BAB IV
PENGUJIAN DAN ANALISA
Untuk mengetahui kinerja sistem ini, maka dilakukan pengujian dan analisa berdasarkan perancangan sistem yang telah dibuat.
4.1 Data HasilPengujian
Dilakukan pengujian beberapa tahap dalam berbagai beban dan kapasitansi dengan sedemikian rupa untuk dapat dianalisa apakah sistem bekerja sesuai dengan yang
diharapkan.
4.1.1 Pengujian Daya untuk Beban Tanpa Sambungan Kapasitor
Pada pengujian beban tanpa kapasitor ini, memperlihatkan nilai yang terukur oleh alat tanpa terhubung ke kapasitor dengan beban yang bervariasi.
Tabel 4.1 Hasil pengujian dayauntuk beban tanpa sambungan kapasitor
No. BEBAN
ARUS Ampere
TEGANGAN Volt
cos
φφφφ
DAYA Watt
1
TANPA BEBAN
210 1,00
2 LAMPU TL 18 W
0,1 210
0,96 20,16
3 LAMPU TL 36 W
0,22 210
0,94 43,43
4
LAMPU TL 36 W + 18 W
0,34 209
0,85 60,40
5 LAMPU TL 36 W + 36 W
0,47 209
0,82 80.54
6 LAMPU TL 36 W + 36 W + 18 W
0,82 208
0,59 100,63
7
LAMPU TL 36 W + 36 W + 18 W +18 W
1,1 208
0,54 123,55
Universitas Sumatera Utara
Pengujian untuk beban tetap 108 Watt dilakukan dengan 6 jenis mode kombinasi sambungan kapasitor bank dilakukan untuk melihat daya yang dihasilkan.
Tabel 4.2 Hasil pengujian daya untuk beban tetap dengan kapasitansi diatur.
No. Kapasitor
µF Arus
Ampere Tegangan
Volt cos
φφφφ
S VA
P Watt
Q VAR
1 1,5
1,328 207
0,506 274,896
139,098 236,960
2 2
1,299 207
0,517 268,893
139,017 229,903
3
4 1,190
207 0,564
246,330 138,930
203,222
4 6
1,085 207
0,619 224,595
138,383 176,307
5 8
0,986 207
0,681 204,102
138,993 149,198
6
10 0,895
207 0,750
185,265 138,948
122,460 Dilakukan juga hasil secara perhitungan agar terlihat perbandingannya apakah sistem
sudah bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan. Tabel 4.3
Perbandingan hasil perhitungan dengan pengujian untuk beban tetap.
No. Kapasitor
µF ArusAmpere
Tegangan Volt cos
φφφφ
Perhitungan Pengukuran
Perhitungan Pengukuran
Perhitungan Pengukuran
1 1,5
1,328 1,05
207 208
0,64 0,506
2 2
1,299 0,93
207 208
0,68 0,517
3 4
1,190 0,82
207 208
0,77 0,564
4 6
1,085 0,72
207 209
0,79 0,619
5
8 0,986
0,7 207
209 0,84
0,681
6
10 0,895
0,5 207
209 0,97
0,750
4.1.3 Pengujian Dayauntuk Kapasitansi Diatur Secara Otomatis
Pada pengujian ini, nilai kapasitansi yang diatur oleh sistem mikrokontroler ATMega8535 secara otomatis hingga cos
φ mencapai nilai maksimum cos
φ ≥
0,98 dengan 8 mode kombinasi kapasitor.
Universitas Sumatera Utara
No. BEBAN
ARUS Ampere
TEGANGAN Volt
Cos
φφφφ
Daya Watt
Mode Kombinasi
Kapasitor 1
TANPA BEBAN 210
1
2 LAMPU TL 18 W
0,04 210
1 8,4
1
3 LAMPU TL 36 W
0,05 210
1 10,5
2
4
LAMPU TL 36 W + 18 W 0,25
210 1
25,5 3
5 LAMPU TL 36 W + 36 W
0,33 209
0,99 68,60
4, 5, 6
6 LAMPU TL 36 W + 36 W + 18 W
0,37 209
1 77,33
6
7 LAMPU TL 36 W + 36 W + 18 W + 18 W
0,35 209
1 73,15
7
Dari hasil pengujian di atas, dapat disimpulkan bahwa daya reaktif sudah dapat diabaikan, terlihat dengan nilai cos
φ yang sudah mendekati 1 sehingga daya nyata P
juga sudah hampir sama dengan daya tampak S. Kemudian data ini lalu dibandingkan dengan melihat kembali hasil pengujian daya untuk bebantan pasambungan kapasitor
yang telah didapatkan sebelumnya.
Tabel 4.5 Perbandingan perhitungan daya sebelum dansetelah perbaikan.
No. BEBAN
Daya nyata W TanpaPerbaikan
DenganPerbaikan 1
TANPA BEBAN
2 LAMPU TL 18 W
20,16 8,4
3
LAMPU TL 36 W
43,43 10,5
4 LAMPU TL 36 W + 18 W
60,40 25,5
5 LAMPU TL 36 W + 36 W
80.54 68,60
6
LAMPU TL 36 W + 36 W +18 W
100,63 77,33
7 LAMPU TL 36 W + 36 W + 18 W + 18 W
123,55 73,15
Universitas Sumatera Utara
Dilakukan perhitungan secara teori untuk mengidentifikasi hasil yang sudah didapatkan dari data-data di atas.
4.2.1 Analisa Data Hasil Pengujian Daya untuk BebanTanpa Sambungan