LCD dan melakukan tindakan sesuai dengan sistem kerja alat. Cos φ
dihitung dengan cara membandingkan antara sinyal analog arus bolak balik yang dihasilkan oleh
sensor arus dan sinyal analog yang dihasilkan oleh sensor tegangan. Jika sinyal analog tegangan mendahului sinyal analog arus, maka beban bersifat induktif, jika sebaliknya
sinyal analog arus mendahului sinyal analog tegangan maka disebut beban bersifat kapasitif. Selanjutnya mikrokontoler akan mengendalikan model kombinasi kapasitor
melalui relay sesuai dengan hasil perhitungan yang dilakukan pada mikrokontroler. Tombol seting berfungsi untuk menentukan apakah sistem akan dijalankan
secara manual atau otomatis.
3.1.2 Rangkaian Power Supply
Rangkaian ini berfungsi untuk mencatu tegangan ke seluruh rangkaian yang ada.Rangkaian PSA yang dibuat terdiri dari dua keluaran, yaitu 5 volt dan 12 volt.
Keluaran 5 volt digunakan untuk mencatu tegangan ke rangkaian mikrokontroler, sedangkan +12 volt digunakan untuk menyalurkan tegangan ke rangkaian relay.
Rangkaian power supply ditunjukkan pada gambar 3.3 berikut ini:
Gambar 3.3 Rangkaian Power Supply
Transformator CT center tap merupakan trafo step-down yang berfungsi untuk menurunkan tegangan dari 220 volt AC menjadi 12 volt AC. Kemudian tegangan 12
Universitas Sumatera Utara
12 volt DC akan diratakan oleh kapasitor 3300 µF. IC regulator tegangan 5 volt 7805 digunakan agar keluaran yang dihasilkan tetap tidak melebihi 5 volt kalaupun terjadi
perubahan pada tegangan masukannya. LED berfungsi sebagai indikator apabila PSA dalam keadaan hidup. Sedangkan untuk tegangan 12 volt DC langsung diambil dari
keluaran jembatan dioda.
3.1.3 Rangkaian Sensor Arus ACS712
ACS712 adalah Hall Effect current sensor sensor arus. Hall effect allegro ACS712 merupakan sensor yang presisi sebagai sensor arus AC atau DC dalam pembacaan
arus didalam dunia industri, otomotif, komersil dan sistem-sistem komunikasi. Pada umumnya aplikasi sensor ini biasanya digunakan untuk mengontrol motor, deteksi
beban listrik, switched-mode power supplies dan proteksi beban berlebih.
Gambar 3.4 Rangkaian sensor arus ACS712
Sensor ini memiliki pembacaan dengan ketepatan yang tinggi, karena didalamnya terdapat rangkaian low-offset linear Hall dengan satu lintasan yang
terbuat dari tembaga. Cara kerja sensor ini adalah arus yang dibaca mengalir melalui kabel tembaga yang terdapat didalamnya yang menghasilkan medan magnet yang
ditangkap oleh integrated Hall IC dan diubah menjadi tegangan proporsional. Ketelitian dalam pembacaan sensor dioptimalkan dengan cara pemasangan komponen
yang ada didalamnya antara penghantar yang menghasilkan medan magnet dengan hall transducer secara berdekatan. Persisnya, tegangan proporsional yang rendah akan
menstabilkan Bi CMOS Hall IC yang didalamnya yang telah dibuat untuk ketelitian
yang tinggi oleh pabrik.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.5 Diagram pin-out ACS712
Berikut deskripsi dari pin sensor arus ACS71. Tabel 3.1
Deskripsi pin terminal sensor arus ACS712
Keluaran dari sensor ini sebesar V
IOUTQ
saat peningkatan arus pada penghantar arus dari pin 1 dan pin 2 ke pin 3 dan 4, yang digunakan untuk pendeteksian atau
perasa arus. Hambatan dalam penghantar sensor sebesar 1,2 mΩ dengan daya yang rendah. Jalur terminal konduktif secara kelistrikan diisolasi dari sensor leads
mengarah pin 5 sampai pin 8. Hal ini menjadikan sensor arus ACS712 dapat digunakan pada aplikasi-aplikasi yang membutuhkan isolasi listrik tanpa
menggunakan opto-isolator atau teknik isolasi lainnya yang mahal. Ketebalan penghantar arus didalam sensor sebesar 3 kali kondisi overcurrent.Sensor ini telah
dikalibrasi oleh pabrik. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar diagramblok berikut:
Gambar 3.6 Diagram blok sensor arus ACS712
Universitas Sumatera Utara
Sensor tegangan menggunakan resistor pembagi tegangan yang dipasang secara paralel antara fase dengan netral. Sensor tegangan ini berfungsi untuk mendeteksi
sinyal tegangan dan juga sekaligus sebagai power supply. Disamping itu, resistor juga tidak merubah harga fase yang terjadi pada beban induktif yang terpasang. Dengan
menggunakan transformator step down sebagai sumber tegangan, rangkaian sensor tegangan ditunjukkan pada gambar berikut ini:
Gambar 3.7 Rangkaian sensor tegangan
Resistor pembagi tegangan ini juga akan menurunkan tegangan dari tegangan sumber menjadi tegangan yang dikehendaki. Pergeseran fasa adalah hubungan antara
tegangan yang diterapkan pada sisi tegangan tinggi dan tegangan yang dihasilkan pada tegangan rendah dan sebaliknya. Pergeseran fasa pada tegangan tinggi terhadap
tegangan rendah biasanya sangatlah kecil. Apabila terjadi penuaan dan kerusakan pada inti trafo maka hal ini dapat diidentifikasikan dengan terjadinya perubahan sudut
fasa yang sangat signifikan.
3.1.5 Rangkaian Relay Pengendali Kapasitor