segmen servikal atau lumbal atas. Terdapat dua pelebaran yang berhubungan dengan saraf servikal atas dan bawah. Pelebaran servikal merupakan asal serabut-serabut saraf dalam pleksus
brakhialis. Pelebaran lumbal sesuai dengan asal serabut saraf dalam pleksus lumbosakralis. Hubungan antara segmen-segmen medula spinalis dan korpus vertebralis serta tulang belakang
penting artinya dalam klinik untuk menentukan tinggi lesi pada medula spinalis dan juga untuk mencapainya pada pembedahan.
Lapisan yang harus ditembus untuk mencapai ruang sub arakhnoid dari luar yaitu kulit, sub kutis, ligamentum supraspinosum, ligamentum flavum dan duramater. Arakhnoid terletak
antara duramater dan piamater serta mengikuti otak sampai medula spinalis dan melekat pada duramater. Antara arakhnoid dan piamater terdapat ruang yang disebut ruang sub arakhnoid.
Duramater dan arakhnoid berakhir sebagai tabung pada vertebra sakral 2, sehingga dibawah batas tersebut tidak terdapat cairan serebrospinal. Ruang sub arakhnoid merupakan
sebuah rongga yang terletak sepanjang tulang belakang berisi cairan otak, jaringan lemak, pembuluh darah dan serabut saraf spinal yang berasal dari medula spinalis. Pada orang dewasa
medula spinalis berakhir pada sisi vertebra lumbal 2. dengan fleksi tulang belakang medula spinalis berakhir pada sisi bawah vertebra lumbal.
1,2,3
2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyebaran Obat Anestesi Lokal dalam Cairan Serebrospinal
1,14,15,16,17
2.3.1 Umur Umur pasien berpengaruh terhadap level analgesi spinal. Ruang arakhnoid dan epidural menjadi
lebih kecil dengan bertambahnya umur yang membuat penyebaran obat analgetika lokal lebih besarluas, dengan hasil penyebaran obat analgetika lokal ke sefalad lebih banyak sehingga level
analgesia lebih tinggi dengan dosis sama dan tinggi badan sama. Sehingga dosis hendaknya dikurangi pada umur tua. Cameron dkk telah melakukan penelitian pengaruh umur pada
penyebaran obat analgetika lokal, ternyata ada korelasi yang bermakna antara umur dan level analgesia.
2.3.2 Tinggi Badan Makin tinggi penderita makin panjang medula spinalisnya, sehingga penderita yang tinggi
memerlukan dosis lebih banyak daripada yang pendek.
Freddy T.M. Naiborhu : Perbandingan Penambahan Midazolam 1 Mg Dan Midazolam 2 Mg Pada Bupivakain 15 Mg Hiperbarik Terhadap Lama Kerja Blokade Sensorik Anestesi Spinal, 2009
USU Repository © 2008
2.3.3 Berat Badan Kegemukan berhubungan dengan penumpukan lemak dalam rongga epidural yang akan
mengurangi volume cairan serebrospinal. Pengalaman klinis mengindikasikan bahwa kegemukan berpengaruh sedikit terhadap penyebaran obat analgetika lokal dalam cairan serebrospinal.
Kegemukan secara tak langsung mempengaruhi penyebaran obat analgetika lokal dari berat jenis obat tersebut. Larutan hiperbarik mempengaruhi penyebaran sefalad bila pasien berbaring
horisontal karena posisi kepala agak sedikit lebih rendah. 2.3.4 Jenis Kelamin
Jenis kelamin pasien tidak berpengaruh langsung terhadap penyebaran obat analgetika lokal dalam cairan serebrospinal. Hanya bila dalam posisi miring lateral akan tampak kepala sedikit
lebih rendah daripada pinggul oleh karena lebar pinggul relatif lebih lebar daripada lebar bahu pada wanita dan sebaliknya pada laki-laki.
2.3.5 Tekanan intra abdomen Tekanan intra abdomen yang meninggi menyebabkan tekanan vena dan isi darah vertebral
meningkat yang menyebabkan berkurangnya isi cairan otak. Akibatnya hasil analgesia yang dicapai lebih tinggi. Contoh: wanita hamil aterm memerlukan dosis yang lebih kecil.
2.3.6 Anatomi Kolumna Vertebralis Lekukan kolumna vertebralis akan mempengaruhi penyebaran obat analgetika lokal dalam cairan
serebrospinal. Ini akan tampak pada cairan yang bersifat hiperbarik atau hipobarik pada posisi terlentang horisontal.
2.3.7 Posisi Posisi pasien, barisitas dan berat jenis obat analgetika lokal yang disuntikkan berpengaruh
terhadap penyebaran obat dalam cairan serebrospinal. 2.3.8 Teknik Penyuntikan
Kecepatan penyuntikan yang lambat menyebabkan difusi lambat dan tingkat analgesia yang dicapai rendah
2.3.9 Tempat Penyuntikan
Freddy T.M. Naiborhu : Perbandingan Penambahan Midazolam 1 Mg Dan Midazolam 2 Mg Pada Bupivakain 15 Mg Hiperbarik Terhadap Lama Kerja Blokade Sensorik Anestesi Spinal, 2009
USU Repository © 2008
Kurang berperan terhadap tingginya analgesia. Tusukan pada lumbal 2-3 atau lumbal 3-4 memudahkan penyebaran obat ke arah torakal, sedangkan tusukan pada lumbal 4-5 karena
bentuk vertebral memudahkan obat berkumpul di daerah sakral. 2.3.10 Barbotase
Penyuntikan dan aspirasi larutan akan meninggikan tingkat analgesia. 2.3.11 Jumlah Larutan
Makin banyak jumlahnya penyebaran obat makin luas dan makin tinggi analgesia yang dicapai. 2.3.12 Kadar Larutan
Pada umumnya tinggi analgesia bertambah dengan peningkatan kadar larutan analgetika lokal. 2.3.13 Berat Jenis
Larutan hiperbarik, isobarik atau hipobarik yaitu larutan yang lebih berat, sama atau lebih ringan daripada cairan otak berat jenis cairan otak 1,0003. Larutan hiperbarik biasanya menghasilkan
tingkat hambatan yang lebih tinggi.
2.4. KONTRAINDIKASI