadang bercabang. Akar serabut, tidak tipis serta berkayu, berkerumun membentuk bonggol, adaptif pada tempat berpasir
pantai. Batang beruas-ruas tetapi apabila telah tua tidak terlampau terlihat, khas jenis monokotil dengan pembuluh menyebar tidak konsentrik , berkayu. Kayunya kurang
baik dipakai untuk bangunan. Daunnya merupakan daun tunggal dengan pertulangan menyirip, daun bertoreh amat dalam hingga terlihat layaknya daun majemuk. Bunganya
tersusun majemuk pada bagian rangkaian yang dilindungi oleh bractea ; ada bunga jantan serta betina, berumah satu, bunga betina terdapat di pangkal karangan, namun bunga
jantan dibagianyang jauh dari pangkal.
Universitas Sumatera Utara
12 Gambar 2.3 Pohon Kelapa
Kelapa adalah salah satu jenis tanaman serba guna dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Seluruh bagian pohon kelapa dapat memberikan manfaat bagi manusia mulai dari akar
hingga bagian daun dan tentunya buahnya. Berikut beberapa pemanfaat pohon kelapa oleh manusia :
1. Bagian Batang : Dimanfaatkan sebagai bahan baku perabotan rumah, mebel,
sebagai kayu, ataupun kayu bakar. 2. Bagian daun
: Daun kelapa dapat digunakan sebagai bahan pembungkus ataupun dianyam untuk dijadikan atap rumah, sedangkan lidinya biasa digunakan untuk
membuat sapu. 3. Bagian bunga
: menghasilkan cairan yang dikenal dengan nama air nira yang memiliki rasa manis, bisa dijadikan sebagai bahan baku pembuatan gula nira
ataupun sbg minuman. 4. Bagian buah
: Bagian ini terdiri dari kulit sabut, batok, daging kelapa dan air kelapa. Kulit buah sabut kelapa sering digunakan sebagai bahan baku
pembuatan keset, Batok kelapa bisa dijadikan arang, buah kelapa untuk konsumsi atau diolah untuk dijadikan minyak kelapa, terakhir air kelapa sebagai penghilang
Universitas Sumatera Utara
13 dahaga dan juga bermanfaat sebagai tanaman obat untuk meningkatkan kesehatan
tubuh.
2.2.6 Tempurung Kelapa Hibrida
Tempurung kelapa hibrida adalah salah satu bagian dari kelapa setelah sabut kelapa yang memiliki nilai ekonomis tinggi yang dapat dijadikan sebagai
basis usaha. Tempurung kelapa ini merupakan lapisan yang keras dengan ketebalan 3-5 mm. Tempurung kelapa yang memiliki kualitas yang baik yaitu
tempurung kelapa yang tua dan kering yang ditunjukkan dengan warna yang gelap kecoklatan.
Tempurung kelapahibrida termasuk golongan kayu keras dengan kadar air sekitar enam sampai sembilan persen dihitung berdasar berat kering yang
tersusun dari lignin, selulosa dan hemiselulosa. Data komposisi kimia tempurung kelapa hibrida dapat kita lihat pada tabel 2.1.
Tempurung kelapahibrida memiliki komposisi kimia mirip dengan kayu, mengandung lignin, pentosa, dan selulosa. Tempurung kelapa dalam penggunaan
biasanya digunakan sebagai bahan pokok pembuatan arang dan arang aktif. Hal tersebut dikarenakan tempurung kelapa merupakan bahan yang dapat menghasilkan nilai kalor
sekitar 6500 – 7600 Kkalkg. Selain memiliki nilai kalor yang cukup tinggi, tempurung kelapa juga cukup baik untuk bahan arang aktif Triono, 2006.
Tabel 2.1 Komposisi Kimia Tempurung Kelapa hibrida
Komponen Persentase
Selulosa 26,6
Hemiselulosa 27,7
Lignin 29,4
Abu 0,6
Komponen ekstraktif 4,2
Uronat anhidrat 3,5
Nitrogen 0,1
Air 8,0
Sumber: Suhardiyono, 1988
Universitas Sumatera Utara
14 Pada dasarnya limbah tempurung kelapahibrida sangat melimpah dan dalam
pemanfaatannya belum begitu optimal. Biasanya pemanfaatan limbah tempurung kelapahibrida digunakan sebagai bahan bakar sekali pakai. Oleh karena itu limbah
tempurung kelapa ini akan dijadikan sesuatu yang lebih bermanfaat yaitu sebagai bahan kampas rem non-asbes sepeda motor yang ramah lingkungan.
2.3Komposit Matrik Logam Komposit Matrik Logam KML adalah kombinasi rekayasa material yang
terdiri dari dua atau lebih bahan material salah satunya logam sehingga menghasilkan suatu material baru yang memiliki sifat dan karakteristik yang lebih baik dari bahan dasar
penyusunnya. Dalam proses fabrikasi komposit matrik logam, matrik yang paling banyak
digunakan adalah logam alumunium karena logam ini mempunyai banyak kelebihan antara lain memiliki densitas yang rendah, tahan terhadap korosi, memiliki sifat panas,
dan sifat listrik yang baik. Logam alumunium yang biasa digunakan sebagai matrik adalah paduan Al-Si, Al-Cu, dan sebagainya. Komposit matrik alumunium biasanya
menggunakan penguat Al
2
O
3,
SiC, C, dan yang lainnya. Ramadhonal, 2010
2.4 Aluminium
Aluminium ditemukan oleh Sir Humphrey Davy dalam tahun 1809 sebagai suatu unsur dan pertama kali direduksi sebagai logam oleh H . C. Oersted, tahun
1825. Secara industri tahun 1886, Paul Heroult di Perancis dan C . M. Hall di Amerika Serikat secara terpisah telah memperoleh logam aluminium dari alumina
dengan cara elektrolisasi dari garam yang terfusi. Sampai sekarang proses Heroult Hall masih dipakai untuk memproduksi aluminium. Penggunaan aluminium
sebagai logam setiap tahunnya adalah urutan yang kedua setelah besi dan baja, yang tertinggi di antara logam non ferro.
Aluminium merupakan logam ringan yang mempunyai ketahanan korosi yang baik dan hantaran listrik yang baik dan sifat – sifat yang baik lainnya sebagai
sifat logam. Sebagai tambahan terhadap, kekuatan mekaniknya yang sangat
Universitas Sumatera Utara