27
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Rancangan penelitian
Penelitian ini merupakan metode deskriptif dengan rancangan cross sectional, dimana suatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui tingkat
pengetahuan,sikap dan perilaku pasien yang menderita penyakit jantung koronerPJK di Rumah Sakit Umum Daerah DR Pringadi, Medan mengenai
PJK.
4.2 Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian dilakukan di RSUD DR Pringadi, Medan. Waktu penelitian direncanakan pada bulan April 2015 hingga Desember 2015.
4.3 Populasi dan sampel penelitian 4.3.1 Populasi
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pasien yang menderita PJK.
4.3.2 Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode secara simple random sampling dengan mengambil kasus
atau responden yang kebetulan ada atau tersedia. Perkiraan besar sampel yang minimal pada penelitian ini diambil
berdasarkan rumus dibawah, dimana tingkat ketepatan relative adalah 10 Notoatmodjo, 2013.
Universitas Sumatera Utara
28
Keterangan : N = Besar populasi
n = Besar Sampel d = Tingkat kepercayaan ketepatan yang diinginkan
Dengan menggunakan rumus besar sampel tersebut diperoleh jumlah sampel minimal 100 orang. Sampel minimal yang memenuhi kriteria inklusi
ekslusi sebagai berikut : Kriteria Inklusi, meliputi:
a. Pasien yang menderita penyakit jantung koroner.
b. Bersedia mengikuti penelitian
Kriteria ekslusi, meliputi: a.
Pasien yang kurang dapat berbahasa Indonesia dengan baik.
4.4 Teknik pengumpulan data
Jenis data yang dikumpulkan dari penelitian ini berupa data primer, yaitu kumpulan fakta yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti. Pengumpulan data
dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh responden untuk mengidentifikasi pengetahuan dan sikap mahasisiwa terhadap PJK.
Adapun prosedur pengumpulan data yaitu dilakukan dengan langkah- langkah berikut :
1. Mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian di RSUD DR
Pringadi, Medan. 2.
Setelah mendapatkan izin dari instansi pendidikan, kemudian mengajukan permohonan izin kepada pasien yang menderita penyakit jantung koroner.
3. Memilih pasien yang memenuhi syarat atau kriteria sampel yaitu pasien
yang menderita penyakit jantung koroner yang sudah melakukan kateterisasi melebihi 3 bulan dan penyempitan pembuluh darah koroner
dengan ≥70.
Universitas Sumatera Utara
29
4. Setelah mendapatkan izin maka meminta persetujuan responden menjadi
responden secara sukarela, setelah responden bersedia maka diminta untuk menandatangani lembar persetujuan informed consent.
5. Menjelaskan cara pengisian kuesioner kepada responden dan selanjutnya
mempersilahkan responden untuk mengisi lembar kuesioner dengan jujur dan agar mengisi seluruh pertanyaan. Penelitian mendampingi responden
dalam pengisian untuk menjelaskan apabila ada pertanyaan yang kurang jelas dalam pengisian kuesioner, lembar kuesioner diisi oleh masing-
masing pasien PJK, kemudian setelah selesai dikumpulkan kembali oleh peneliti dan diperiksa kelengkapannya, apabila ada yang tidak lengkap
diselesaikan pada saat itu juga.
4.5 Teknik pengolahan dan analisa data 4.5.1 Pengolahan data