Motor Induksi Tiga Phasa Dengan Suplai Tegangan Seimbang

37

4.3.1 Motor Induksi Tiga Phasa Dengan Suplai Tegangan Seimbang

Dari table 4.1 dapat diketahui bahwa kenaikan rata-rata temperature motor induksi tiga phasa suplai tegangan seimbang dengan pengukuran menggunakan thermometer infrared sebagai berikut : = � 30 − � � 30 − � = 35,4 − 31,7 30 − 0 = 3,7 30 = 0.1233 Cm Dari perhitungan diatas dapat ditentukan bahwa kenaikan temperature motor induksi tiga phasa suplai tegangan seimbang pengukuran suhu menggunakan thermometer infrared yaitu setiap kenaikan waktu satu menit terjadi kenaikan suhu sebesar 0.1233 Cm. Sedangkan dari table 4.2 dapat ditentukan besar resistansi tahanan stator motor induksi tiga phasa dengan suplai tegangan seimbang sebagai berikut : � �� = � �� 2 � �� � = 19 26.24 = 1.5224 �ℎ� � 5 = 19.097 26.24 = 1.5302 �ℎ� 38 � 10 = 19.198 26.24 = 1.5383 �ℎ� � 15 = 19.269 26.24 = 1.5440 �ℎ� � 20 = 19.338 26.24 = 1.5495 �ℎ� � 25 = 19.398 26.24 = 1.5543 �ℎ� � 30 = 19.426 26.24 = 1.5566 �ℎ� Dari hasil perhitungan resistansi diatas dapat ditentukan temperature motor induksi tiga phasa dengan suplai tegangan seimbang sebagai berikut : � � = � � + � � � − � � � � � � � + � � 5 = 31.701 + � 1.5302 − 1.5224 1.5224 � 31.701 + 234.5 = 33.1℃ � 10 = 31.701 + � 1.5383 − 1.5224 1.5224 � 31.701 + 234.5 = 34.5℃ � 15 = 31.701 + � 1.5440 − 1.5224 1.5224 � 31.701 + 234.5 = 35.5℃ � 20 = 31.701 + � 1.5495 − 1.5224 1.5224 � 31.701 + 234.5 = 36.4℃ � 25 = 31.701 + � 1.5543 − 1.5224 1.5224 � 31.701 + 234.5 = 37.3℃ 39 � 30 = 31.701 + � 1.5566 − 1.5224 1.5224 � 31.701 + 234.5 = 37.7℃ Dari perhitungan diatas dapat dibuat table sebagai berikut : Table 4.7 Data hasil perhitungan suhu motor induksi tiga phasa tegangan seimbang menggunakan metode pengukuran resistansi Vab = 380 volt ; Vbc = 380 volt ; Vac = 380 volt t menit Vdc volt Idc amp Rdc ohm suhu C 19 6,24 1,5224 31,7 5 19,097 6,24 1,5302 33,1 10 19,198 6,24 1,5383 34,5 15 19,269 6,24 1,5440 35,5 20 19,338 6,24 1,5495 36,4 25 19,398 6,24 1,5543 37,3 30 19,426 6,24 1,5566 37,7 Dari table 4.3.1 dapat diketahui bahwa kenaikan rata-rata temperature motor induksi tiga phasa suplai tegangan seimbang dengan pengukuran menggunakan metode pengukuran resistansi sebagai berikut : = � 30 − � � 30 − � = 37.7 − 31.701 30 − 0 = 5,99 30 = 0.19967 Cm Dari perhitungan diatas dapat ditentukan bahwa kenaikan temperature motor induksi tiga phasa suplai tegangan seimbang pengukuran suhu 40 menggunakan metode pengukuran resistansi yaitu setiap kenaikan waktu satu menit terjadi kenaikan suhu sebesar 0.19967 Cm. Adapun grafik dari analisa data diatas dapat dibuat sebagai berikut : Gambar 4.1 Grafik suhu vs menit untuk motor induksi tiga phasa suplai tegangan seimbang pengukuran suhu menggunakan thermometer infrared Gambar 4.2 Grafik Suhu vs menit untuk motor induksi tiga phasa suplai tegangan seimbang pengukuran suhu menggunakan metode pengukuran resistansi 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 5 10 15 20 25 30 su h u C t menit 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 1 2 3 4 5 6 7 S u h u C t menit 41

4.3.2 Motor induksi tiga phasa dengan suplai tegangan tidak seimbang