C. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Daerah Kota Binjai
DINAS
Pasal 3 1
Dinas Pendapatan Daerah merupakan Unsur Pelaksanaan Otonomi Daerah, yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas, berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. 2
Kepala Dinas Pendapatan Daerah mempuyai tugas pokok membantu Walikota dalam melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Pendapatan
Daerah berdasarkan azas Otonomi dan Tugas Pembantuan. 3
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 2, Dinas Pendapatan Daerah mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan perumusan dan kebijakan teknis Pemerintah Daerah di
bidang pendapatan. b.
Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pendapatan.
c. Melaksanakan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pendapatan.
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai tugas dan
fungsinya.
SEKRETARIAT Pasal 4
1 Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang dalam melaksanakan tugasnya
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. 2
Sekretaris mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup Kesekretariatan meliputi pengelolaan administrasi umum, keuangan
dan penyusunan program. 3
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 2, Sekretaris menyelenggarakan fungsi :
a. Menyusun program dan rencana kerja.
b. Melaksanakan pengelolaan urusan ketatausahaan.
c. Melaksanakan pengelolaan urusan administrasi kepegawaian.
d. Melaksanakan pengelolaan urusan keuangan perbendaharaan.
e. Melaksanakan pengelolaan urusan perlengkapan, kerumahtanggan,
pengadaan barang dinas, inventarisasi barang serta melakukan perawatan dan pemeliharaan.
f. Mempersiapkan rencana anggaran, pembukuan, pertanggungjawaban,
mengelola urusan keuangan dan perbendaharaan serta membuat laporan keuangan dinas.
g. Menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah
RENSTRA-SKPD. h.
Menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP.
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
bidang tugasnya.
SUB BAGIAN UMUM Pasal 6
1 Sub Bagian keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang dalam
melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.
2 Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Sekretariat linkup pengelolaan administrasi keuangan. 3
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 2, Kepala Sub Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi :
a. Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan.
b. Melaksanakan urusan keuangan, pembukuan keuangan, keperluan
keuangan dan pertanggungjawaban keuangan daerah. c.
Menyusun dan mengusulkan anggaran belanja pegawai, anggaran belanja rutin dan anggaran belanja lainnya.
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan
bidang tugasnya.
SUB BAGIAN PROGRAM Pasal 7
1 Sub Bagian Program dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang dalam
melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.
2 Kepala Sub Bagian Program mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
tugas Sekretariat lingkup penyusunan program dan pelaporan. 3
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 2, Kepala Sub Bagian Program menyelenggarakan fungsi :
a. Menyusun dan melaksanakan program kerja.
b. Membantu Sekretaris dalam rangka mengumpulkan data, bahan
penyusunan RENSTRA dan LAKIP. c.
Mengadakan evaluasi dan monitoring program kerja. d.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.
BIDANG MONITORING DAN EVALUASI Pasal 8
1 Bidang Monitoring dan Evaluasi dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang
dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
2 Kepala Bidang Monitoring dan Evaluasi mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam menghimpun data pajak daerah serta penerimaan lain-lain, melakukan monitoring dan evaluasi
terhadap seluruh penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah serta penerimaan lainnya, mengadakan penelitian dan pengolahan data pajak daerah
baru, retribusi daerah dan penerimaan lainnya. 3
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 2, Kepala Bidang Monitoring dan Evaluasi mempunyai funsi :
a. Menyusun program rencana kerja
b. Melakukan monitoring, evaluasi, merencanakan, pembinaan teknis
pemungutan. c.
Melaksanakan pembinaan teknis operasional kepada setiap Unit Kerja Instansi di lingkungan Pemerintah Kota Binjai.
d. Membuat laporan realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah PAD
dan pendapatan lainnya yang sah. e.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugsnya.
SEKSI PENDATAAN DAN PENDAFTARAN Pasal 9
1 Seksi Pendataan dan Pendaftaran dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam
melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
2 Kepala Seksi Pendataan dan Pendaftaran mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Bidang Monitoring dan Evaluasi lingkup pendataan dan pendaftaran.
3 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 2,
Kepala Seksi Pendataan dan Pendaftaran menyelenggarakan fungsi : a.
Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan. b.
Menyusun bahan petunjuk teknis lingkup pendataan dan pendaftaran. c.
Melaksnakan pendaftaran wajib pajak retribusi daerah melalui formulir pendaftaran.
d. Menyimpan, mendistribusikan, memberikan menerbitkan Nomor Pokok
Wajib Pajak Daerah NPWPD dan Nomor Retribusi Daerah NPWRD serta menyimpan surat perpajakan daerah lainnya.
e. Membuat bahan monitoring, evaluasi, pembukuan dan pelaporan
pelaksanaan tugas. f.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan bidang tugasnya.
SEKSI PENELITIAN Pasal 10
1 Seksi Penelitian dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan
tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. 2
Kepala Seksi Penelitian mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Monitoring dan Evaluasi lingkup penelitian.
3 Dalam melaksnakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 2,
Kepala Seksi Penelitian mempunyai fungsi : a.
Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan. b.
Menyusun bahan petunjuk teknis lingkup penelitian. c.
Meneliti memeriksa daftar tunggakan pajak daerah dan retribusi daerah berdasarkan ketetapan yang diterbitkan.
d. Menerima laporan hasil penelitian pemeriksaan dan unit penelitian
pemeriksaan, timpenelitian pemeriksaan. e.
Menatausahakan hasil penelitian pemeriksaan lapangan atas objek dan subjek pajak.
f. Meneliti memeriksa pembukuan penerimaan dan pengeluaran benda
berharga serta pencatatan uang dari hasil pungutan benda berharga secara berkala.
g. Membuat bahan monitoring, evaluasi, pembukuan dan pelaporan
pelaksanaan tugas. h.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan bidang tugasnya.
SEKSI PENGOLAHAN DATA Pasal 11
1 Seksi Pengolahan Data dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan
tugasnya berada di bawah dan betanggung jawab kepada Kepala Bidang. 2
Kepala Seksi Pengolahan Data mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Monitoring dan Evaluasi lingkup pengolahan data.
3 Dala melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 2, Kepala
Seksi Pengolahan Data mempunyai fungsi : a.
menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan. b.
Menyusun bahan petunjuk teknis lingkup pendataan c.
Mengumpulkan dan mengolah data penerimaan objek pajak daerah retribusi daerah dan Pendapatan Asli Daerah PAD serta pendapatan
daerah lainnya yang sah. d.
Melaksanakan koordinasi dengan instansi vertikal dan dinas lainnya tentang Pendapatan Asli Daerah PAD.
e. Menyusun target penerimaan Pendapatan Asli Daerah PAD dan
pendapatan daerah lainnya yang sah. f.
Melakukan pembinaan teknis pemungutan, pemantauan, evaluasi terhadap pungutan pajak dan retribusi daerah serta pungutan pendapatan daerah
lainnya yang sah.
g. Melaksanakan bimbingan dan petunjuk kepada setiap unit kerja yang
mengelola pungutan Pendapatan Asli Daerah PAD dan pendapatan daerah lainnya yang sah.
h. Mempersiapkan bahan monitoring, evaluasi, pembukuan dan pelaporan
pelaksanaan tugas. i.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan bidang tugasnya.
BIDANG PENDAPATAN DAN BAGI HASIL Pasal 12
1 Bidang Pendapatan dan Bagi Hasil dipimpin oleh seorang Kepala Bidang
yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
2 Kepala Bidang Pendapatan dan Bagi Hasil mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam bidang pendapatan dan bagi hasil yang meliputi perencanaan dan pengembangan, pajak daerah,
retribusi daerah, bagi hasil pajak dan bukan pajak, penataushaan dan bagi hasil.
3 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 2,
Kepala Bidang Pendapatan dan Bagi Hasil mempunyai fungsi : a.
Menyusun program dan rencana kerja
b. Menyusun rencana dan program peningkatan pendapatan asli daerah, serta
pengembangan, pemantauan dan pengendalian operasional pendapatan pajak daerah.
c. Melaksanakan bimbingan serta penyuluhan terhadap masyarakat wajib
pajak dan wajib retribusi daerah. d.
Melaksanakan penatausahaan bagi hasil pajak dan bukan pajak. e.
Melaksanakan koordinasi dengan instansi pemberi bagi hasil pajak dan bukan pajak.
f. Melaksanakan perhitungan penerimaan dari dana bagi hasil pajak dan
bukan pajak propinsi dan dana bagi hasil pajak dan bukan pajak pusat dan lain-lain pendapatan yang sah.
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
bidang tugasnya.
SEKSI PAJAK DAERAH Pasal 13
1 Seksi Pajak Daerah dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan
tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. 2
Kepala Seksi Pajak Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pendapatan dan bagi Hasil lingkup pajak daerah.
3 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 2,
Kepala Seksi Pajak Daerah mempunyai fungsi :
a. Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan.
b. Mempersiapkan rencana, program dan kegiatan seksi pajak daerah.
c. Menyusun bahan petunjuk teknis lingkup pajak daerah.
d. Mempersiapkan bahan dan data penyusunan rencana potensi pendapatan
daerah di bidang pajak daerah. e.
Mempersiapkan bahan dan pengkajian pengembangan potensi daerah. f.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan bidang tugasnya.
SEKSI RETRIBUSI Pasal 14
1 Seksi Retribusi dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan
tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. 2
Kepala Seksi Retribusi mempunyai tugas poko melaksanakan sebagian tugas Bidang Pendapatan dan Bidang Hasil lingkup retribusi.
3 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 2,
Kepala Seksi Retribusi mempunyai fungsi : a.
Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan. b.
Menyusun bahan oetunjuk teknis lingkup retribusi. c.
Menyiapkan bahan dan data penyususnan rencana potensi pendapatan daerah di bidang retribusi.
d. Menyiapkan bahan dan data pengkajian pengembangan potensi retribusi
daerah. e.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan bidsng tugsnya.
SEKSI PENAGIHAN DAN BAGI HASIL Pasal 15
1 Seksi Penagihan dan Bagi Hasil dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam
melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
2 Kepala Seksi Penagihan dan Bagi Hasil mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Bidang Pendapatan dan Bagi Hasil lingkup penagihan dan bagi hasil.
3 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 2,
Kepala Seksi Penagihan dan Bagi Hasil mempunyai fungsi : a.
Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan. b.
Menyusun bahan petunjuk teknis lingkup penagihan dan bagi hasil. c.
Menyiapkan bahan dan data pelaksanaan penagihan atas tunggakan pajak daerah dan retribusi daerah daerah.
d. Melaksanakan perhitungan dan penerimaan dana bagi hasil pajak, dana
bagi hasil bukan pajak dan lain-lain pendapatan tang sah. e.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan bidang tugasnya.
BIDANG PBB DAN BPHTB Pasal 16
1 Bidang PBB dan BPHTB dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam
melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
2 Kepala Bidang PBB dan BPHTB mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Kepala Dinas dalam bidang bagi hasil dan penerimaan lain- lain meliputi penatausahaan penerimaan bagi hasil Pajak Bumi dan Bangunan
PBB dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan PBB serta memfasilitasi pemungutan PBB dan BPHTB sesuai dengan
Standard Operating Procedure SOP.
3 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagiamana dimaksud pada ayat 2,
Kepala Bidang PBB dan BPHTB mempunyai fungsi : a.
Menyusun program dan rencana kerja. b.
Memberikn pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan dengan pelayanan terpadu antara lain
dengan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada wajib pajak. c.
Meningkatkan koordinasi dan pengawasan atas pemberian pelayanan kepada wajib pajak, secara terus menerus mengupayakan perbaikan data
dalam rangka perbaikan data untuk peningkatan PBB P2 dan BPHTB. d.
Menerima, meneliti, memproses dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pelayanan BPHTB.
e. Melakukan prosedur penelitian SSPD BPHTB dan memvalidasi SSPD
BPHTB. f.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.
SEKSI PENETAPAN Pasal 17
1 Seksi Penetapan dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan
tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. 2
Kepala Seksi Penetapan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang PBB dan BPHTB linngkup penetapan.
3 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 2,
Kepala Seksi Penetapan mempunyai fungsi : a.
Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan. b.
Menetapkan PBB dan BPHTB sesuai standar operasional PBB dan BPHTB dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang yang berkaitan
dengan hal-hal penetapan PBB dan BPHTB. c.
Melaksanakan pendataan wajib pajak. d.
Menerbitkan SPPT Tahunan. e.
Menerbitkan Surat Pemberitahuan Objek Pajak SPOP. f.
Melaksanakan penilaian dan penetapan. g.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan bidang tugasnya.
SEKSI KEBERATAN Pasal 18
1 Seksi Keberatan dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugas
nya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. 2
Kepala Seksi Keberatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang PBB dan BPHTB lingkup keberatan.
3 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 2,
Kepala Seksi Keberatan mempunyai fungsi : a.
Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan. b.
Memebantu tugas Kepala Bidang PBB dan BPHTB sesuai dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang yang berkaitan dengan hal-hal
keberatan PBB dan BPHTB. c.
Memproses permohonan atas keberatan wajib pajak PBB dan BPHTB. d.
Melakukan konfirmasi data pengajuan keberatan dan melakukan penelitian permohonan wajib pajak.
e. Menerbitkan surat keputusan permohonan keberatan diterima atau ditolak.
f. Melakukan invetarisasi surat-surat keberatan dan permohonan.
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan bidang tugasnya
SEKSI VERIFIKASI Pasal 19
1 Seksi Verifikasi dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan
tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. 2
Kepala Seksi Verifikasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang PBB dan BPHTB lingkup verifikasi.
3 Dalam melaksanakan tuga spokok sebagimana dimaksud pada ayat 2,
Kepala Seksi Verifikasi mempunyai fungsi : a.
Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan. b.
Menyusun bahan petunjuk teknis lingkup verifikasi. c.
Mengumpulkan data dan mengolah objek PBB dan BPHTB. d.
Menuangkan hasil pengolahan data. e.
Mempersiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
f. Penatausahaan PBB Perkotaan dan Pedesaan P2 dan BPHTB.
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan bidang tugasnya.
BIDANG PENAGIHAN Pasal 20
1 Bidang Penagihan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam
melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
2 Kepala Bidang Penagihan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
tugas Kepala Dinas dalam bidang penagihan. 3
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 2, Kepala Bidang Penagihan mempunyai fungsi :
a. Menyusun program dan rencana kerja.
b. Melaksanakan penagihan pajak daerah dan retribusi daerah yang telah
melampaui batas waktu jatuh tempo, melayani keberatan, permohonan pengurangan, pengolahan penerimaan sumber pendapatan lainnya.
c. Melakukan pencatatan dokumentasi terhadap semua jenis oungutan
pajak daerah maupun retribusi daerah. d.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.
SEKSI PENAGIHAN DAN KEBERATAN Pasal 21
1 Seksi Penagihan dan Keberatan dipimpin oleh Kepala Seksi dalam
melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
2 Kepala Seksi Penagihan dan Keberatan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas tugas Bidang Penagihan lingkup penagihan dan keberatan.
3 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 2,
Kepala Seksi Penagihan dan Keberatan mempunyai fungsi : a.
Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan. b.
Melaksanakan kegiatan penagihan terhadap pajak daerah dan retribusi daerah.
c. Menerbitkan surat tagihan pajak daerah dan retribusi daerah.
d. Melaksanakan penghitungan hasil penagihan dan pemeriksaan di lapangan
terhadap wajib pajak. e.
Menyusun sistem dan prosedur penagihan pajak daerah dan retribusi daerah.
f. Melaksanakan klasifikasi dan penentuan skala prioritas pajak daerah dan
retribusi daerah. g.
Menerima dan melayani surat keberatan dan surat permohonan banding atas materi penetapan pajak daerah.
h. Melaksanakan analisa terhadap keberatan yang dilakukan wajib pajak.
i. Melakukan pemeriksaan dan membuat laporan pemeriksaan.
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan bidang tugasnya.
SEKSI PENGOLAHAN DAN PENERIMAAN SUMBER PENDAPATAN LAIN Pasal 22
1 Seksi Pengolahan dan Penerimaan Sumber Pendapatan Lain dipimpin oleh
Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
2 Kepala Seksi Pengolahan dan Penerimaan Sumber Pendapatan Lain
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Penagihan lingkup pengolahan dan penerimaan sumber pendapatan lain.
3 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaiman dimaksud pada ayat 20,
Kepala Seksi Pengolahan dan Penerimaan Sumber Pendapatan Lain mempunyai fungsi :
a. Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan.
b. Melaksanakan penatausahaan penerimaan retribusi dan pendapatan lain-
lain. c.
Melaksanakan koordinasi dan konsultasi serta menatausahakan penerimaan yang bersumber dari Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum
DAU, dan Dana Alokasi Khusus DAK serta lain-lain pendapatan daerah yang sah.
d. Menatausahakan jumlah ketetapan PBB berdasarkan Surat Pemberitahuan
Pajak. e.
Melaksanakan pengolahan data serta verifikasi objek dan subjek PBB. f.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan bidang tugasnya.
SEKSI DOKUMENTASI Pasal 23
1 Seksi Dokumentasi dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan
tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. 2
Kepala Seksi Dokumentasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Penagihan lingkup dokumentasi.
3 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 2,
Kepala Seksi Dokumentai mempunyai fungsi : a.
Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan. b.
Membuat pembukuan mengenai penetapan, penerimaan dan pembayaan penyetoran pajak.
c. Membuat daftar piutang pajak daerah.
d. Menerima dan mencatat surat-surat ketetapan pajak daerah yang belum
dibayar lunas dan yang telah dibayar lunas. e.
Mencatat perhitungan kelebihan kompensasi pembayaran pajak. f.
Menerima surat permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak.
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan bidang tugasnya BIDANG PENGELOLAAN PASAR
Pasal 24 1
Bidang Pengelolaan Pasar dipimpin oleh seorang Kepal Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas. 2
Kepala Bidang Pengelolaan Pasar mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam bidang pengelolaan pasar.
3 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 2,
Kepala Bidang Pengelolaan Pasar mempunyai fungsi : a.
Menyusun program dan rencana kerja. b.
Melakukan pengelolaan dalam penerimaan pendapatan pasar. c.
Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan memberi perlindungan, pemeliharaan pasar dalam menjaga ketertiban dan
keamanan pasar. d.
Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam pengelolaaan kebersihan dan pemeliharaan pasar.
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepala dinas sesuai dengan
bidang tugasnya.
SEKSI PENDAPATAN PASAR Pasal 25
1 Seksi Pendapatan Pasar dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam menjalankan
tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. 2
Kepala Seksi Pendapatan Pasar mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pengelolaan Pasar lingkup pendapatan pasar.
3 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 2,
Kepala Seksi Pendapatan Pasar mempunyai fungsi : a.
Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan. b.
Melaksanakan kegiatan di bidang penetapan tariff retribusi pasar, kebersihan pasar dan perparkiran di kawasan pasar.
c. Mengkoordinir semua penyelenggaraan pungutan retribusi pasar,
kebersihan pasar, kebersihan pasar dan perparkiran pasar. d.
Membuat laporan pertanggung jawaban pendapatan pasar sesuai dengan standar akuntanbilitas keuangan.
e. Menyiapkan karcis-karcis, formulir-formulir, dan surat-surat penagihan
retribusi pasar serta jenis-jenis pendapatan lainnya. f.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan bidang tugasnya.
SEKSI KETERTIBAN DAN KEAMANAN PASAR Pasal 26
1 Seksi Ketertiban dan Keamanan Pasar dipimpin oleh Kepala Seksi yang
dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
2 Kepala Seksi Ketertiban dan Keamanan Pasar mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Bidang Pengelolaan Pasar lingkup ketertiban dan keamanan pasar.
3 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagimana dimaksud pada ayat 2,
Kepala Seksi Ketertiban dan Keamanan Pasar mempunyai fungsi : a.
Menyusun dan melaksanakan rencana kerja. b.
Melakukan penertiban terhadap para pedagang yang memakai tempat berjualan lebih luas dari yang telah ditentukan.
c. Mengatur dan mengawasi petugas-petugas jaga di seluruh pasar-pasar.
d. Menertibkan para pedagang yang dapat menggangu kelancaran lalu lintas.
e. Melakukan penertiban terhadap seluruh tempat-tempat parker.
f. Melaksanakan usaha-usaha atau tindakan pengamanan akan bahaya
kebakaran dan bahaya lainnya. g.
Mengadakan kerja sama dengan instansi lain yang ada hubungannya dengan keamanan umum terutama dengan pihak kepolisian setempat.
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan bidang tuganya.
SEKSI KEBERSIHAN DAN PEMELIHARAAN PASAR Pasal 27
1 Seksi Kebersihan dan pemeliharaan Pasar dipimpin oleh Kepala Seksi yang
dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
2 Kepala Seksi Kebersihan dan Pemeliharaan pasar mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Bidang Pengelolaan Pasar lingkup kebersihan dan pemeliharaan pasar.
3 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 2,
Kepala Seksi Kebersihan dan Pemeliharaan Pasar mempunyai fungsi : a.
Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan. b.
Melaksanakan penertiban tempat-tempat sampah yang terdapat di lingkungan pasar.
c. Mengatur dan mempertanggung jawabkan penggunaan alat-alat
kebersihan yang digunakan di tiap-tiap pasar. d.
Membuat daftar hadir para petugas buruh kebersihan di setiap pasar serta mempersiapkan daftar gaji.
e. Melaksanakan pemeliharaan perbaikan atas seluruh fasilitas-fasilitas yang
ada di pasar. f.
Memberikan arahan kepada para pedagang agar menjaga penggunaan fasilitas yang ada sesuai ketentuan yang ditetapkan.
g. Melakukan pengawasan terhadap penggunaan fasilitas kepada para
pedagang.
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan bidang tugasnya. UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
Pasal 28 1
Pembentukan, nomenklatur, tugas pokok dan fungsi Unit Pelaksana Teknis Dinas akan ditentukan dan diterapkan dengan peraturan walikota.
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 29
1 Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Binjai dapat ditetapkan jabatan
fungsional berdasarkan keahlian dan spesialisasi yang dibutuhkan sesuai dengan prosedur ketentuan yang berlaku.
2 Kelompok Jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Pemerintah Daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. 3
Kelompok Jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan.
4 Kelompok jabatan fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior
yang ditunjuk. 5
Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. 6
Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan peraturan perundang- undangan.
D. Gambaran Umum Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Binjai