Jenis Tumbuhan Kelapa Kelapa Hibrida

8 juta ha 32,90, Jawa 0,903 juta ha 24,30, Sulawesi 0,716 juta ha 19,30, Bali, NTB, dan NTT 0,305 juta ha 8,20, Maluku dan Papua 0,289 juta ha 7,80. Kelapa merupakan tanaman perkebunan dengan areal terluas di Indonesia, lebih luas dibanding karet dan kelapa sawit. Menempati urutan teratas untuk tanaman budidaya setelah padi. Kelapa menempati areal seluas 3,70 juta ha atau 26 dari 14,20 juta ha total areal perkebunan Ardiawan, 2011. Dalam taksonomi tumbuh-tumbuhan, tanaman kelapa dimasukkan ke dalam klasifikasi sebagai berikut : Kingdom : Plantae Tumbuh-tumbuhan Divisio : Spermatophyta Tumbuhan berbiji Sub-divisio : Angiospermae Berbiji tertutup Kelas : Monocotyledonae Biji berkeping satu Ordo : Palmales Familia : Palmae Genus : Cocos Spesies : Cococ nucifera L Kelapa termasuk golongan kayu keras, yang secara kimiawi memiliki komposisi kimia hampir serupa dengan kayu yaitu tersusun atas lignin, cellulose dan hemicelluloses. Dengan komposisi yang berbeda-beda selulosa C6H10O5n 33,61 , Hemiselulosa C5H8O4n 19,27 dan lignin [C9H10O3CH3O]n 36,51 Tirono dan Ali, 2011

2.2.1 Jenis Tumbuhan Kelapa

1. Kelapa Varietas Dalam Kelapa varietas dalam ini mempunyai ciri-ciri memiliki batang tinggi dan besar, bisa mencapai 30 meter atau lebih. Kelapa ini mulai berbuah agak lambat, berumur antara 6-8 tahun setelah tanam. Umurnya bahkan dapat mencapai 100 tahun lebih. Adapun Keunggulan varietas ini adalah produksi kopranya lebih tinggi, yaitu sekitar 1 ton kopraha pertahun pada umur 10 tahun dengan produktivitas sekitar 90 butir perpohon pertahun, daging buahnya tebal dan keras dengan kadar minyak yang tinggi, serta lebih tahan terhadap hama dan penyakit. Kelapa varietas Dalam terdiri atas beberapa jenis Universitas Sumatera Utara 9 kelapa antara lain yaitu viridis kelapa hijau, rubescens kelapa merah, macrocorpu kelapa kelabu,sakarina kelapa manis. 2. Kelapa Varietas Genjah Kelapa varietas genjah ini mempunyai ciri batang besar tetapi tidak terlalu tinggi, Varietas ini memiliki kelebihan berbuah lebat tetapi mudah dipengaruhi fluktuasi iklim, dan peka terhadap keadaan lingkungan yang kurang baik. Serta ukuran buah relatif kecil dengan kadar kopra rendah, yakni sekitar 130 gram per buah, sementara kadar minyaknya 65 dari bobot kering daging buah. Kelapa varietas Genjah terdiri dari beberapa jenis antara lain yaitu eburnea kelapa gading, regia kelapa raja, pumilakelapa puyuh, pretiosa kelapa raja malabar. 3. Kelapa Varietas Hibrida Kelapa varietas hibrida diperoleh dari hasil persilangan antara varietas Genjah dengan varietas Dalam. Hasil persilangan itu merupakan kombinasi sifat-sifat yang baik dari kedua jenis varietas asalnya. Dengan keunggulan yang dimiliki oleh kelapa varietas Hibrida adalah: - Lebih cepat berbuah, sekitar 3-4 tahun setelah tanam. - Produksi kopra tinggi, sekitar 6-7 tonhatahun pada umur 10 tahun dengan produktivitas sekitar 140 butirpohontahun. - Produktivitas tandan buah, sekitar 12 tandan, dan berisi sekitar 10 - 20 butir buah kalapa, daging buahnya keras dan tebal dengan ketebalan sekitar 1,5 cm, serta kandungan minyaknya tinggi Anonim, 2011a.

2.2.2 Kelapa Hibrida

Kelapa hibrida adalah suatu keturunan progeny yang dihasilkan dari penyerbukan bunga secara bersilang antara induk-induk parent yang masing-masing merupakan homozigot yang berbeda, yakni antara kelapa genjah inbred alamiah ♀ dan kelapa dalam inbred alamiah ♂. Kelapa dalam disebut juga kelapa tinggi adalah jenis Universitas Sumatera Utara 10 kelapa dengan sifat-sifat batangnya tinggi dapat sampai 25 m, penyerbukan biasanya terjadi secara bersilang, mulai berbuah pada usia enam tahun, berbuah besar. Kelapa genjah disebut juga kelapa kate adalah jenis kelapa dengan sifat-sifat batangnya pendek 1-4 m atau dapat lebih, penyerbukan biasanya sendiri, mulai berbuah pada usia 3-4 tahun, berbuah kecil Anonim, 1977. Kelapa varietas hibrida kini menjadi primadona masyarakat petani perkebunan. Varietas hibrida memiliki banyak keunggulan. Diantaranya lebih cepat berbuah, yaitu sekitar 3-4 tahun setelah tanam. Kemudian produksi kopra lebih tinggi sekitar 6-7 ton per hektar per tahunnya di umur 10 tahun. Lalu produktivitasnya sekitar 140 per pohon setiap tahunnya. Lalu dagingnya lebih tebal, keras dan kandungan minyaknya tinggi. Lalu produktivitas tandan buah sekitar 12 tandan dan berisi sekitar 10-20 butir buah kelapa, daging buahnya memiliki ketebalan sekitar 1,5 cm. termasuk dalam hal ini adalah tanaman kelapa kopyor varietas hibrida hasil kultur embrio yang kini semakin populer saja.

2.2.3 Syarat Pertumbuhan Kelapa Hibrida

Dokumen yang terkait

KAJI EKSPERIMENTAL PERFORMANSI PENGEREMAN KAMPAS REM NON-ASBESTOS BERBAHAN SERBUK TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF KAMPAS REM MOBIL.

0 3 16

STUDI PEMANFAATAN CAMPURAN SERBUK TEMPURUNG KELAPA-ALUMINIUM SEBAGAI MATERIAL ALTERNATIF KAMPAS REM SEPEDA MOTOR NON-ASBESTOSSTUDI PEMANFAATAN CAMPURAN SERBUK TEMPURUNG KELAPA-ALUMINIUM SEBAGAI MATERIAL ALTERNATIF KAMPAS REM SEPEDA MOTOR NON-ASBESTOS.

1 9 10

PEMANFAATAN SERBUK BAMBU SEBAGAI ALTERNATIF MATERIAL KAMPAS REM NON-ASBESTOS SEPEDA MOTOR.

1 1 8

Pengaruh Campuran Serbuk Arang Tempurung Kelapa Hibrida dan Serbuk Aluminium Sebagai Material Alternatif Kampas Rem Sepeda MotorNon-Asbestos

0 0 14

Pengaruh Campuran Serbuk Arang Tempurung Kelapa Hibrida dan Serbuk Aluminium Sebagai Material Alternatif Kampas Rem Sepeda MotorNon-Asbestos

0 0 2

Pengaruh Campuran Serbuk Arang Tempurung Kelapa Hibrida dan Serbuk Aluminium Sebagai Material Alternatif Kampas Rem Sepeda MotorNon-Asbestos

0 1 4

Pengaruh Campuran Serbuk Arang Tempurung Kelapa Hibrida dan Serbuk Aluminium Sebagai Material Alternatif Kampas Rem Sepeda MotorNon-Asbestos

0 0 35

Pengaruh Campuran Serbuk Arang Tempurung Kelapa Hibrida dan Serbuk Aluminium Sebagai Material Alternatif Kampas Rem Sepeda MotorNon-Asbestos

0 0 2

Pengaruh Campuran Serbuk Arang Tempurung Kelapa Hibrida dan Serbuk Aluminium Sebagai Material Alternatif Kampas Rem Sepeda MotorNon-Asbestos

0 0 5

PEMANFAATAN SERBUK BAMBU SEBAGAI ALTERNATIF MATERIAL KAMPAS REM NON-ASBESTOS SEPEDA MOTOR

0 1 70