commit to user
30
B A B IV HASIL PENELITIAN
A. Data Hasil Penelitian
Penelitian telah dilakukan di Kelurahan Ngoresan dan Ngemplak Sutan Mojosongo, Jebres pada tanggal 1 dan 23 Agustus 2010. Sampel yang
didapatkan, sebesar 43 orang laki-laki berusia 31 hingga 63 tahun. Data yang didapatkan, merupakan data numerik berupa variabel Lingkar Pinggang, Rasio
Lingkar Pinggang Panggul RLPP, dan Kadar Gula Darah Puasa GDP. Berikut ini adalah karakteristik data yang didapatkan:
Tabel 4. Karakteristik Data Variabel-Variabel Penelitian
Lingkar Pinggang
cm Rasio Lingkar
Pinggang Panggul
Kadar Gula Darah Puasa
mgdl
N Mean
Median Modus
Minimum Maximum
43 78,7442
76 73
64 109
43 0,8658
0,8549 0,77
0,77 1,00
43 81,7744
78 68
62 151
commit to user
Berdasarkan Tabel 4, diketahui bahwa rerata data Lingkar Pinggang
adalah 78,74 64 – 109, rerata Rasio Lingkar Pinggang Panggul adalah 0,8658 0.77-1,00, sedang rerata Kadar Gula Darah Puasa adalah 81,77 62-151.
Tabel 5. Persentase Data Berdasarkan Lingkar Pinggang
Lingkar Pinggang cm Persentase
90 ≥ 90
88,3 11,7
Berdasarkan Tabel 5 dapat diketahui bahwa 11,7 sampel mengalami
obesitas abdominal berdasarkan nilai Lingkar Pinggang sedang 88,3 lainnya tidak Lipoeto dkk., 2007.
Tabel 6. Persentase Data Berdasarkan Rasio Lingkar Pinggang Panggul
Rasio Lingkar Pinggang Panggul Persentase
0,9 ≥0,9
76,7 23,3
Berdasarkan Tabel 6 dapat diketahui bahwa 23,3 sampel mengalami
obesitas abdominal berdasarkan nilai Rasio Lingkar Pinggang Panggul sedang 76,7 sisanya tidak.
commit to user
B. Uji Normalitas Data
Pada umumnya, data tidak diuji secara spesifik namun secara langsung diasumsikan memiliki sebaran normal berdasar Gaussian’s Curve Central
Limit Theorem. Pada penelitian ini data variabel dependen maupun independen akan diuji normalitasnya untuk menentukan jenis Uji Hipotesis
yang akan digunakan. Instrumen yang dapat digunakan untuk menguji normalitas sebaran data
adalah dapat berupa instrumen deskriptif ataupun analitis. Beberapa ahli statistik lebih senang menggunakan instrumen deskriptif
sedang beberapa lainnya lebih senang dengan instrumen analitis. Dalam beberapa kasus hasil dari kedua jenis instrumen tersebut seringkali tidak sama.
Sehingga, untuk kesepakatan biasanya digunakan instrumen analitis karena lebih sensitif dan objektif jika dibanding instrumen deskriptif. Pada penelitian
ini instrumen uji normalitas yang digunakan adalah instrumen analitis, yaitu uji Shapiro-Wilk. Karena, jumlah sampel yang digunakan 50 Dahlan, 2008.
Tabel 7. Hasil Uji Normalitas Instrumen Analitis
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statis
tic df
Sig. Statis
tic df
Sig.
Lingkar Pinggang .119
43 .141
.933 43
.015 Rasio Lingkar
Pinggang Panggul RLPP
.123 43
.099 .963
43 .182
Kadar Gula Darah Puasa
.194 43
.000 .701
43 .000
commit to user
Hasil uji normalitas instrumen analitis pada penelitian ini disajikan pada Tabel 7
. Normalitas data pada penelitian ini dapat dilihat dengan menggunakan uji Shapiro–Wilk. Berdasarkan uji tersebut, data RLPP memiliki nilai 0,05
maka dapat disimpulkan bahwa data RLPP memiliki sebaran normal. Sedang, data Lingkar Pinggang dan kadar GDP tidak memiliki sebaran normal.
C. Uji Hipotesis dan Analisis Multivariat