commit to user
Program Diploma III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan BAB IV Analisis Pembahasan
Wahyu Dwi Damayanti I 8708085
4.3.6. Perencanaan Sumur Resapan
1. Debit air hujan terjadi yang masuk dalam sumur resapan
Debit yang masuk dalam sumur resapan yaitu dihitung dari setiap kapling yang terdiri dari luas atap dan luas halaman.
x Data untuk menghitung debit yang terjadi setiap kapling untuk type 3684. Luas atap = 36
Luas halaman = 48 C atap = 0,95
C halaman = 0,15
C
gabungan
=
σ .
σ
=
, . , .
= 0,49
Intensitas hujan I =
3 2
24
24 24
¸ ¹
· ¨
© §
t R
=
3 2
5 ,
24 24
3053 ,
58 ¸
¹ ·
¨ ©
§
= 32,504 mmjam Q max dari setiap kapling = 0,002778. C . I . A
= 0,002778. 0,49 . 32,504 . 0,0084 =
0,000372 m
3
dt
commit to user
Program Diploma III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan BAB IV Analisis Pembahasan
Wahyu Dwi Damayanti I 8708085
x Data untuk menghitung debit yang terjadi setiap kapling untuk type 3070. Luas atap = 30 m
2
Luas halaman = 40 m
2
C atap = 0,95 C halaman = 0,15
C
gabungan
=
σ .
σ
=
, . , .
= 0,49 Q max dari setiap kapling = 0,002778 . C . I . A
= 0,002778. 0,49 . 32,504. 0,0070 =
0,000310 m
3
dt 2.
Dimensi sumur resapan Sumur resapan direncanakan dengan diameter 0,8 m. Nilai K daerah setempat
sebesar 1,5 . 10
-4
mdt tabel nilai permeabilitas terlampir , durasi hujan selama 2 jam, dengan intensitas hujan 32,504 mmjam dan dengan luasan tadah hujan 84
m
2
dan 70 m
2
. Dengan menggunakan Persamaan 2.26 kedalam sumur resapan diperoleh sebagai berikut :
F = 5,5 . R = 5,5 . 0,4
= 2,2 m
K = 1,5 . 10
-4
mdt
commit to user
Program Diploma III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan BAB IV Analisis Pembahasan
Wahyu Dwi Damayanti I 8708085
x Untuk luas tada hujan 84 m
2
.
H
= 1 Ϋ
=
, ,
. ,
1 Ϋ
, .
, . .
,
= 0,8 m x
Untuk luas tadah hujan 70 m
2
.
H
= 1 Ϋ
=
, ,
. ,
1 Ϋ
, .
, . .
,
= 0,7 m 3.
Pembahasan -
Kondisi Saluran Drainase di Perumahan Graha Sejahtera 7 Dari analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa terjadi limpasan air pada
saluran penerima B-H dan G-T. Debit rencana periode ulang 2 tahunan saluran drainase di Perumahan Graha Sejahtera 7, besarnya debit penerima B-H sebesar
0,468 m
3
dt dan saluran penerima G-T sebesar 0,679 m
3
dt. -
Perencanaan Sumur Resapan Luas daerah Perumahan Graha Sejahtera 7 yaitu 8000 m
2
, dengan nilai K sebesar 0,2 mjam, direncanakan sumur resapan dengan diameter 0,8 m dan kedalaman
0,8 m untuk type 3684, kedalaman 0,7 m untuk type 3070. Meskipun pada saluran penerima yang lain tidak terjadi limpasan maka sumur resapan tetap
diperlukan dengan tujuan untuk meninggikan muka air tanah ground water recharge.
commit to user
Program Diploma III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan BAB IV Analisis Pembahasan
Wahyu Dwi Damayanti I 8708085
- Data Teknis Sumur Resapan
Data persyaratan teknis sumur resapan air yang dikeluarkan oleh PU Cipta Karya adalah sebagai berikut :
1. Ukuran maksimum diameter 1,4 m
2. Ukuran pipa masuk diameter 100 cm
3. Ukuran pipa pelimpah diameter 100 cm
4. Rongga sumur resapan diisi dengan batu kosong 2020 setebal 40 cm
5. Penutup sumur resapan dari plat beton tebal 10 cm dengan campuran 1 semen
: 2 pasir : 3 krikil. Menurut SNI : 03 ± 2453 ± 2002 yang merupakan revisi SNI : 03 ± 2453 ± 1991,
tata cara untuk perencanaan teknik sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan persyaratan teknis yang harus dipenuhi antara lain sebagai berikut :
Jarak penempatan sumur resapan air hujan terhadap bangunan, dapat dilihat pada Tabel 4.10 berikut.
Tabel 4.10 Jarak Sumur Resapan No
Jenis Bangunan Jarak minimum dari SRA
m 1
Sumur resapan air hujansumur air bersih 3
2 Pondasi bangunan
1 3
Bidang resapan sumurtangki septik 5
Struktur tanah yang dapat digunakan harus mempunyai nilai permeabilitas tanah η 2,0 cmjam.
- Evaluasi Debit
Untuk drainase saluran penerima A-B hasil dari analisis debit rencana dengan periode ulang 2 tahunan dan intensitas hujan 101,82 mmjam, yaitu sebesar 0,117
m
3
dt, sedangkan debit hujan sumur resapan dari setiap kapling sebesar 0,000372 m
3
dt untuk type 3684, dan 0,000310 m
3
dt untuk type 3070. Sehingga debit air hujan sumur resapan dengan durasi selama 30 menit dan jumlah kapling 12
commit to user
Program Diploma III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan BAB IV Analisis Pembahasan
Wahyu Dwi Damayanti I 8708085
rumah, yaitu 0,00310 m
3
dt. Sedangkan debit rencana pada saluran A-B sebesar 0,117 m
3
dt. Debit sisa air hujan yang masuk pada saluran penerimaan A-B setelah ada perencanaan sumur resapan sebesar,
Q keluar = 0,117 m
3
dt ± 0,000310 m
3
dt x 12 kapling =
0,11328 m
3
dt Untuk hasil perhitungan pada setiap saluran dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut:
Tabel 4.11 Rekapitulasi Debit Sisa Pada Masing ± Masing Saluran Drainase.
Saluran Q 2
m
3
dt Q sumur
resapan m
3
dt Banyaknya
rumah per segmen
Q sumur resapan per
segmen saluran m
3
dt Q yang masuk
pada drainase m
3
dt Saluran pengumpul
1-2 1,11
Saluran penerima
A-B 0,117
0,000310 12
0,00372 0,11328
C-D 0,127
0,000310 13
0,00403 0,12297
B-D¶ 0,117
- -
A-B A-B
F-E 0,123
12 0,00391
0,11909 G-G¶
0,088 0,000310
9 0,006449
0,08521 B-H
0,484 0,35534
I-J 0,07
0,000372 6
0,005159 0,06777
K-L 0,07
0,000372 6
0,005159 0,06777
M-N 0,058
0,000372 5
0,004299 0,05614
O-P 0,058
0,000372 5
0,004299 0,05614
Q-R 0,058
0,000372 5
0,004299 0,05614
S-T 0,058
0,000372 5
0,004299 0,05614
G-T 0,944
0,80065
commit to user
Program Diploma III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan BAB IV Analisis Pembahasan
Wahyu Dwi Damayanti I 8708085
4.4. Rencana Anggaran Biaya.
4.4.1. Analisa Harga Satuan Pekerjaan AHSP
Sebelum menghitung Rencana Anggaran Biaya RAB, maka perlu melakukan perhitungan Analisa Harga Satuan Pekerjaan AHSP. Haraga Satuan Pekerjaan
dibuat untuk mengetahui harga satu pekerjaan per satu satuan volume. Hasil perhitungan analisa Harga Satuan Pekerjaan dapat dilihat dalam Tabel berikut:
Pekerjaan : Galian Tanah Sedalam 1 m
Satuan : m
3
Tabel 4.12 Analisis Harga Satuan Pekerjaan Galian Tanah
No. U r a i a n
Satuan Koefisien
Biaya Satuan Rp.
Jumlah Rp
1 2
3 4
5 6
I Upah.
1 Pekerja Orghr
0,400 30.000, -
12.000, - 2 Mandor
Orghr 0,040
50.000, - 2.000, -
II To t a l
= Rp. 14.000, -