51
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang pengetahuan pasien penderita PJK pasien penderita penyakit jantung koroner pada RSUD Dr.
Pirngadi Medan tahun 2015 tentang PJK yang meliputi 100 orang, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Pengetahuan pasien penderita PJK tentang penyakit jantung koroner pada
umumnya cukup. Hal ini terbukti dari mayoritas responden memiliki pengetahuan cukup baik tentang yakni sebanyak 35 orang 70.0
2. Sikap pasien penderita PJK tentang penyakit jantung koroner pada
umumnya cukup. Hal ini terbukti dari mayoritas responden memiliki sikap cukup baik yakni sebanyak 60 orang 60.0
3. Perilaku pasien penderita PJK tentang penyakit jantung koroner pada
umumnya cukup. Hal ini terbukti dari mayoritas responden memiliki perilaku cukup baik yakni sebanyak 67 orang 67.0
6.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, disampaikan saran saran demi perbaikan sebagai berikut :
1. Kepada dokter di RSUD Dr Pirngadi Medan, disarankan untuk
memberikan bimbingan penyuluhan kepada pasien penderita PJK agar pengetahuan, sikap dan perilaku mereka PJK mereka dapat lebih
ditingkatkan. 2.
Kepada pasien penderita PJK di RSUD Dr Pirngadi Medan, disarankan untuk terus meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku tentang
kesehatan khususnya tentang PJK. 3.
Diharapkan pasien dapat melakukan beberapa modifikasi faktor risiko untuk menekan kejadian PJK karena banyaknya kerugian yang timbul
apabila pasien tidak mematuhinya.
Universitas Sumatera Utara
52
4. Kepada peneliti lain disarankan untuk melakukan penelitian sejenis dengan
skala penelitian yang lebih luas sehingga dapat memperoleh hasil penelitian yang lebih akurat.
Universitas Sumatera Utara
5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil „tahu‟ dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca
indra manusia, yakni: indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebahagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga
Notoatmodjo, 2013 Sebelum orang mengadopsi perilaku didalam diri orang tersebut terjadi proses
yang berurutan yakni : 1.
Awarenes kesadaran Orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui terlebih dahulu terhadap
stimulus objek. 2.
Interest merasa tertarik Terhadap stimulus atau objek tersebut. Disini sikap subjek sudah mulai
timbul. 3.
Evaluation menimbang-nimbang Terhadap baik dan tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya. Hal ini berarti
sikap responden sudah lebih baik lagi. 4.
Trial Dimana subjek mulai mencoba melakukan sesuatu sesuai dengan yang
diiginkan stimulusnya. 5.
Adoption Dimana subek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan,
kesadaran, dan sikap terhadap stimulus. Pengetahuan mempunyai enam tingkatan yaitu :
1. Tahu know
Diartikan sebagai mengingatkan sesuatu mater i yang telah dipelajari
Universitas Sumatera Utara
6
sebelumnya masuk
kedalam pengetahuan.
Tingkat ini
adalah mengingatkan kembali terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan
yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. 2.
Memahami comprehension Diartikan sebagai suatu kemampuan menjelakan intepretasi materi tersebut
secra benar, mampu menjelaskan, menyimpulkan, memberi contoh, meramalkan dan sebagainya.
3. Aplikasi application
Diartikan sebagai kemampuan menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi yang sebenarnya atau penggunaan hukum, rumus,
prinsip, dan sebagainya dalam situasi lain. 4.
Analisis analysis Suatu kemampuan untuk menjabarkan materi kedalam komponen-
komponen tetapi masih dalam struktur organisasi. 5.
Sintesis synthesis Merujuk pada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan
bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. 6.
Evaluasi evaluation Berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi suatu materi
atau objek. Penilaian berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada.
2.2 Sikap