BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kualitas telah menjadi karakteristik utama dalam organisasi atau perusahaan agar dapat berkembang lebih baik lagi dalam bidang produksi di suatu organisasi atau
perusahaan. Hal ini dipengaruhi oleh karakteristik lingkungan dunia usaha saat ini yang ditandai oleh perkembangan yang cepat dan menuntut keahlian dalam
mengantisipasi setiap perubahan yang terjadi dalam aktivitas ekonomi dunia.
Dalam dunia industri, mutu atau kualitas barang yang dihasilkan merupakan faktor yang sangat penting. Barang yang dihasilkan antara lain
ditentukan kualitasnya berdasarkan pada pengukuran karakteristik-karakteristik tertentu. Dengan adanya kualitas yang akan menentukan perkembangan dalam
produktivitas dan pelayanan yang baik dari sisi kesesuaian standar maupun kesesuaian keinginan serta harapan pelanggan.
Dalam bidang industri khususnya dalam pengolahan kelapa sawit, tentunya pihak produsen selalu mempertahankan aspek mutu dari kelapa sawit
yang dihasilkan. Oleh karena itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dalam bidangnya akan sangat dibutuhkan dalam menjalin
kerjasama antara pihak perusahaan dengan perguruan tinggi. Sumber daya manusia yang berkualitas akan memegang kendali dalam melakukan analisis mutu
suatu produk atau menciptakan inovasi produk yang dihasilkan oleh suatu
perusahaan. Berdasarkan uraian di atas, penulis memilih judul: “FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI KELAPA
SAWIT DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV KEBUN ADOLINA PERBAUNGAN SERDANG BEDAGAI”
1.2 Rumusan Masalah
S uatu metode tentu ada kelebihan dan kekurangan untuk mendapatkan hasil yang
baik dan tepat waktu, tidak cukup hanya dari metode yang baik saja. Tetapi juga harus memperhatikan faktor-faktor yang lain, seperti sarana dan prasarana yang
ada. Data yang akan ada memungkinkan untuk mengetahui faktor variabel terbaik yang mempengaruhi produksi kelapa sawit di PT. Perkebunan Nusantara
IV Kebun Adolina Perbaungan – Serdang bedagai periode lima tahun.
Agar masalah tidak menyimpang maka perlu diambil asumsi bahwa penulis mengambil data dengan empat variabel bebas, yang merupakan faktor-
faktor yang akan diteliti dan satu variabel tidak bebas yang merupakn jumlah kelapa sawit.
1.3 Batasan Masalah