Etanol Tinjauan Pustaka 1. Ubi jalar putih

commit to user Laporan Tugas Akhir Pembuatan Bioetanol dari Ubi Jalar Putih Diploma III Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Jenis Ubi jalar putih Ubi jalar kuning Ubi jalar ungu Abu 0.93 0.99 0.84 serat 2.9 2.79 3 http:s3autumn.wordpress.com Harga ubi jalar putih Nopember 2009 di pasar Kuningan,Jawa Barat mencapai Rp1.200kg, sedangkan di Majalengka yang bervarietas Bogor berkisar Rp.900,kg dan yang bervarietas ACE berkisar Rp.1.000,kg. www.beritacerbon.com Setelah melakukan kunjungan ke pasar untuk wilayah Surakarta dan sekitarnya, diperoleh harga ubi jalar sebagai berikut : Tabel II. 3. Harga Ubi Jalar Jenis Ubi jalar Pasar Sunggingan, Boyolali Pasar Nusukan, Solo Ungu Rp. 3000kg Rp. 3000kg Kuning Rp. 2250kg Rp. 2500kg Putih Rp. 2000kg Rp. 2250kg Kebanyakan masyarakat kurang suka mengkonsumsi ubi jalar. Sejalan dengan adanya kemajuan teknologi dan pemikiran masyarakat, ubi jalar diolah menjadi berbagai macam kue. Selain itu juga dibuat menjadi tepung ubi agar nilai ekonomisnya bertambah. Dari ketiga jenis ubi jalar tersebut terbukti bahwa harga ubi jalar yang paling murah adalah ubi jalar putih dengan kandungan karbohidrat dan gula reduksinya yang paling tinggi, sehingga berpotensi untuk menghasilkan bioetanol yang banyak.

2. Etanol

Etanol adalah senyawa organik yang terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen, sehingga dapat dilihat sebagai derivat senyawa hidrokarbon yang mempunyai gugus hidroksil dengan rumus C 2 H 5 OH. a. Sifat-sifat fisis etanol  Berat molekul : 46,07 gram mol commit to user Laporan Tugas Akhir Pembuatan Bioetanol dari Ubi Jalar Putih Diploma III Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret  Warna : Tidak Berwarna  Bentuk : Cair  Titik didih normal : 78,4°C  Titik beku : -112,°C  Spesific Grafity : 0,7893  Kelarutan dalam 100 bagian Air : Tak terhingga Reagen lain : Tak terhingga Perry, 1984 b. Sifat-sifat kimia etanol  Diperoleh dari fermentasi gula oleh ragi misalnya Sacharomyces cereviceae C 6 H 12 O 6 Sacharomyces cerevisiae 2CH 3 CH 2 OH + 2CO 2 + 31,2 kcal Dwidjoseputro, 1989  Pembakaran etanol menghasilkan CO 2 dan H 2 O Pembakaran Etanol CH 3 CH 2 OH + 3O 2 2CO 2 + 3H 2 O + 675 kcal Dwidjoseputro, 1989  Etanol yang berasal dari fermentasi ragi, dengan adanya oksigen akan mengalami fermentasi lebih lanjut oleh bakteri misalnya Acetobacter aceti menghasilkan Asam Asetat C 2 H 5 OH + O 2 Acetobacter aceti CH 3 COOH + H 2 O Winarno, 1980 Kegunaan etanol antara lain sebagai berikut : a. Campuran dalam minuman b. Farmasi : sebagai pelarut untuk membuat esen, ekstrak dan sebagainya. c. Untuk sintesis : misalnya eter, yodoform, kloroform dan sebagainya. d. Larutan 70 dipakai sebagai anti septik. e. Dipakai sebagai pegawet contoh-contoh biologik.Riawan, 1990 f. Campuran 85 bensin dengan 15 etanol memiliki angka oktan yang lebih tinggi, hal ini berarti mesin dapat terbakar lebih panas dan lebih commit to user Laporan Tugas Akhir Pembuatan Bioetanol dari Ubi Jalar Putih Diploma III Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret efisien. Karena etanol sangat korosif terhadap sistem pembakaran, meliputi selang, gasket karet, aluminum, dan ruang pembakaran maka untuk campuran etanol konsentrasi tinggi 100, mesin perlu dimodifikasi dengan bahan stainless steel yang lebih mahal. www.id.wikipedia.org g. Bioetanol bersifat multi-guna karena dicampur dengan bensin pada komposisi berapapun memberikan dampak yang positif. Pencampuran bioetanol dengan kadar 99 fuelgrade sebanyak 10 dan bensin 90, sering disebut Gasohol E-10. Gasohol singkatan dari gasoline bensin plus alkohol bioetanol. Etanol absolut memiliki angka oktan ON 117, sedangkan Premium hanya 87-88. Gasohol E-10 secara proporsional memiliki ON 92 atau setara Pertamax. Campuran antara bioetanol dan bensin dengan porsi bioetanol sampai dengan 25 yang dapat langsung digunakan pada mesin mobil, bensin tanpa perlu memodifikasi mesin Pada komposisi ini bioetanol dikenal sebagai octan enhancer aditif yang paling ramah lingkungan dan di negara- negara maju telah menggeser penggunaan Tetra Ethyl Lead TEL maupun Methyl Tertiary Buthyl Ether MTBE. www.acehforum.or.id

3. Hidrolisis