Koefisien Aliran Permukaan C.

commit to user Program Diploma III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan BAB II Landasan Teori Wahyu Dwi Damayanti I 8708085

2.2.7.1.1. Koefisien Aliran Permukaan C.

Salah satu konsep penting dalam upaya mengendalikan banjir adalah koefisien aliran permukaan runoff yang biasa dilambangkan dengan C. Koefisien C didefinisikan sebagai nisbah antara laju puncak aliran permukaan terhadap intensitas hujan. Faktor utama yang mempengaruhi nilai C adalah laju infiltrasi tanah, tanaman penutup tanah, bangunan gedung, aspal, dan intensitas hujan . Arsyad S., 2006. Konservasi Tanah dan Air. IPB Press, Bogor. Suripin 2004 mengemukakan faktor utama yang mempengaruhi nilai C adalah laju infiltrasi tanah atau persentase lahan kedap air, kemiringan lahan, tanaman penutupan tanah dan intensitas hujan. Koefisien ini juga tergantung pada sifat dan kondisi tanah. Laju infiltrasi turun pada hujan yang terus-menerus dan juga dipengaruhi oleh kondisi kejenuhan air sebelumnya. Faktor lain yang juga mempengaruhi nilai C adalah air tanah, derajat kepadatan tanah, porositas tanah, penutup lahan, dan tata guana lahan. Tabel 2.7. Koefisien Limpasan Untuk Metode Rasional. Diskripsi lahankarakter permukaan Koefisien aliran, C Business Perkotaan Penggiran Perumahan Rumah tinggal Multiunit terpisah Multiunit tergabung Perkanpungan Apartemen Industri Ringan Berat Perkerasan Aspal dan beton 0,70 ± 0,95 0,50 ± 0,70 0,30 ± 0,50 0,40 ± 0,60 0,60 ± 0,75 0,25 ± 0,40 0,50 ± 0,70 0,50 ± 0,80 0,60 ± 0,90 0,70 ± 0,95 commit to user Program Diploma III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan BAB II Landasan Teori Wahyu Dwi Damayanti I 8708085 Btu bata, pavin Atap Halaman tanah berpasir Datar, 2 Rata ± rata, 2 ± 7 Curam, 7 Halaman tanah berat Datar, 2 Rata ± rata, 2 ± 7 Curam, 7 Halaman kereta api Taman tempat bermain Taman perkuburan Hutan Datar, 0 ± 5 Bergelombang, 5 ± 10 Berbukit, 10 ± 30 0,50 ± 0,70 0,75 ± 0,95 0,05 ± 0,10 0,10 ± 0,15 0,25 ± 0,20 0,13 ± 0,17 0,18 ± 0,22 0,25 ± 0,35 0,10 ± 0,35 0,20 ± 0,35 0,10 ± 0,35 0,10 ± 0,40 0,25 ± 0,50 0,30 ± 0,60 Sumber : MCGuen, 1986 dalam Suripin. 2004. Sistem Drainase Perkotaan Yang Berkelanjutan. Andi, Yogyakarta Untuk penggunaan lahan yang berbeda nilai C dapat kita hitung dengan menggunakan persamaan: C DAS = σ . σ 2.17 Di mana : Ai = luas lahan dengan jenis penutup tanah I. Ci = koefisien aliran permukaan jenis tanah penutup tanah I. n = jumlah jenis penutup tanah. commit to user Program Diploma III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan BAB II Landasan Teori Wahyu Dwi Damayanti I 8708085

2.2.7.1.2. Waktu Konsentarasi t