26 Mardenis
Jl.Pajak Bawah 27
Wr.Agam Jl.Pajak Bawah
28 Muis
Jl.Pajak Bawah 29
Samsidar Pajak Bundar
30 Ando
Pajak Bundar 31
Bg Udin Pajak Bundar
32 Edi Putra
Pajak Bundar 33
Sofyan Bioskop Ria
34 Ayu
Bioskop Ria 35
Mbak Noni Jl.Sudirman
36 Dahlia
Jl.Sudirman 37
Lukman Jl.Sudirman
38 Takana Juo
Jl.Veteran 39
Mbak Nana Jl.Veteran
40 Ami
Jl.Kapten Muslim 41
Doa Mande Jl.Gatot Subroto
42 Rm.Minang 3 Saudara
Jl.Soekarno Hatta
Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Kota Binjai
C. Dasar Pengenaan, Tarif, Cara Perhitungan, Wilayah Pemungutan Dan Masa Pajak Restoran
Dasar pengenaan Pajak Restoran adalah jumlah pembayaran yang diterima atau yang seharusnya diterima Restoran.
Tarif Pajak Restoran ditetapkan sebesar 10 sepuluh persen.
Contoh cara perhitungan pajak restoran ialah sebagai berikut :
Pada tanggal 24 juli 2014, Tuan Mardi mengkonsumsi makanan dan minuman di Restoran California dengan jumlah Rp. 250.000. Hitung besarnya pajak
restoran yang dikenakan terhadap Tn. Mardi. Jawab :
Pajak Terutang = Tarif Pajak X Dasar Pengenaan Pajak = Tarif Pajak X Jumlah Pembayaran yang dilakukan kepada
Restoran. = 10 X Rp. 250.000
= Rp. 25.000 Wilayah pemungutan Pajak Restoran yang terutang dipungut di
wilayah daerah tempat Restoran berlokasi di Kota Binjai. Masa Pajak Restoran di Kota Binjai adalah harian dan bulanan.
D. Prosedur Pendatan Pajak Restoran
Adapun Prosedur Pendataan Pajak Restoran yang dilaksanakan secara bulanan atau berdasarkan Omzet ialah sebagai berikut :
1. Petugas melakukan survei lapangan observasi dengan mengunjungi Restoran
yang baru di buka. Petugas mensurvei agar pengusaha Restoran ikut membayar pajak.
2. Petugas melakukan pendaftaran kepada Wajib Pajak Restoran dengan
memberikan SPTPD Surat Pemberitahuan Pajak Daerah. 3.
Wajib Pajak Restoran mengisi sendiri data
Self Assesment
di lembar SPTPD dengan memberikan data omzet yang akurat yang kemudian dijumlahkan
dengan ketetapan tarif pajak Restoran sebesar 10 dengan data yang lengkap. 4.
Kemudian Wajib Pajak menyetor terhutang pajaknya ke Kas Daerah melalui Bank SUMUT dengan melampirkan lembaran SPTPD.
5. Setelah bukti setoran pajak keluar, Dinas Pendapatan Daerah Kota Binjai
menerbitkan Surat Setoran Pajak Daerah SSPD dan Surat Ketetapan Pajak SKP sebesar sesuai dengan jumlah yang tertera di slip bukti penyetoran
Pajak Restoran tersebut dan untuk Wajib Pajak melakukan penyetoran Pajak Restoran di bulan berikutnya dengan menggunakan SSPD dan SKP yang telah
diterbitkan oleh DISPENDA Kota Binjai.
Adapun Pendataan Pajak Restoran Rumah Makan yang dilaksanakan secara harian ialah sebagai berikut :
1. Petugas DISPENDA melakukan survei observasi lapangan ke
rumah makan yang baru di buka, agar pemilik rumah makan ikut membayar pajaknya.
2. Petugas lapangan memberikan SPTPD Surat Pemberitahuan Pajak
Daerah ke pemilik rumah makan dan melakukan pendaftaran kepada Wajib Pajak.
3. Petugas dan pemilik rumah makan melakukan penetapan pajak
sesuai dengan tarif untuk pajak harian atau sesuai dengan kemampuan dari Wajib Pajak tersebut.
4. Kemudian saat Petugas Lapangan Dispenda datang untuk mengutip
pajak, Petugas memberikan karcis berupa karcis sobek yang telah diisi dengan jumlah terutang pajak dan telah diberi nomor seri oleh
Petugas DISPENDA yang terdapat 2 dua bagian karcis berupa pertinggal dan yang untuk diberikan kepada Wajib Pajak Restoran
Rumah Makan.
E. Sistem Penerimaan Pajak Restoran