Analisis dan Evaluasi Prosedur Pencatatan dan Perhitungan Gaji dan Upah Analisis dan Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Gaji dan Upah

ditugaskan oleh pimpinan perusahaan.Data karyawan dicatat dimulai dari nama , jabatan karyawan, jumlah gaji pokok dan sebagainya.

F. Analisis dan Evaluasi Prosedur Pencatatan dan Perhitungan Gaji dan Upah

Dengan adanya prosedur pencatatan di setiap perusahaan maka perusahaan berharap dapat mencapai tujuan kerja dengan baik. Perhitungan gaji dan upah pada PT.Usaha Pengangkutan Kurnia Medan yaitu dengan uang tunai.Pada saat menerima gaji karyawan harus menandatangani tanda terima gaji yang ditanda tangani dibuku gaji sekretaris.Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa gaji dan upah telah dibayarkan dengan pihak yang benar dan tepat. Dalam sistem pembayaran gaji yang baik seperti apa yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya sebaiknya yang memberikan gaji adalah bagian kasir atau bagian administrasi.Sementara pada PT. Usaha Pengangkutan Kurnia Medan gaji dibayarkan melalui sekretaris.Hal ini belum sesuia dengan prosedur yang seharusnya. Maka dalam hal ini prosedur pencatatan dalam PT. Usaha Pengangkutan masih Kurnia memiliki kekurangan.

G. Analisis dan Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Gaji dan Upah

Pengawasan intern telah mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Hal ini datang dari pimpinan perusahaan ataupun pemeriksa auditor. Pengertian pengawasan intern menurut Ikatan Akuntan Indonesia dalam buku SAK 2002 : 29 meliputi organisasi serta metode dan ketentuan yang terkoordinasi yang dianut dalam suatu perusahaan untuk melindungi harta milik perusahaan , mencek kecermatan dan kandalan data akuntansi,meningkatkan efisiensi usaha dan mendorong ditaatinya kebijaksanaan manajemen yang telah digariskan. Jenis pengawasan intern menurut Indra Bastian 2001 : 55 dalam buku Akuntansi Sektor Publik di Indonesia , adalah : 1. Pengendalian yang berhubungan dengan transaksi atau aplikasinya yaitu : a. Pada tahapan masukan atau nmempersiapkan data meliputi pengecekan visual,sumber dokumen yng dirancang,register dokumen,tape yang terkendali dengan kode rekening. Pada tahapan pengolahan data ,meliputi pemeriksaan total batch dan rekonsilias b. Pada tahapan keluaran, meliputi evaluasi atau review dan daftar distribusi. 2. Pengendalian yang bersifat umum General Control meliputi : a. Pengendalian organisasi,yaitu pengendalian yang menekankan adanya pemisahan fungsi,wewenang dan tanggung jawab sehingga akan menumbuhkan kegiatan cek dan re-cek. b. Pengendalian melalui akuntabilitas kekayaan.Kegiatan pengendalian ini meliputi pengamanan fisik atas kekayaan organisasi dan pencatatan akuntansi secara benar atas nilai kekayaan dalam buku besar. Dengan adanya pengawasan intern terhadap proses pengeluaran gaji dan upah maka tingkat penyelewengan yang telah tercantum di atas yang dilakukan oleh pihak tertentu dapat diminimalisir sehingga kondisi keuangan perusahaan dapat lebih terawasi.Dana-dana yang keluar dan dana-dana masuk akan lebih mudah di awasi apabila dilakukan pengecekan. Pada prisipnya pengawasan intern dilakukan di suatu perusahaan atau entitas usaha yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan terlebih dahulu dan dapat menghindari penyelewengan- penyelewengan.penggelapan yang dapat mnghambat tujuan perusahaan ,pimpinan harus mnentukan bahwa kontrol internal berfungsi dengan benar. Pada perusahaan PT. Usaha Pengangkutan Kurnia Medan ini kegiatan operasional yang dilakukan karyawan-karyawannya harus tetap diawasi karna tidak menutup kemungkinan apabila perusahaan kurang tegas maka karyawan akan melakukan penyelewengan terhadap dan kas dan dana keluar. Sistem pengawasan intern gaji dan upah yang dilakukan pasa PT. Usaha Pengangkutan Kurnia Medan yaitu :Fungsi pembuat daftar gaji dan upah disatukan dengan fungsi pembayaran gaji dan upah. Hal ini dilakukan oleh bagian sekretaris.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN