3. Petugas dan pemilik rumah makan melakukan penetapan pajak
sesuai dengan tarif untuk pajak harian atau sesuai dengan kemampuan dari Wajib Pajak tersebut.
4. Kemudian saat Petugas Lapangan Dispenda datang untuk mengutip
pajak, Petugas memberikan karcis berupa karcis sobek yang telah diisi dengan jumlah terutang pajak dan telah diberi nomor seri oleh
Petugas DISPENDA yang terdapat 2 dua bagian karcis berupa pertinggal dan yang untuk diberikan kepada Wajib Pajak Restoran
Rumah Makan.
E. Sistem Penerimaan Pajak Restoran
Sistem Penerimaan Pajak Restoran di Kota Binjai ada 2 dua yaitu :
1. Berdasarkan Omzet
Berdasarkan omzet secara otomatis sesuai dengan omzet setiap bulan nya di setor melalui bank khusus Restoran besar. Di setor paling lama tanggal 10
setiap bulan. 2.
Dengan Sistem Penetapan Wajib Pajak Restoran Rumah Makan sebagian belum mampu membayar
pajak sebesar 10 karena fasilitas rumah makan dan omzet yang kurang, wajib pajak keberatan untuk dikenakan pajak sebesar 10. Petugas Lapangan
menetapkan Pajak Restoran Rumah Makan secara harian sesuai dengan
tarif yang telah diatur di Peraturan Daerah PERDA Kota Binjai Tahun 2011 untuk Pelaksanaan secara harian atau sesuai kemampuan Wajib Pajak Rumah
Makan tersebut.
F.
Tata Cara Pembayaran Pajak Restoran
Pembayaran Pajak Restoran dengan Harian atau Bulanan ditentukan oleh Instansi Pelaksana Pemungut Pajak dengan mempertimbangkan :
a. Lokasi
b. Jenis bangunan
c. Luas bangunan
d. Jumlah meja dan kursi
e. Jumlah omzet dan
f. efisiensi
Tata Cara Pembayaran Pajak Restoran yaitu sebagai berikut : 1.
Berdasarkan Omzet Disetor setiap bulan melalui Bank ke Kas Daerah Pemerintah Kota
Binjai. Pembayaran Pajak Restoran yang dilaksanakan secara bulanan di
dasarkan atas jumlah Omzet yang diperoleh. Terhadap Wajib Pajak
Restoran yang membayar secara bulanan wajib memiliki buku hasil penjualan setiap harinya.
2. Dengan Sistem Penetapan
Melalui Petugas Pengutip, dikutip setiap harinya dengan menggunakan karcis dari DISPENDA Kota Binjai yang telah di stempel dan diberi
nomor seri secara harian Pembayaran Pajak Restoran yang dilaksanakan secara harian dengan
besaran tarif sebagai berikut : a.
Berbentuk warung dengan jumlah meja 1 sd 3
Rp. 2000,- sd Rp. 5000,- b.
Jumlah meja 4 sd 6 Rp. 6000,- sd Rp. 10.000,-
c. Jumlah meja 7 sd 10
Rp. 15.000,- sd Rp. 20.000,- d.
Jumlah meja diatas 10 Rp. 25.000,-
58
BAB IV
ANALISIS DAN EVALUASI A.
Kendala Dalam Pendataan Pajak Restoran
Adapun kendala-kendala yang dihadapi dalam Pendataan Pajak Restoran yaitu:
1. Wajib Pajak Restoran menutup restoran nya secara tiba-tiba sehingga
pendataan pajak restoran tersebut menjadi terhenti. 2.
Beberapa Wajib Pajak khususnya Wajib Pajak pemilik Rumah Makan warung tidak mau membayar pajak nya.
3. Wajib Pajak menunggak dan banyak mengalami tunggakan pajak karena
Wajib Pajak Restoran Rumah makan tidak mau membayar pajak nya. 4.
Sebagian Wajib Pajak keberatan untuk membayar pajak sesuai tarif yang ditentukan.
B. Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Restoran