Pengujian Kekerasan Pengujian Keausan

45

3.5.1 Pengujian Kekerasan

Pengujian kekerasan adalah salah satu sifat mekanik Mechanical properties dari suatu material. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kekerasan pada suatu material. Pengujian ini di lakukan di beberapa titik pada spesimen uji untuk mendapatkan hasil yang akurat. Pada penelitian ini di gunakan metode Hardnes Tester, dengan spesifikasi alatnya yaitu Future-Tech LC-200B, load 60Kgf dan Identer stell ball ¼” yang dilakukan di Laboratorium Material UNIMED. Adapun prosedur yang di lakukan pada pengujian kekerasan ini adalah : Pertama- tama di persiapkan spesimen uji dan di haluskan dengan kertas pasir supaya permukaan nya rata dan halus.Ukuran spesimen sesuai dengan standar ASTM E-10, dengan ukuran panjang 25mm, lebar 25mm, dan tinggi 10mm. Gambar 3.13Spesimen uji kekerasan standart ASTM E-10 Spesimen diletakkan di tempat pengujian, lalu di lakukan pengaturan program, dengan load 60 Kgf dan identerstell ball ¼”. Kemudian di lakukan penekanan tiga titik pada setiap spesimen, supaya mendapatkan hasil yang akurat dan dilakukannya pencatatan setiap titik dari hasil pengujian dan di ambil rata-ratanya. Lakukan pengujian ini hingga semua spesimen diuji. Universitas Sumatera Utara 46 Gambar 3.14 Pengujian kekerasan

3.5.2 Pengujian Keausan

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui laju keausan pada bahan komposit tersebut. Pada penelitian ini di lakukan dengan metode pin on disk, yang di lakukan di Laboratorium Vibration Noise Teknik Mesin USU. Pengujian keausan ini di lakukan sesuai standar ASTM G99-04. Adapun prosedur pengujian ini adalah : Di persiapkan spesimen uji keausan. Spesimen uji keausan dengan diameter 70 mm dan tinggi 6 mm Gambar 3.15 Spesimen uji keausan standar ASTM G99-04 Spesimen di ikatkan di atas disk dan di beri pembebanan sesuai dengan yang di inginkan.Kemudian dilakukan pengujian keausan dengan menggunakan alat uji keausan ASTM G99-04 tipe pin on disk.Diberikan kecepatan dengan 180 rpm dengan waktu yang konstan yaitu 600 detik 10 menit dan pembebanan 1Kg. Universitas Sumatera Utara 47 Gambar 3.16 Pengujian keausan dengan metode pin on disk Universitas Sumatera Utara 48

3.6 Diagram Alir Penelitian

Dokumen yang terkait

KAJI EKSPERIMENTAL PERFORMANSI PENGEREMAN KAMPAS REM NON-ASBESTOS BERBAHAN SERBUK TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF KAMPAS REM MOBIL.

0 3 16

STUDI PEMANFAATAN CAMPURAN SERBUK TEMPURUNG KELAPA-ALUMINIUM SEBAGAI MATERIAL ALTERNATIF KAMPAS REM SEPEDA MOTOR NON-ASBESTOSSTUDI PEMANFAATAN CAMPURAN SERBUK TEMPURUNG KELAPA-ALUMINIUM SEBAGAI MATERIAL ALTERNATIF KAMPAS REM SEPEDA MOTOR NON-ASBESTOS.

1 9 10

PEMANFAATAN SERBUK BAMBU SEBAGAI ALTERNATIF MATERIAL KAMPAS REM NON-ASBESTOS SEPEDA MOTOR.

1 1 8

Pengaruh Campuran Serbuk Arang Tempurung Kelapa Hibrida dan Serbuk Aluminium Sebagai Material Alternatif Kampas Rem Sepeda MotorNon-Asbestos

0 0 14

Pengaruh Campuran Serbuk Arang Tempurung Kelapa Hibrida dan Serbuk Aluminium Sebagai Material Alternatif Kampas Rem Sepeda MotorNon-Asbestos

0 0 2

Pengaruh Campuran Serbuk Arang Tempurung Kelapa Hibrida dan Serbuk Aluminium Sebagai Material Alternatif Kampas Rem Sepeda MotorNon-Asbestos

0 1 4

Pengaruh Campuran Serbuk Arang Tempurung Kelapa Hibrida dan Serbuk Aluminium Sebagai Material Alternatif Kampas Rem Sepeda MotorNon-Asbestos

0 0 35

Pengaruh Campuran Serbuk Arang Tempurung Kelapa Hibrida dan Serbuk Aluminium Sebagai Material Alternatif Kampas Rem Sepeda MotorNon-Asbestos

0 0 2

Pengaruh Campuran Serbuk Arang Tempurung Kelapa Hibrida dan Serbuk Aluminium Sebagai Material Alternatif Kampas Rem Sepeda MotorNon-Asbestos

0 0 5

PEMANFAATAN SERBUK BAMBU SEBAGAI ALTERNATIF MATERIAL KAMPAS REM NON-ASBESTOS SEPEDA MOTOR

0 1 70