Analisis Deskriptif Variabel Penelitian 3 16

dikategorikan menjadi 3 yakni baik, cukup dan kurang dengan distribusi frekuensi sebagai berikut; Tabel 5.24 Kategori Tindakan Pencegahan NAPZA No Jawaban Frekuensi n Persentase 1 Kurang 16 17.0 2 Cukup 3 3.2 3 Baik 75 79.8 Total 94 100.0 Tabel 5.24 memperlihatkan bahwa dari 94 responden, 16 orang 17.0 memiliki tindakan pencegahan NAPZA yang kurang baik, 3 orang 3.2 memiliki tindakan pencegahan NAPZA yang kurang baik dan 75 orang 79.8 memiliki memiliki tindakan pencegahan NAPZA yang baik. Dengan demikian, mayoritas responden memiliki memiliki tindakan pencegahan NAPZA yang baik 79.8

5.5. Analisis Deskriptif Variabel Penelitian

Tabel 5.25 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Penelitian N Minimum Maximum Mean Std. Dev Pengetahuan 94 2.00 8.00 6.4574 2.35397 Pengaruh Lingkungan 94 .00 3.00 2.3723 .92729 Tindakan Pencegahan 94 .00 5.00 1.3191 1.29692 Valid N listwise 94 Tabel 5.25 memperlihatkan bahwa nilai rerata pengetahuan adalah 6.45 ≤ 2.35, nilai rerata lingkungan sosial adalah 2.37 ≤ 0.92 dan nilai rerata tindakan pencegahan NAPZA adalah 1.31 ≤ 1.29. Ketiga variabel memiliki rerata lebih besar dari standard deviasi masing masing, hal ini berarti nilai ketiga variabel adalah baik. Universitas Sumatera Utara

5.5.1 Analisis Bivariat

5.5.1.1 Hubungan Pengetahuan dengan Tindakan Pencegahan NAPZA Tabel 5.26. Hubungan Pengetahuan dengan Tindakan Pencegahan NAPZA Pengetahuan Tindakan Pencegahan NAPZA Total p-value Baik Cukup Kurang n n n n Kurang 7 26.9 3 11.5 16 61.5 26 100.0 Cukup 3 100.0 0.0 0.0 3 100.0 0.000 Baik 65 100.0 0.0 0.0 65 100.0 Total 75

79.8 3

3.2 16

17.0 94

100.0 Tabel 5.26 memperlihatkan hasil tabulasi silang antara pengetahuan dengan dengan tindakan pencegahan NAPZA dimana dari 26 responden dengan pengetahuan kurang, ada 7 orang 26.9 yang memiliki tindakan pencegahan NAPZA yang baik, 3 orang 11.5 dengan tindakan pencegahan NAPZA cukup baik dan 16 orang 61.5 dengan tindakan pencegahan NAPZA cukup baik. Selanjutnya, dari 3 responden dengan pengetahuan cukup, seluruhnya memiliki tindakan pencegahan NAPZA yang baik.Dari 65 responden dengan pengetahuan yang baik, seluruhnya memiliki tindakan pencegahan NAPZA yang baik Selanjutnya, hasil uji-square memperlihatkan nilai signifikansi p-value = 0.000. Hal ini berarti pengetahuan memiliki hubungan signifikan dengan tindakan pencegahan NAPZA. Universitas Sumatera Utara 5.5.2 Hubungan Lingkungan Sosial dengan Tindakan Pencegahan NAPZA Tabel 5.27. Hubungan Lingkungan Sosial dengan Tindakan Pencegahan NAPZA Lingkungan Sosial Tindakan Pencegahan NAPZA Total p-value Baik Cukup Kurang n n n n Kurang 0.0 0.0 11 100.0 11 100.0 Cukup 20 71.4 3 10.7 5

Dokumen yang terkait

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa dengan Tindakan terhadap HIV/AIDS di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan.

4 62 58

Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara terhadap Pencegahan Infeksi Saluran Kemih

9 104 47

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Donor Darah Dengan Tindakan Berdonor Darah Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

4 94 83

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG NAPZA DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA SISWA SMA NEGERI 3 SEMARANG.

0 0 11

Hubungan Pengetahuan dan Lingkungan Sosial Terhadap Tindakan Pencegahan Penyalahgunaan Napza pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Sumatera Utara

0 0 14

Hubungan Pengetahuan dan Lingkungan Sosial Terhadap Tindakan Pencegahan Penyalahgunaan Napza pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Hubungan Pengetahuan dan Lingkungan Sosial Terhadap Tindakan Pencegahan Penyalahgunaan Napza pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Sumatera Utara

0 0 3

Hubungan Pengetahuan dan Lingkungan Sosial Terhadap Tindakan Pencegahan Penyalahgunaan Napza pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Sumatera Utara

0 0 17

Hubungan Pengetahuan dan Lingkungan Sosial Terhadap Tindakan Pencegahan Penyalahgunaan Napza pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Hubungan Pengetahuan dan Lingkungan Sosial Terhadap Tindakan Pencegahan Penyalahgunaan Napza pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Sumatera Utara

0 0 25