commit to user
Program Diploma III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan BAB IV Analisis Pembahasan
Wahyu Dwi Damayanti I 8708085
4.3.2 Analisis Frekuensi
Data curah hujan maksimum harian kemudian diurutkan dari besar ke kecil untuk dianalisis.
Tabel 4.4 Perhitungan Statistik Data Hujan.
No X
Ϋ Ϋ
Ϋ Ϋ
1 100,4
60,88 39,52
1561,72 61716,94
2438966,32 2
76,02 60,88
15,14 229,18
3469,42 52522,07
3 73,57
60,88 12,68
160,89 2040,69
25884,36 4
66,9 60,88
6,02 36,22
218,01 1312,14
5 66,26
60,88 5,38
28,93 155,60
836,90 6
60,73 60,88
-0,15 0,02
0,00 0,00
7 54,66
60,88 -6,22
38,71 -240,81
1498,15 8
52,56 60,88
-8,32 69,25
-576,22 4794,99
9 44,35
60,88 -16,53
273,29 -4517,83
74686,05 10
39,06 60,88
-21,82 476,17
-10390,79 226741,58
11 35,19
60,88 -25,69
660,05 -16957,58
435664,02
Jumlah 669,70
3534,42 34917,44
3262906,57 satuan mmhari
Dengan menggunakan Persamaan 2.10 sampai 2.14 diperoleh hasil perhitungan distribusi frekuensi sebagai berikut :
a. Rata-rata =
σ
= 60,88
b. Simpangan baku S
d
= 1
1 2
¦
n X
X
n i
i
=
,
= 18,80
commit to user
Program Diploma III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan BAB IV Analisis Pembahasan
Wahyu Dwi Damayanti I 8708085
c. Koefisien variasi Cv = X
Sd
=
, ,
= 0,31
d. Koefisien skewness Cs =
3 1
3
2 1
Sd n
n X
X n
n n
i
u u
¦
=
, ,
= 0,64
e. Koefisien ketajaman Ck =
4 1
4 2
3 2
1 Sd
n n
n X
X n
n n
i
u u
u
¦
=
, ,
= 4,39
Dari perhitungan di atas didapat nilai Cs = 0,64 dan Ck = 4,39 , maka dapat disimpulkan bahwa sesuai dengan tabel 2.2, persamaan distribusi yang dipakai
dalam analisis data curah hujan adalah distribusi Log Normal. Hujan maksimum harian rata-rata yang telah diperoleh diurutkan dari besar ke
kecil, kemudian dianalisis berdasarkan distribusi yang dipilih untuk mendapatkan hujan dengan periode ulang tertentu. Seperti Tabel 4.5 berikut:
Tabel 4.5 Nilai-Nilai Pada Persamaan Distribusi Log Normal
No Tahun
X Y=log X
Y - Y Y - Y
2
1 2009
100,40 2,0017
0,2360 0,05571
2 2002
76,02 1,8809
0,1152 0,01328
3 2005
73,57 1,8667
0,1010 0,01019
4 2010
66,90 1,8254
0,0597 0,00357
commit to user
Program Diploma III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan BAB IV Analisis Pembahasan
Wahyu Dwi Damayanti I 8708085
5 2007
66,26 1,8213
0,0555 0,00309
6 2008
60,73 1,7834
0,0177 0,00031
7 2004
54,66 1,7377
-0,0280 0,00079
8 2008
52,56 1,7207
-0,0451 0,00203
9 2006
44,35 1,6469
-0,1188 0,01412
10 2001
39,06 1,5917
-0,1740 0,03027
11 2000
35,19 1,5464
-0,2193 0,04809
Jumlah
669,70 19,4228
0,18143
Y =
n
¦
Y
=
11 4228
, 19
= 1,7657
Sy =
1 Y
Y
2
¦
n
= 1
11 18143
,
= 0,1347 Dari Persamaan 2.3 serta harga variabel reduksi Gauss dalam Tabel 2.2 dapat
dihitung ketinggian hujan dengan periode ulang tertentu, sebagai berikut: Y
T
= + K
T
. S
d
Y
2
= Log X
2
= 1,7657 + 0 x 0,1347 Log X
2
= 1,7657 X
2
= 58,3053
commit to user
Program Diploma III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan BAB IV Analisis Pembahasan
Wahyu Dwi Damayanti I 8708085
Selajutnya hasil perhitungan dengan periode ulang yang lainnya dapat dilihat pada Tabel 4.6 di bawah ini:
Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Data Hujan Dengan Distribusi Log Normal
Periode Ulang
Y KT
Sy Y = Log XTr
XTr
T
2
1,7657 0,1347
1,7657 58,3053
T
5
1,7657 0,84
0,1347 1,8789
75,6576 T
10
1,7657 1,28
0,1347 1,9381
86,7199 T
20
1,7657 1,64
0,1347 1,9866
96,9637 T
50
1,7657 2,05
0,1347 2,0418
110,1120 T
100
1,7657 2,33
0,1347 2,0795
120,1018 Hasil dari distribusi tersebut perlu diuji kecocokannya antara distribusi frekuensi
sampel data terhadap fungsi distribusi peluang yang diperkirakan dapat menggambarkan atau mewakili distribusi frekuensi tersebut.
4.3.3. Uji Kecocokan 4.3.3.1. Uji Smirnov-Kolmogorov