Seksi Ekstensifikasi Seksi Pengawasan dan Konsultasi Waskon Jabatan Fungsional

g. Seksi Ekstensifikasi

Membantutugas kepala kantor mengkordinasikan pelaksanaan dan penatausahaan pengamatan potensi perpajakan, pendataan objek dan subjek pajak, penilaian objek pajak dan kegiatan ekstensifikasi perpajakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

h. Seksi Pengawasan dan Konsultasi Waskon

Membantutugas kepala kantor mengkordinasikan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan wajib pajak, bimbingan atau himbauan kepada wajib pajak dan konsultasi teknis perpajakan, penyususnan profil wajib pajak, analisis kinerja wajib pajak, rekonsiliasi data wajib pajak dalam rangka melakukan intensifikasi dan melakukan evaluasi hasil banding berdasarkan ketentuan yang berlaku. Pada KPP Pratama Medan Polonia terdapat empat kepala seksi pengawasan dan konsultasi yang masing-masing pembagian tugas pokoknya berdasarkan wilayah kerja tertentu.

i. Jabatan Fungsional

Kelompok fungsional ini mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tugas dan fungsinya adalah melakukan pemeriksaan kewajiban pajak terhadap wajib pajak orang pribadi dan badan sesuai dengan Surat Perintah Pemeriksaan Pajak SP3 yang dikeluarkan. Sumber Daya Manusia SDM KPP Pratama Medan Polonia pada tahun 2014 adalah sebanyak 96 orang dengan komposisi sebagai berikut : a. Berdasarkan Posisi Posisi Jumlah Struktural 81 orang Fungsional 15 orang b. Berdasarkan Jabatan Jabatan Jumlah Eselon III 1 orang Eselon IV 10 orang Account Representative 27 orang Pelaksana 38 orang Juru Sita 2 orang Operator Console 1 orang Bendaharawan 1 orang Fungsional 15 orang c. Berdasarkan Pangkat Pangkat Jumlah Pangkat IVb 1 orang Pangkat IVa 4 orang Pangkat III.d 11 orang Pangkat III.c 8 orang Pangkat III.b 19 orang Pangkat III.a 18 orang Pangkat II.d 14 orang Pangkat II.c 17 orang Pangkat II.b 2 orang Pangkat II.a 2 orang d. Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Laki-laki 60 orang Perempuan 36 orang e. Berdasarkan Pendidikan Pendidikan Jumlah S2 12 orang S1 54 orang D4 2 orang D3 18 orang D1 5 orang SMU 5 orang f. Berdasarkan Seksi Seksi Jumlah Sub Bagian Umum Dan Kepatuhan Internal 10 orang Seksi Penagihan 5 orang Seksi Pemeriksaan 3 orang Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan 7 orang Seksi Pengolahan Data dan Informasi 8 orang Seksi Pelayanan 16 orang Seksi Pengawasan dan Konsultasi I 8 orang Seksi Pengawasan dan Konsultasi II 8 orang Seksi Pengawasan dan Konsultasi III 8 orang Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV 8 orang Fungsional 15 orang Sistem Informasi Yang Sedang Berjalan Pada KPP Pratama Medan Polonia. Adapun sistem informasi yang sedang berjalan mengenai penatausahan surat masuk dan surat keluar digambarkan dalam skema serta penjelsannya sebagai berikut: Gambar Sistem Informasi Yang Sedang Berjalan Keterangan Gambar. Surat masuk: a. am = surat masuk diterima oleh sekrataris. b. bm = sekretaris melakukan pencatatan surat masuk di buku agenda surat masuk dan membuat lembar disposisi pada setiap surat yang masuk. c. cm = lembar disposisi diberikan kepada Kepala Kantor untuk dilakukan pendisposisian surat masuk oleh Kepala Kantor yang didalamnya terdapat kepada siapa bagian mana surat tersebut ditujukandan apa tindak lanjut yang dilakukan atas surat tersebut. Setelah selesai Kepala Kantor kemudian menyerahkan surat masuk yang sudah didisposisi untuk ditindak lanjuti. Surat Masuk Kepala Kantor Sekretaris Kepala Kantor Sekretaris Disposisi Surat Keluar Sekretaris Pengiriman am bm cm dm ak bk ck d. dm = surat masuk yang sudah didisposisi oleh Kepala Kantor kemudian oleh sekretaris kemudian diserahkan ke bagian seksi sesuai dengan lembar disposisi oleh Kepala Kantor. Surat Keluar: a. ak = surat keluar diserahkan kepada Kepala Kantor untuk disetujui dan ditandatangani. b. bk = kepala Kantor menyerahkan surat keluar yang sudah ditandatangani ke sekretaris. c. ck = sekretaris kemudian melakukan pemberian nomor surat keluar dan melakukan pencatatan pada buku agenda surat keluar. Setelah itu surat keluar dikirim ke ketujuan. BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri