1
BAB I PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang PerusahaanInstansi  sebagai  suatu  organisasi  mempunyai  berbagai
kegiatan  tertentu  dalam  usaha  untuk  mencapai  tujuan  organisasi,  yang  pada umumnya  bertujuan  untuk  menghasilkan  laba  yang  optimal  agar  dapat
mempertahankan  kelangsungan  hidupnya,  memajukan  serta  mengembangkan usahanya  ketingkat  yang  lebih  tinggi.  Untuk  itu  setiap  perusahaan  harus
mempunyai  keputusan  bisnis  yang  baik.  Keputusan  bisnis  tersebut  dapat dilakukan  dengan  menggunakan  pengendalian  internl  untuk  mengarahkan
operasi  perusahaan,  melindungi  aktiva,  dan  mencegah  penyalahgunaan  sistem perusahaan yang telah dibentuk oleh perusahaan. Oleh karena itu, pengendalian
intern  sangat  besar  fungsinya  dan  peranannya  di  dalam  meningkatkan pendapatan.
Pada  umumnya  setiap  perusahaan,  baik  perusahaan  besar  maupun perusahaan kecil pasti memiliki kas. Kas merupakan salah satu modal kerja yang
paling  tinggi  tingkat  likuiditasnya.  Kas  merupakan  sumber  atau  sasaran  yang paling mudah untuk disalahgunakan. Pengendalian adalah keseluruhan aktivitas
mengawasi  dan  mengendalikan  setiap  kegiatn  untuk  mencegah  terjadinya kekeliruan.  Dengan  adanya  pengendalian  internal  yang  memadai  sangat
dibutuhkan untuk melindungi kas pada perusahaaninstansi. Sebagaimana  diketahui  bahwa  definisi  pengendalian  Intern  yang
ditemukan oleh Ikatan Akuntan Indonesia IAI dalam buku “Standar Akuntansi
2 Keuangan”  2000  :  4  Pengendalian  Intern  merupakan  kemampuan  untuk
mengatur  kebijakan  keuangan  dan  operasional  suatu  perusahaan  untuk
mendapatkan manfaat dari kegiatan perusahaan tersebut.
Manajemen  mempunyai  tanggung  jawab  paling  utama  dalam  menjaga keamanan  harta  milik  perusahaan  serta  menemukan  dan  mencegah  terjadinya
kesalahan  dan  penyelewengan  ataupun  pemborosan  pada  saat  perusahaan beroperasi.  Manajemen  terhadap  kas  juga  bertanggung  jawab  terhadap
pembuatan  perencanaan,  melakukan  prosedur  atau  otorisasi  serta  menetapkan dan  mengawasi  suatu  kegiatan  melalui  pengendalian  internal.  Manajemen
biasanya  menghadapi  dua  masalah  akuntansi  untuk  transaksi  kas,  yaitu pengendalian  internal  harus  ditetapkan  untuk  menjamin  bahwa  tidak  ada
transaksi yang tidak diotorisasi oleh pejabat atau karyawan, dan informasi yang diperlukan untuk manajemen kas yang ada ditangan dan transaksi harus tersedia.
Mengingat  tingginya  kemungkinan  penyalahgunaan  yang  terjadi  terhadap  aset khususnya  kas  yang  dimiliki  perusahaaninstansi  maka  perlu  adanya  sistem
pengendalian  internal  yang  terhadap  kas  sehingga  penyalahgunaan  kas  dapat diminimalisir  atau  bahkan  dihindari.  Manajemen  terhadap  kas  bertanggung
jawab terhadap pembuatan perencanaan, melakukan prosedur atau otorisasi serta menetapkan dan mengawasi suatu kegiatan melalui pengendalian internal.
Perum  Bulog  Divre  Sumut  merupakan  perpanjangan  tangan  dari  Perum Bulog  Pusat  di  Jakarta  sebagai  pelaksanan  tugas  khususnya  diwilayah  Provinsi
Sumatera Utara. Dimana tugasnya adalah melaksanakan kegiatan pelayan publik dan  kegiatan  perencanaan    pengembangan  usaha  khususnya  di  bidang
perberasan.
3 Dimana untuk kegiatan di Sumatera Utara Kantor Divre Sumut terdiri dari
empat  Kantor  Subdivre,  empat  kantor  seksi  logistik  dan  11  komplek pergudangan  yang  menyebar  di  seluruh  wilayah  Sumatera  Utara.  Pada  tanggal
23  Juni  1980  diresmikanlah  Kantor  Depot  Logistik  di  Sumatera  Utara  yang terletak  di  Jalan  Jenderal  gatot  Subroto  No.  180  Medan.  Sebelumnya  kantor
Depot  Logistik  di  Sumatera  Utara  sempat  berganti-ganti  tempat  pada  zaman orde baru sesuai penunjukan dari Pemerintah Pusat.
Dalam  Tugas  Akhir  in,  penulis  akan  membahas mengenai  pengendalian atas  penerimaan  dan  pengeluaran  kas  di  Perum  Bulog  Divre  Sumut.  Sesuai
dengan latar belakang masalah diatas, maka penulis mengangkat dan membahas penelitian  dengan  judul
“Sistem  Pengendalian  Internal  Kas  pada  Perum Bulog Divre Su
mut“.
B. Rumusan Masalah Pengendalian  Internal  akan  dapat  dilakukan  atau  dilaksanakan  apabila  di