lxiii Informan lain yang digunakan untuk memperoleh kelengkapan data
adalah siswa. Berdasarkan narasumber di atas, terdapat enam SD di wilayah Kecamatan Nguter yang masing-masing SD terdapat guru atau kepala sekolah
yang bertindak sebagai tim penulis. Dari keenam SD itu pula, diambil tiga siswa yang mewakili masing-masing SD, kecuali SDN Jangglengan 01 yang
dalam SD tersebut terdapat dua tim penulis soal. Siswa yang dipilih untuk diwawancari adalah siswa yang mewakili kemampuan atau prestasi tinggi,
sedang, dan menengah. Dari ketentuan tersebut, maka dapat dijabarkan siswa- siawa yang terlibat sebagai informasi adalah sebagai berikut.
Tabel 4. Daftar siswa yang pilih sebagai informan
No. Nama Sekolah
Nama Siswa yang berprestasi Prestasi tinggi
Prestasi sedang Prestasi rendah
1. SDN
Jangglengan 01 Sevi Hidayati
Tegar Septian Zulfa Airin A.
Dwi Fajar U. Aisyah
Amal Udin S. 2.
SDN Nguter 05 Dava
Yurdika Azhari
Nikita Yulinda Sari
Ariska Yuni
Kartikasari 3.
SDN Serut 01 Winda
Dwi Mulyati
Irfan Aji
Presetyo Camelia Sekar
Mustika 4.
SDN Celep 01 Alex
Prasetyo Wibowo
Anggreni Nilam Saputri
Ahmad Canggih W.
5. SDN Pengkol 01 Safitri
Mukti Utami
Cahyo Dwi
Pamungkas Ambar
Dwi Astuti
6. SDN Tanjung 03 Syaida
Suci Aprilia
Indah Kartika
Wulan Cholid
Syaifullah
D. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan snowball sampling. Teknik purposive sampling ini gunakan karena sampel
diambil berdasarkan pertimbangan dan tujuan tertentu Arikunto, 2006: 127-128. Pada penelitian ini diwujudkan dalam pemilihan butir-butir soal Ulangan Umum
Akhir Semester I dan II pada siswa kelas VI Sekolah Dasar sebagai sampel.
lxiv Sumber data yang digunakan tidak sebagai yang mewakili populasinya
tetapi lebih cenderung mewakili informasinya. Jumlah keseluruhan mata pelajaran kelas VI adalah sebelas yang terdiri dari 1 Mata Pelajaran Inti, yaitu Bahasa
Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam IPA, Ilmu Pengetahuan Sosial IPS, Agama, Pendidikan Kewarganegaraan PKn, Pendidikan Berbudaya dan
Keterampilan PBK, dan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Penjasorkes, 2 Mata Pelajaran Mulok, yaitu Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, Pertanian.
Mata pelajaran yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah Mata Pelajaran inti yang meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Agama,
PKn, dan Penjasorkes. Mata pelajaran PBK tidak dipergunakan sebagai sampel karena untuk mata pelajaran tersebut sistem penilaian yang digunakan adalah
praktik, sehingga tidak menggunakan tes tertulis sebagai alat evaluasi. Sedangkan untuk pemilihan soal yang digunakan dalam menggali
informasi atau yang diajukan kepada siswa saat wawancara, peneliti meminta saran kepada guru selaku tim penulis yang berasal dari sekolah setempat.
Pemilihan soal tersebut difokuskan pada soal yang memiliki kesalahan, baik pada bidang ejaan, kata, kalimat atau paragraf .
Jumlah butir soal pada setiap mata pelajaran berbeda-beda, baik dari UAS I dan UAS II. Data yang diperoleh sebagai berikut.
Tabel 5. Jumlah Butir Soal dalam Setiap Mata Pelajaran No.
Mata Pelajaran Jumlah butir soal
UAS I UAS II
1 Bahasa Indonesia
50 50
2 Matematika
50 40
3 IPA
50 40
4 IPS
50 50
5 PKn
50 50
6 Agama
50 50
7 Penjasorkes
50 30
Jumlah 350
310
lxv Adapun teknik snowball sampling merupakan teknik yang cara
pelaksanaanya berlanjut dan berpindah-pindah dari informan satu ke informan lain sesuai dengan tingkat pemahaman terhadap penggunaan bahasa dalam penulisan
soal. Lebih jelasnya, cara pelaksanaa teknik ini adalah peneliti datang pada seorang yang dianggap dapat dijadikan informan. Jika seseorang tersebut
memiliki pandangan tentang orang yang dianggap lebih memahami tentang kaidah bahasa dalam soal, maka peneliti akan berganti meminta penjelasan kepada orang
yang dirokemandasikan tersebut, begitu pula seterusnya.
E. Teknik Pengumpulan Data