Contoh jenis kredit ini adalah kredit untuk membangun pabrik atau membeh peralatan pabrik seperti mesin-mesin.
b. Kedit Modal Kerja Merupakan kredit yang digunakan sebagai modal usaha.
Biasanya kredit jenis ini berjangka waktu pendek yaitu tidak.lebih dari 1 satu tahun. Contoh kredit ini adalah untuk membeli bahan baku,
membayar gaji karyawan dan modal kerja lainnya.
3. Jasa- jasa Lainnya Services
Jasa-jasa bank lainnya merupakan kegiatan penunjang untuk mendukung kelancaran kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana.
Sekalipun sebagai kegiatan penunjang, kegiatan ini sangat banyak memberikan keuntungan bagi bank dan nasabah, bahkan dewasa ini
kegiatan ini memberikan kontribusi keuntungan yang tidak sedikit bagi keuntungan bank, apalagi keuntungan dari spread based semakin mengecil,
bahkan cenderung negatif spread bunga simpanan lebih besar dari bunga kredit.
Semakin lengkap jasa-jasa bank yang dapat dilayani oleh suatu bank maka akan semakin baik. Kelengkapan ini ditentukan dari permodalan
bank serta kesiapan bank dalam menyediakan SDM yang handal. Disamping itu ,juga perlu didukung oleh kecanggihan teknologi yang
dimilikinya.
3.2 Produk Perbankan PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk.
Liabilitas paling besar yang dimiliki setiap bank umum, termasuk yang ada pada PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk, adalah deposito simpanan
masyarakat yang terdiri dari rekening giro, rekening tabungan, rekening simpanan berjangka, dan rekening besifat deposito. Hal ini menunjukkan bahwa sumber
dana paling besar berasal dari simpanan masyarakat.
3.2.1 Rekening Giro
Undang-Undang Perbankan No. 10 tahun 1998 mendefenisikan Giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan
menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan.
Tabel 3.1 Target Penjualan dan Realisasi Pendapatan Rekening Giro
Tahun Nama
Produk Target
Penjualan Realisasi
Pendapatan
2013 Rekening
Giro 3.313.520.000,00 3.626.629.797.00
109,40
Sumber : PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk, 2014
Target Penjualan Rekening Giro pada tahun 2013 adalah sebesar 3.313.520.000,00 dengan Realisasi Pendapatan Rekening Giro sebesar
3.626.629.797.00 109,40 sudah mencapai target penjualan.
3.2.2 Tabungan
Menurut Undang-Undang Perbankan No.10 Tahun 1998 tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang
disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, danatau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu. Tabungan adalah jenis simpanan deposito yang
paling banyak dipergunakan masyarakat. Penarikan uang dan penyetoran uang ke dalam rekening tabungan dapat dilakukan setiap saat dengan menunjukkan buku
tabungan. Rekening Tabungan BNI yang memiliki ATM seperti : BNI Taplus, BNI Taplus muda, BNI Taplus Bisnis, BNI Taplus Anak, BNI Giro, BNI duo,
BNI dollar, BNI haji, BNI emerald saving, BNI deposito, Tabunganku.
Tabel 3.2 Target Penjualan dan Realisasi Pendapatan Tabungan
Tahun Nama
Produk Target
Penjualan Realisasi
Pendapatan
2013 Tabungan
6.200.000.000,00 6.839.678.099,00 112,45
Sumber : PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk, 2014
Target Penjualan Tabungan pada tahun 2013 adalah sebesar 6.200.000.000,00 dengan Realisasi Pendapatan Tabungan
sebesar 6.839.678.099,00 112,45 sudah mencapai target penjualan.
3.2.3 Simpanan Deposito
Menurut Darmawi Herman Simpanan Berjangka adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan oleh nasabah yang namanya tertulis dalam
surat tanda bukti deposito tersebut pada waktu jatuh temponya yang berdasarkan perjanjian antara nasabah dan banknya. Ada jenis lain dari simpanan berjangka
yaitu yang disebut dengan Sertifikat Deposito. Sertifikat Deposito adalah simpanan berjangka yang surat tanda bukti
deposito tersebut bersifat ‘’atas unjuk’’, yang berarti tanpa nama pemilik. Maksudnya adalah siapa saja yang mengunjukkan sertifikat orang itulah
pemiliknya. Dengan demikian sertifikat deposito dapat dipindahtabungankan dalam arti dijual atau digadaikan tanpa harus melaporkan ke bank yang
menerbitkannya. Yang berhak mengungkannya pada saat jatuh tempo adalah pemegang akhir.
Tabel 3.3 Target Penjualan dan Realisasi Pendapatan Simpanan Deposito
Tahun Nama Produk
Target Penjualan
Realisasi Pendapatan
2013 Simpanan
Deposito 2.062.221.000,00 4.244.774.414,00
207,30
Sumber : PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk, 2014
Target Penjualan Simpanan Deposito pada tahun 2013 adalah sebesar 2.062.221.000,00 dengan Realisasi Pendapatan Simpanan Deposito sebesar
4.244.774.414,00 207,30 sudah mencapai target penjualan.
3.2.4 Kredit
Menurut Ismail 2010:93 Kredit adalah penyaluran dana dari pihak pemilik dana kepada pihak yang memerlukan dana. Penyaluran dana tersebut didasarkan
pada kepercayaan yang diberikan oleh pemilik dana kepada pengguna dana. Banyak hal yang menyebabkan kredit itu tidak dapat dilunasi nasabah pada
waktunya, tidak ada keputusan pemberian kredit tanpa resiko. Dalam memberikan pinjaman kepada nasabah, BNI memeriksa dahulu anggaran dasar dan
memastikan siapa yang meminjam.
\
Gambar 3.1 Proses Mempertimbangkan Permohonan Kredit
Sumber PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk, 2014 Tabel 3.4
Target Penjualan dan Realisasi Pendapatan Kredit Tahun
Nama Produk
Target Penjualan
Realisasi Pendapatan
2013 Kredit
3.189.451.000,00 4.251.999.446,00 108,98
Sumber : PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk, 2014
Target Penjualan Kredit pada tahun 2013 adalah sebesar 3.189.451.000,00 dengan Realisasi Pendapatan Kredit sebesar 4.251.999.446,00 108,98 sudah
mencapai target penjualan.
Pengumpulan Informasi
Analisis Informasi Aspek Manajemen
Aspek Produksi Aspek Marketing
Aspek Keuangan Aspek Kolateral
Keputusan
7 K
Capital Kapasitas
Karakter Kemampuan Menciptakan
Laba Kualitas Manajemen
Kolateral Kondisi Ekonomi
Kesimpulan rekomendasi
3.3 Produk Jasa Perbankan Pada PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk