BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah penulis mengadakan pembahasan mengenai pengendalian intern gaji dan upah pada PT. Usaha Pengangkutan Kurnia Medan maka pada bab
penutup ini penulis akan mengambil kesimpulan pada bab terdahulu yaitu : 1.
PT. Usaha Pengangkutan Kurnia Medan adalah perushaan yang bergerak di bidang pengangkutan yang menjalankan usaha dengan menawarkan
jasa kepada masnyarakat yang ingin bepergian dengsn tujuan kota Aceh dan begitu pula sampai kembali lagi ke medan dengan keadaan dan
situasi yang aman selama dalam perjalanan tanpa adanya gangguan yang sedang bergejolak dia Aceh.
2. Struktur organisasi perusahaan adalah struktur organisasi yang berbentuk
garis,yang telah memperlihatkan adanya pembagian tugas secara jelas dan tepat antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya.Sistem
tersebut harus dapat membuat operasi perusahaan menjadi lebih efisien serta dapat membantu menjaga kebijakan manajemen yang telah
ditetapkan. Kekurangan personel yang dialami oleh perusahaan ini membuat kegiatan perusahaan belum sesuai dengan ketentuan yang telah
di tetapkan.Karna tidak mungkin satu orang melakukan pekerjaan lebih dari satu karna hal tersebut tidak akan maksimal. Kesalahan yang
memungkinkan perusahaan ini akan mengalami kerugian.Hal ini dapat menyebabkan manipulasi kehadiran, dan kolusi antar sekretaris dengan
karyawan lainnya.
B. Saran
Saran-saran yang dapat bermanfaat bagi kepentingan perusahaan
dimasa mendatang adalah sebagai berikut :
1. Perusahaan dapat lebih meingkatkan atau menambah gaji yang selama ini
belum sesuai dengan peraturan pemerintah yaitu UMR. 2.
Dalam unsur-unsur perusahaan perlu diperhatikan mengenai uang lembur,diharapkan perushaan memberikan uang lembur bagi karyawan
yang telah bekerja melebihi jam kerjanya.Karna hal tersebut juga dapat memotivasi karyawan agar mau bekerja diluar jam kerjanya.
3. Prosedur penggajian dan pengupahan yang dilakukan perushaan
diharapkan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.Hal ini sangat memberi manfaat kepada perusahaan untuk menghindari terjadinya
penyelewengan-penyelewengan. 4.
Pengendalian intern penggajian dan pengupahan pada PT.Usaha Pengangkutan Kurnia Medan ini dimasa yang akan datang diharapkan
lebih baik dari pengawasan yang dilakukan sebelumnya.Hal ini dimaksudkan untuk lebih menjelaskan transparansi total keuntungan
perusahaan yang juga berpengaruh pada gaji karyawan.Perusahaan ini sebaiknya merekrut karyawan lebih banyak lagi,karna hal tersebut lebih
memudahkan pengendalian intern yang dilakukan.
dilakukan PT.USAHA PENGANGKUTAN KURNIA MEDAN yang mungkin akan bermanfaat bagi PT.USAHA
PENGANGKUTAN KURNIA MEDAN. BAB II
PT. USAHA PENGANGKUTAN KURNIA MEDAN A.
Sejarah Singkat
PT. Usaha Pengangkutan Kurnia Medan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang transportasi. Sebelumnya sang pemilik perusahaan, Bapak
H. Usman telah membentuk PT. Kurnia pada tanggal 28 November 1974 yang bergerak di bidang angkutan antar kota dalam provinsi di Banda Aceh.
PT Kurnia berdiri pada bulan november pada tahun 194, dengan jumlah awal armada sebanyak 5 armada yang bergerak di rute Medan-Banda Aceh,
dan pada tahun 1998 melakukan akuisisi dengan PT. Anugerah dan CV. Pusaka dan berganti nama menjadi PT Kurnia.Perkembangan terus dilakukan
oleh H.Usman yakni dengan menambah rute kebeberapa daerah diantaranya ialah, Medan-Jakartavia Pekan Baru-Air Molek-Jambi-Palembang sebanyak
13 armada, rute medan-Banda Aceh sendiri hingga sekarang telah memiliki armada sebanyak 36 unit, rute Medan Sigli via Langsa-Lhoksuemawe-
Bireunsebanyak 36 unit, rute Medan – Takengon sebanyak 2 unit dan rute Medan-Padang sebanyak 1 unit.
B. Struktur Organisasi