Makna dan Arti Umpasa dalam Peristiwa Kelahiran

Umpasa ini disampaikan sebagai pengharapan kepada anak yang lahir supaya dia berrtumbuh dewasa dan tidak akan mengalami kedinginan berupa penyakit kelak. 3 Parik ni Janjiuli Parik kampung janjiuli Hatutubuan ni simarhasoli Tempat tumbuh simarhasoli Ampe ma ibana goar nauli Memunyai nama yang indah Jala goar sigomgom tondi dan nama itu satu menyatu dengan rohnya Goar nauli adalah nama yang indah dan terberkati, sigomgom tondi artinya namanya telah menyatu dengan rohnya. Umpasa ini disampaiakan sebagai berkat dari Tuhan yang Mahakuasa dan ditujukan kepada anak yang baru lahir karena dia memiliki nama yang indah dan bagus dan semoga namanya itu menyatu dengan rohnya dan akan tetap begitu selamanya. 4 Habang pidong sipigo Terbang burung sipigo Di rura ni sibuluan di lembah sibuluan Saluhut na tapangido Semua yang kita minta Nungga tangkas dipasahat Tuhan Sudah jelas akan diberikan oleh Tuhan Sipigo adalah seekor jenis burung yang berukuran kecil dan lincah yang mencari makanan ke lembah sibuluan, Saluhut artinya semua yang telah disampaikan, tapangido artinya meminta apa yang diperlukan supaya dikabulkan seperti burung sipigo yang dengan cepat dapat mendapatkan makanannya di lembah sibulan dengan cepat demikian juga keperluan yang diminta supaya cepat dikabulkan oleh Tuhan. Umpasa ini disampaikan sebagai permohonan berkat kepada Tuhan yang MahaKuasa dan ditujukan kepada anak yang lahir supaya apapun yang diminta untuk kebaikan anak tersebut akan dikabulkan oleh Tuhan. 5 Eme piniar piar Padi yang dijemur Na jomurni pardegean Dijemur dengan menginjak sorang ma di hamu anak napistar Tambah lagi lahir yang pintar Dohot boru boi pangalualuan dengan perempuan tempat pengaduan Eme artinya adalah padi yang sudah ada isinya, piniar piar artinya dijemur, padi dijemur supaya keras dan dapat digiling, anak napistar artinya anak laki-laki yang pandai dan murah hati, boru boi pangaluahon artinya murah hati dan lembut demikian juga anak dan borunya diharapkan seperti Eme yang dipiniar yang memiliki kualitas yang bermutu. Umpasa ini disampaikan sebagai doa dan pengharapan ditujukan kepada orangtua yang anaknya dibaptis supaya mereka juga semoga segera memunyai anak yang pintar lagi dan juga anak perempuan yang bisa jadi ibu yang baik di kemudian hari. 6 Eme sitambatua Padi yang berasal sitambatua Niengge bahen boni direndam jadi benih padi Debata silehon tua Tuhan memberi berkat Horas horashamu diramoti selalu dilindungi Eme adalah padi yang berisi, silehon tua artinya pemberi umur yang panjang, demikian diharapkan supaya Tuhan memberi umur yang panjang dan bertahan lama seperti Eme sitambatua yang tahan lama. Umpasa ini disampaikan sebagai doa dan pengharapan yang ditujukan kepada orangtua yang anaknya dibaptis supaya mereka diberkati oleh Tuhan sekeluarga serta dilindungi dari segala macam bahaya. 7 Sopo partarup ijuk Rumah kecil yang beratapkan ijuk Paadop rumah gorga berhadapan dengan rumah adat batak Di pasariangkon Debata ma di hamu anak na bisuk Tuhan memberi anak yang pintar Dohot boru na ra mamora jala na uli basa dengan anak perempuan yang kaya dan berhati mulia Rumah gorga adalah rumah adat batak yang penuh dengan ornamen-ornamen batak toba dan juga dengan hasil pahatan kayu yang diukir sesuai dengan motif batak dan penuh dengan nilai seni yang tinggi, bisuk artinya pintar, cerdas dan memunyai keunggulan. Ulibasa artinya murah hati, demikian juga anak dohot boru diharapkan seperti rumah gorga yang memiliki arti setiap ornamennya. Umpasa ini disampaikan sebagai doa dan pengharapan yang ditujukan kepada orangtua yang anaknya dibaptis supaya Tuhan lagi memberi mereka anak laki-laki yang pintar dan juga anak perempuan yang baik hati dan berhati mulia. 8 Mangimbur ma ibana songon ansimun Cepatlah dia besar seperti timun Mabalga songon gundun Besar seperti labu Mengangkat sian ampuan Meloncat dari pangkuan Marmeam meam di alaman dapat bermain main di halaman Ansimun artinya tanamanan timun yang cepat Mangimbur artinya bertumbuh subur dan banyak berbuah, mangangkat artinya meloncat dan bergerak aktif. Anak yang lahir diharapakan supaya cepat bertumbuh dengan cepat seperti timun dan besar seperti labu. Umpasa ini disampaikan sebagai doa dan pengharapan yang ditujukan kepada anak yang dibaptis supaya dia cepat tumbuh dan bisa berjalan. 9 Sahat sahat ni solu sampan yang sudah sampai Sahat sahat ma tu bontean sampai ke tepian pantai Nungga simpul tahalashon pandidion on Telah selesai baptisan ini dengan gembira Sahat ma hita sude tu parhorasan sahat ma nang tu panggabean Sampailah kita kepada kemakmuran dan kekayaan Solu ialah perahu kecil, artinya sampan, bontean adalah pelabuhan. tempat sampan-sampan berlabuh, dengan naik sampan dapat berpergian dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain. Panggabean artinya kebahagiahan yang lama sampai kepada keturunan berikutnya. Untuk mencapai kebahagiahan harus ada yang dicapai dan diibaratkan seperti mencapai bontean menggunakan solu Umpasa ini disampaikan sebagai permohonan berkat dari Tuhan yang Maha Kuasa dan ditujukan kepada semua orang untuk menutup acara baptisan berupa penyampaian acara telah selesai dan semua yang hadir mendapat berkat dari Tuhan.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Telah dilakukan penelitian Makna dan Arti Umpasa Batak Toba dengan tinjauans resepsi sastra, sehingga dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Makna dan Arti Umpasa Perkawinan Perkawinan bagi masyarakat Batak Toba adalah peristiwa adat yang besar, karena dalam kesempatan ini semua golongan berkumpul bersama-sama untuk merayakan pesta bersama, sehingga acapkali di dalam perayaan perkawinan tersebut selalu disertai dengan penggunaan umpasa-umpasa yang berisikan nasihat, pandangan hidup, dan berkat yang ditujukan kepada kedua pengantin. 2. Makna dan Arti Umpasa Kelahiran Secara universal peristiwa kelahiran seorang manusia dianggap sebagai suatu peristiwa besar, baik oleh kegembiraan yang ditimbulkannya bagi keluarga yang mengalaminya maupun oleh kekaguman manusia atas peristiwa itu sendiri atau oleh kepercayaan yang tersangkut di dalamnya sehingga penggunaan umpasa dalam acara kelahiran juga penting adanya karena berisi segala harapan baik dan permohonan berkat kepada Tuhan Yang Mahakuasa yang ditujukan kepada anak yang baru lahir maupun orang tuanya.

5.2 Saran

Penelitian ini masih berdasarkan suatu pendekatan yaitu resepsi sastra, untuk itu peneliti menyarankan agar di masa mendatang dilakukan penelitian terhadap objek yang sama yaitu umpasa perkawinan dan kelahiran, tetapi dengan pendekatan yang berbeda. Hal tersebut dimaksudkan agar eksistensi penggunaan umpasa dalam acara perkawinan dan kelahiran tetap terjaga.

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep

Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apa pun yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain Alwi, dkk, 2003: 588. Konsep-konsep yang dipakai di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

2.1.1 Makna

Mansoer Pateda 2001: 79 mengemukakan bahwa istilah makna merupakan kata-kata dan istilah yang membingungkan. Makna tersebut selalu menyatu pada tuturan kata maupun kalimat.

2.1.2 Arti

Arti adalah maksud yang terkandung dalam perkataan, kalimat. KBBI, 2007

2.1.3 Umpasa

Umpasa adalah puisi Batak Toba yang terdiri dari dua, tiga, empat larik atau lebih dapat diperbandingkan dengan karmina, pantun biasa, dan jenis talibun dalam sastra Indonesia lama Simbolon apul, dkk, 1986

2.1.4 Batak Toba

Pada umumnya masyarakat Batak Toba yang tinggal di Provinsi Sumatera Utara, khususnya di daerah Toba dibagi menjadi empat Kabupaten yaitu: Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Humbang Hasundutan, dan Kabupaten Samosir. Dengan letak geografis 1 30 ’ - 2 40 ’ Lintang Utara dan 98 -100 Bujur Timur.

2.1.5 Resepsi Sastra

Resepsi sastra merupakan penelitian teks sastra dengan bertitik tolak pada pembaca yang memberi reaksi atau tanggapan terhadap teks itu. Karya sastra tidaklah sama hasil pembacaan, pemahaman, dan penilaian sepanjang masa atau dalam seluruh golongan masyarakat tertentu. Pradopo, 2001: 117. Ini adalah fakta yang diketahui oleh setiap orang yang sadar akan keragaman makna yang diberikan kepada karya sastra.

2.2 Landasan Teori

Dalam sebuah penelitian dibutuhkan landasan teori karena landasan teori merupakan kerangka dasar sebuah penelitian. Teori adalah pendapat yang didasarkan pada penelitian dan penemuan, didukung oleh data dan argumentasi Alwi, 2005: 117.

2.2.1 Resepsi Sastra

Dalam ilmu sastra, teori yang menekankan pada aspek pembaca dikenal dengan teori resepsi. Menurut Jauss, selaku perintis jalan teori resepsi, kepada pembacalah terutama karya sastra itu ditujukan Irwansyah, 1989: 17. Dalam metode resepsi, peran pembaca sangat mendominasi. Pembaca berperan aktif dalam memberikan tanggapan atau memberi makna sebuah karya sastra. Dalam teori resepsi yang menjadi perhatian utama adalah pembaca karya sastra di antara jalinan segitiga pengarang, karya sastra, dan masyarakat pembaca Jauss, 1974: 12. Hal ini disebabkan bahwa kehidupan historis sebuah karya sastra tidak