Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri

Tarif Pajak Restoran menurut UU No.28 Tahun 2009 pasal 40 ayat 1 ditetapkan paling tinggi sebesar 10 sepuluh persen.

D. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri

Adapun yang menjadi ruang lingkup PKLM dalam hal ini adalah: 1. Prosedur pendataan pajak restoran di kantor Dinas Pendapatan Daerah Kota Binjai. 2. Kendala yang dihadapi dalam prosedur pendataan pajak restoran. 3. Langkah-langkah yang dilakukan oleh kantor Dinas Pendapatan Daerah Kota Binjai dalam hal pelaksanaan pendataan pajak restoran. Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam PKLM ini adalah penulis akan berusaha semaksimal mungkin dalam menggeluti hal-hal yang berkaitan dengan “Prosedur Pendataan Pajak Restoran Pada Kantor Dinas Dendapatan Daerah Kota Binjai” E. Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri Untuk mendapatkan dan mengumpulkan data serta informasi yang sesuai maka metode yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Tahap Persiapan Penulis melakukan berbagai persiapan dimulai dari penentuan tempat Praktik Kerja Lapangan Mandiri dan mencari bahan un tuk pembuatan proposal 2. Studi Literatur Penulis mencari sumber-sumber seperti buku-buku,undang-undang dan lainnya yang berhubungan dengan objek PKLM 3. Observasi Lapangan Penulis melakukan observasi lapangan di Dinas Pendapatan Daerah Kota Binjai.dalam observasi ini penulis memberikan surat untuk melaksanakan PKLM dan melakukan pengamatan terhadap data yang akan diminta pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Binjai 4. Pengumpulan Data Penulis melakukan pengumpulan data untuk menunjang keberhasilan dari topic yang dibahas,dalam hal ini data-data bersumber dari Dinas Pendapatan Daerah Kota Binjai 5. Analisis Data Penulis menganalisis dan mengevaluasi data mengenai “Prosedur Pendataan Pajak Restoran Pada Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kota Binjai”. F. Metode Pengumpulan Data Metode yang digunakan penulis dalam pengumpulan data,yaitu : 1. Metode Wawancara yaitu melakukan wawancara langsung kepada Kepala Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kota Binjai yang dianggap mampu memeberikan masukan data dan informasi yang bermanfaat bagi penyusunan laporan. 2. Metode Observasi Yaitu studi yang dilakukan dengan pengamatan langsung atas kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pendapatan Daerah Kota Binjai untuk melihat dan mengetahui berbagai fenomena yang akan dihadapi dalam melaksanakan PKLM. 3. Daftar Dokumentasi Daftar dokumentasi dapat berupa struktur organisasi Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kota Binjaidan dokumentasi yang lain sebagai pelengkap PKLM ini. Dengan menggunakan dokumen-dokumen resmi dan arsip-arsip penting mengenai pajak restoran di di Kantor Dispenda Kota Binjai. G. Sistematika Penulisan Laporan PKLM Adapun yang menjadi sistematika dalam penyusunan laporan PKLM yaitu :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini terdiri dari latar belakang yang menjadi dasar pemikiran dalam penyusunan laporan, tujuan dan manfaat, uraian teoritis,ruang lingkup,metode praktik,metode pengumpulan data dan sistematika penulisan laporan.

BAB II : GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI

Pada bab ini diuraikan mengenai gambaran umum lokasi praktik, dalam hal ini penulis melakukannya pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Binjai. BAB III : GAMBARAN UMUM PAJAK RESTORAN Pada bab ini dijelaskan gambaran umum pajak restoran yang terdiri dari pengertian pajak restoran, objek, subjek dan wajib pajak restoran, dasar pengenaan, tarif, cara perhitungan, wilayah pemungutan, dan masa pajak restoran, prosedur pendataan pajak restoran, sistem penerimaan pajak restoran dan tata cara pembayaran pajak restoran.

BAB IV : ANALISIS DAN EVALUASI Bab ini berisi tentang kendala dalam pendataan pajak restoran, upaya-

upaya peningkatan penerimaan pajak restoran dan sanksi yang dikenakan terhadap wajib pajak yang tidak taat pajak.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini penulis merangkum kesimpulan dari pembahasan dan di

akhiri dengan memberikan saran. 14 BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM

A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Daerah Kota Binjai