2. Telkom membantu enam buah server untuk validasi dan tabulasi nasional KPU
3. Telkom luncurkan speedy beda kecepatan 4. Telkom dan telkom malaysia berhad jalin kerja sama untuk kembangkan
bisnis internasional 5. Telkom bantu komunikasi di lembaga permasyarakatan
6. Kinerja layanan jaringan tetap mobilitas terbatas 7. Kinerja layanan jaringan tetap sambungan internasional
8. Kinerja layanan telepon tetap lokal 9. Telkom kembali raih penghargaan bergengsi yaitu Gold Award kepada
Plasa Telkom 10. Laporan pencapaian standar kualitas layanan jasa telepon dasar pada
jaringan SLJJ
F. Rencana Usaha
Adapun rencana usaha yang dilakukan oleh PT.Telkom adalah sebagai berikut :
1. PT.Telkom mengincar pendapatan call center dari anak usahanya, PT Infomedia Nusantara, naik 16 dibandingkan target pendapatan tahun
lalu yang sebesar 900 miliar, kedepannya Telkom akan menjadikan call center ini menjadi one stop service, dimana dengan hanya menelpon call
center Telkom, masyarakat bisa mendapatkan berbagai informasi yang ada.
2. Target harga saham PT.Telkom untuk 12 bulan kedepan Rp 7.250 per unit. Proyeksi ini berdasarkan kinerja Telkom yang tumbuh signifikan
beberapa tahun yang lalu. 3. PT.Telkom mengoptimalkan kualitas jaringan dan layanan untuk
mencapai jumlah pelanggan yang ditargetkan sebanyak 16,5 juta.
4. PT. Telkom berencana menambah kualitas layanan dan jaringan, dan program layanan lainnya.
5. PT.Telkom berencana meningkatkan 3 sampai 4 juta pelanggan, sementara itu untuk lini bisnis global system for mobile communication
GSM, Telkom berharap dapat meraih sekitar 50 pertumbuhan pelanggan.
BAB III SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS
PADA PT.TELKOM KABUPATEN KARO KECAMATAN KABANJAHE
A. Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas 1.
Pengertian Sistem Akuntansi
Sistem akuntansi terdiri dari metode pencatatan yang diciptakan untuk mengidentifikasi, menghimpun, menganalisis, mengelompokkan
dan melaporkan transaksi satuan usaha dan untuk menyelenggarakan pertanggung jawaban aktual dan kewajiban yang bersangkutan dengan
transaksi tersebut. Kebijakan dan prosedur sebagai tambahan terhadap lingkungan pengendalian perusahaan dan sistem akuntansi yang telah
diciptakan oleh manajemen untuk memberikan keyakinan memadai bahwa tujuan tertentu suatu perusahaan akan tercapai.
Sebelum membahas sistem akuntansi lebih lanjut berikut ini adalah pengertian sistem dan sistem akuntansi yaitu :
Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh
untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan. Menurut Mulyadi 2001 Sistem Akuntansi adalah organisasi
formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk
menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.
Dari defenisi sistem akuntansi tersebut unsur suatu sistem akuntansi pokok adalah : formulir, catatan yang terdiri dari jurnal, buku
besar, dan buku pembantu serta laporan.
2. Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas
A. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Pada sistem akuntansi penerimaan kas yang menjadi perhatian
adalah pemisahan fungsi antara orang yang mencatat penerimaan dengan orang yang menerima kas tersebut, serta kelengkapan
formulir yang mendukung dalam sistem akuntansi penerimaan kas. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh penulis mengenai
sistem penerimaan kas yang dilaksanakan oleh PT.Telkom Kabupaten Karo Kecamatan Kabanjahe, maka penulis berpendapat
bahwa perusahaan sudah menerapkan sistem akuntansi penerimaan kas yang baik serta mengikuti aturan yang berlaku, dan dapat
dikatakan baik karena : 1.
Dari sistem pencatatan penerimaan kas yang dilaksanakan oleh bagian akuntansi yaitu mencatat penerimaan pada saat uang
tersebut diterima, kemudian kas tersebut diserahkan kepada kasir. Jadi bagian kasir dipisahkan dengan bagian akuntansi.
2. Formulir-formulir dan catatan sehubungan dengan penerimaan
kas yang digunakan oleh PT.Telkom sudah memenuhi