commit to user 3
Mengkombinasikan agregat daur ulang dan serat limbah merupakan upaya memanfaatkan bahan limbah beton dan limbah industri sebagai bahan beton
berserat. Maksud dari penggunaan serat limbah produk industri sebagai bahan tambah pada beton diharapkan agar beton tersebut dapat menghambat atau
menahan penyebaran retak beton karena susut seperti halnya penambahan serat- serat pada umumnya.
Susut dapat terjadi karena beton kehilangan kelembabannya yang disebabkan oleh penguapan ataupun hidrasi semen. Adanya susut yang berlebihan pada
struktur akan menyebabkan deformasi perubahan bentuk seiring bertambahnya umur beton. Efek yang nyata pada struktur yaitu timbulnya retak-retak pada
struktur dalam jangka waktu yang panjang.
Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka dilakukan penelitian terhadap pengaruh penambahan serat baja ban bekas pada beton terhadap uji susut. Hasil
yang diharapkan dalam penelitian ini berupa pintu beton precast pada kitchen set utamanya pada bagian bawah dengan berbahan dasar serat baja ban bekas yang
terbuat dari agregat daur ulang.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah disampaikan di awal, maka dapat dirumuskan permasalahannya adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh pengaruh serat baja dari ban bekas terhadap kinerja
beton precast agregat daur ulang dalam menghadapi susut kering ? 2.
Berapa komposisi kadar serat yang tepat untuk mendapatkan drying shrinkage yang optimum pada beton precast agregat daur ulang dan
aplikasinya pada beton precast ?
commit to user 4
1.3. Batasan Masalah
Penelitian ini akan diberi batasan-batasan masalah agar kerja dapat lebih terarah dan tidak meluas. Batasan-batasan masalah yang digunakan adalah :
1. Jenis serat yang dipakai sebagai bahan tambahan pada beton precast agregat
daur ulang adalah serat baja dari ban bekas 2.
Serat baja yang digunakan serat baja pada bagian ring dari ban bekas sepanjang 50 mm
3. Penggunaan variasi campuran dengan penambahan serat untuk pengujian
masing-masing menggunakan perbandingan 0, 0.5, 1, 1.5 terhadap volume adukan.
4. Semen yang digunakan adalah semen Portland jenis 1.
5. Penelitian ini hanya meninjau terhadap kinerja beton precast daur ulang
dalam menghadapi susut kering. 6.
Benda uji berupa balok beton dengan dimensi panjang 30 cm, lebar 6 cm, dan tinggi 6 cm
7. Lamanya pengujian susut adalah 56 hari dimulai dari hari ke-1 setelah benda
uji selesai dibuat. 8.
Tidak dilakukan kontrol terhadap kondisi lingkungan, seperti suhu ruangan dan kelembapan udara.
9. Tidak dilakukan Perawatan curing pada benda uji.
1.4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Untuk mengetahui pengaruh serat baja dari ban bekas terhadap kinerja beton precast daur ulang dalam menghadapi susut kering.
2. Untuk mengetahui kadar serat yang optimum dan aplikasinya pada beton
precast agregat daur ulang
commit to user 5
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah : 1.
Menambah pengetahuan tentang susut beton precast daur ulang berbahan tambah serat baja ban bekas
2. Mengetahui perilaku beton precast daur ulang berserat dalam berbagai variasi
kadar serat limbah berbahan tambah serat baja ban bekas terhadap susut kering.
commit to user
6
BAB 2 LANDASAN TEORI