BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi
Latihan fisik olah raga adalah pergerakan tubuh yang dilakukan oleh otot dengan terencana, terstruktur dan berulang yang menyebabkan
pemakaian energi untuk memperbaiki kebugaran fisik.
11,12
Kebugaran yaitu kemampuan seseorang melakukan kegiatan sehari-hari tanpa
keluhan.
13
Kebugaran pada anak obes menurun akibat tumpukan lemak tubuh. Makin tinggi persentase lemak tubuh maka makin jelek penampilan
seorang anak. Kebugaran anak obes dapat meningkat dengan menurunnya berat badan melalui latihan fisik.
13
Latihan fisik pada anak obes, selain mengatasi obesitasnya, juga menurunkan tekanan darah dan
menguntungkan secara psikis.
13-14
Studi oleh Maziekas MT dan kawan kawan terhadap anak obes berumur 4-17 tahun yang diamati selama satu
tahun setelah melakukan latihan fisik didapatkan penurunan persentase lemak tubuh yang bermakna.
15
2.2. Aturan latihan fisik
Penyusunan program latihan harus tetap mengikuti prinsip-prinsip olahraga umumnya seperti:
1. Frekuensi: anak obes sebaiknya melakukan latihan fisik 3
5xminggu.
11,12
2. Intensitas: anak obes sebaiknya dengan intensitas ringan sampaIi sedang.
11
3. Durasi: sebaiknya lama latihan fisik selama 30 menit, tidak termasuk latihan yang bersifat pemanasan dan pendinginan.
11
4. Tipe: aerobik dan anerobik.
11
2.3. Protokol treadmill
Kinerja performance
uji latihan fisik sangat bergantung pada jenis latihan fisik dan protokol yang dipakai dalam uji latihan fisik tersebut. Beberapa
protokol yang digunakan mencakup peningkatan secara progresif terhadap rata-rata kerja tanpa adanya waktu istirahat diantara perubahan
dari peningkatan rata-rata kerja tersebut. Protokol yang digunakan dalam uji latihan fisik untuk anak tergantung pada usia, kesehatan dan tingkat
kemampuan olah raga dari anak.
16
Kerja treadmill
ditandai oleh adanya peningkatan pada setiap kemiringan yang dinyatakan sebagai persen , kecepatan
treadmill atau
keduanya. Derajat kemiringan menunjukkan jumlah elevasi jarak dengan menggunakan satuan kaki
feet untuk setiap 100 kaki
feet jarak
perjalanan.
9,16
Beberapa protokol tredmill
yang dipakai dalam uji latihan fisik pada anak, yakni:
9,16
1. Protokol Bruce 2. Protokol Balke
3. Protokol Cycle 4. Protokol James
5. Protokol Godfrey 6. Protokol Strong
Protokol Bruce biasanya digunakan bagi anak usia 4-14 tahun dengan tingkatan
menggunakan stadium stages
. Kecepatan dan derajat stadium meningkat setiap 3 menit mulai 1,7 sampai 6 mph dan dari 10 sampai
22.
16,17
Keuntungan protokol Bruce ini adalah dapat dipakai untuk semua umur dan respon fisiologi untuk kerja submaksimal dapat diukur.
Sayangnya protokol ini menggunakan waktu yang lebih lama dari protokol lainnya, sehingga untuk anak-anak yang lebih muda akan membuat bosan
dan kurang menyenangkan sebab membutuhkan waktu 12 menit.
9,16,18
Protokol Balke merupakan protokol yang mempunyai kecepatan tredmill
dengan peningkatan kemiringan yang konstan. Protokol ini umumnya digunakan untuk anak obes, anak yang kurang fit, anak yang
sangat muda atau yang memiliki sakit kronis.
9,16
Protokol Cycle merupakan protokol yang mempunyai irama yang bervariasi yaitu antara 50 dan 60 rpm dengan lamanya stadium yang
berbeda antara 1 dan 3 menit yang bertujuan untuk meningkatkan beban kerja.
16
Protokol James merupakan protokol spesifik yang berdasarkan pada luas permukaan tubuh anak. Protokol ini bertujuan untuk mencapai
keadaan yang melelahkan sehingga dapat memperkirakan tenaga maksimal yang dikeluarkan serta untuk mengukur perubahan fisiologi
yang terjadi selama uji latihan fisik. Protokol ini memiliki cara kerja yang hampir serupa dengan protokol Godfrey.
16
Protokol Strong merupakan protokol yang mempunyai cara kerja yang bertujuan untuk menentukan kapasitas kerja fisik pada frekuensi
denyut jantung 170 kali per menit dan untuk menetapkan tingginya kerja sampai menimbulkan kelelahan atau kapan saatnya latihan fisik distop.
16
2.4. Tekanan darah 2.4.1. Definisi: