43
Tabel 5.18 Kategori Perilaku Responden Tentang Penyakit Jantung Koroner
No Kategori Perilaku
Frekuensi n Persentase
1 Baik
20 20.0
2 Cukup
67 67.0
3 Kurang
13 13.0
Total 100
100.0
Tabel 5.18 memperlihatkan bahwa dari 100 responden penelitian, 20 orang 20.0 memiliki perilaku yang baik tentang PJK, 67 orang 67.0 memiliki
perilaku cukup baik dan 13 orang 13.0 memiliki perilaku kurang baik tentang PJK. Dengan demikian, mayoritas responden memiliki perilaku cukup
tentang PJK yakni sebanyak 67 orang 67.0.
4.2.3.1. Kategori Perilaku Berdasarkan Umur
Kategori perilaku responden berdasarkan umur dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5.19 Kategori Perilaku Responden Berdasarkan Umur
Umur Perilaku
Total Kurang
Cukup Baik
30-40 tahun 7 19.4
24 66.7 5 13.9
36 100.0 41-50 tahun
3 7.1 29 69.0
10 23.8 42 100.0
51-60 tahun 3 13.6
14 63.6 5 22.7
22 100.0 Total
12 12.0 60 60.0
28 28.0 100 100.0
Tabel 5.19 memperlihatkan bahwa dari 42 responden yang mayoritas berumur 41-50 tahun, mayoritas memiliki perilaku cukup yakni sebanyak 29
orang 69.0.
Universitas Sumatera Utara
44
4.2.3.2. Kategori Perilaku Berdasarkan Jenis Kelamin
Kategori perilaku responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5.20 Kategori Perilaku Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Perilaku Total
Kurang Cukup
Baik
Perempuan 7 15.2
32 69.6 7 15.2
46 100.0 Laki-laki
6 11.1 35 64.8
13 24.1 54 100.0
Total 13 12.0
67 67.0 20 20.0
100 100.0 Tabel 5.20 memperlihatkan bahwa dari 54 responden yang mayoritas laki-
laki, mayoritas memiliki perilaku cukup yakni sebanyak 35 orang 64.8
4.2.3.3. Kategori Perilaku Berdasarkan Pendidikan
Kategori perilaku responden berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5.21 Kategori Perilaku Responden Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan Perilaku
Total Kurang
Cukup Baik
SMA 7 12.1
37 63.8 14 24.1
58 100.0 D3
0 0.0 6 100.0
0 0.0 6 100.0
S1 4 12.5
22 68.8 6 18.8
32 100.0 S2
2 50.0 2 50.0
0 0.0 4 100.0
Total 13 13.0
67 67.0 20 20.0
100 100.0
Universitas Sumatera Utara
45
Tabel 5.21 memperlihatkan bahwa dari 58 orang responden yang mayoritas berpendidikan SMA, mayoritas memiliki perilaku cukup yakni
sebanyak 37 orang 63.8.
4.2.3.4. Kategori Perilaku Berdasarkan Pekerjaan
Kategori perilaku responden berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5.22 Kategori Perilaku Responden Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Perilaku
Total Kurang
Cukup Baik
Honor 2 28.6
5 71,4 0 0.0
7 100.0 Non Job
2 28.6 4 57.1
1 14.3 7 100.0
PNS 1 12.5
6 75.0 1 12.5
8 100.0 IRT
1 14.3 4 57.1
2 28.6 7 100.0
Peg.swasta 1 5.6
13 72.2 4 22.2
18 100.0 Wiraswasta
6 11.3 35 66.0
12 22.6 53100.0
Total 13 12.0
67 67.0 20 20.0
100 100.0
Tabel 5.22 memperlihatkan bahwa dari 53 orang responden yang mayoritas bekerja sebagai wiraswasta, mayoritas memiliki perilaku cukup yakni
sebanyak 35 orang 66.0.
Universitas Sumatera Utara
46
5.3 Pembahasan 5.3.1 Pengetahuan
Hasil analisis deskriptif memperlihatkan bahwa mayoritas responden memiliki pengetahuan cukup baik tentang PJK yakni sebanyak 65 orang 65.0
dan mayoritas responden memiliki sikap cukup yakni sebanyak 60 orang 60.0, bahkan mayoritas responden memiliki perilaku cukup baik tentang PJK yakni
sebanyak 67 orang 67.0. Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Sulistyo, 2011, dengan judul
Faktor Resiko Kejadian PJK Penyakit Jantung Koroner Pada Kelompok Usia Muda Studi Di Kabupaten Ponorogo. Pengetahuan. sikap dan tindakan
merupakan sama-sama bentuk dari faktor perdisposisi dari perilaku, pengetahuan dan sikap dapat berjalan seiring artinya jika seseorang memiliki pengetahuan yang
baik maka akan ada kecenderungan sikap yang positif. Hal ini sesuai dengan pernyataan Skinner dalam Notoatmodjo 2010 bahwa perilaku manusia adalah
semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati langsung, maupun yang tidak langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar. Skinner
1938 dalam Notoatmodjo 2010, mengemukakan bahwa perilaku adalah respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus rangsangan dari luar. Tingginya
prevalensi penyakit jantung khususnya PJK diakibatkan oleh sejumlah faktor yang berhubungan dengan pola hidup dan perilaku masyarakat yang cenderung
mengalami pergeseran misalnya merokok, minum alkohol, makan makanan berlemak, stress dan kurangnya aktivitas fisik. Faktor-faktor tersebut dapat
beresiko terhadap PJK. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk
tindakan seseorang. Tingkat pengetahuan masyarakat yang baik tentang PJK akan memudahkannya
dalam mencegah
dan mengobati
penyakit tersebut
Notoatmodjo, 2007.
5.3.2 Sikap
Hasil analisis deskriptif memperlihatkan bahwa mayoritas responden memiliki sikap cukup yakni sebanyak 60 orang 60.0. Sikap mempengaruhi
Universitas Sumatera Utara