25
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep Penelitian
Kerangka konsep ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan perilaku pasien yang menderita penyakit jantung koronerPJK di Ramah Sakit
Umum Daerah DR Pringadi Medan mengenai PJK. Hal ini dapat dilihat dari kerangka konsep dibawah ini :
Variabel Independen Variabel Dependen
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian Penyakit Jantung Koroner
3.2 Definisi Operasional
Pengetahuan adalah hasil „tahu‟, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindaran terhadap suatu objek tertentu. Penindaran terjadi melalui pancaindra
manusia, yakni : indra penglihatan, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.
Sikap merupakan reaksi atau respons seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap itu merupakan kesiapan atau kesediaan
untuk bertindak, dan bukan merukan pelaksana motif tertentu. Sikap belum merupakan suatu tindakan atau aktivitas, akan tetapi merupakan „pre-disposisi‟
tindakan atau perilaku. Sikap merupakan reaksi terhadap objek di linkungan tertentu sebagai suatu penghayatan terhadap objek.
Buku Majalah
Koran Tv
Radio Orang tua keluarga
Petugas kesehatan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku
pasien yang menderita penyakit jantung koroner mengenai
penyakit jantung koroner
Universitas Sumatera Utara
26
Perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar. Perilaku juga merupakan tindakan atau aktivitas dari
manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain : berjalan, berbicara, menangis, tertawa, berkerja, khuliah, menulis, membaca, dan
sebagainya. Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksudkan perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati
langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar. Pengetahuan, sikap dan perilaku diukur dengan hasil jawaban kuesioner
dengan skala ordinal. Jenis kelamin merupakan petanda gender seseorang yaitu laki-laki dan perempuan diukur secara nominal. Umur adalah usia responden yang
mengikuti penelitian dikelompokkan menjadi 30tahun keatas. Skala umur responden diukur secara ordinal.
Responden yang mengikuti penelitian ini adalah pasien yang menderita PJK di RSUD DR Pringadi, Medan mengenai PJK. Pengetahuan yang diteliti
sejauh mana pengetahuan pasien PJK tentang apa yang dimaksudkan oleh PJK, faktor resiko PJK, umur yang rentan terhadap PJK, dan gejala PJK. Cara
pengempulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Untuk skor pengetahuan mengenai PJK. Sikap yang dinilai yaitu tanggapan atau reaksi
responden terhadap PJK. Data diambil dengan menggunakan kuesioner.
Universitas Sumatera Utara
27
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Rancangan penelitian