dengan program kemitraan dan bina lingkungan, semuanya sejalan dengan strategi Kandatel yang sesuai dengan kaidah etika bisnis dan
Good Corporate Governance.
8. MANAGER SALES FIXED PHONE
Memastikan efektifitas penjualan sales dan promosi penjualan untuk meningkatkan jumlah pelanggan produk Fixed Phone Wireline
Wireless
9. MANAGER CUSTOMER CARE
Memastikan tercapainya pemeliharaan kepuasan dan loyalitas pelanggan konsumerretail di Datel melalui pengelolaan fungsi
Customer Care yang excelence baik yang berbasis Fixed Line, Fixed Wireline, Data maupun Value Added Service guna mempertahankan
dan meningkatkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan keunggulan kompetitif perusahaan melalui pendayagunaan sumber daya perusahaan.
D. Jaringan Usaha
Jasa Telekomunikasi yang disediakan Telkom berdasarkan Undang- Undang nomor 9 tahun 1989 dibagi dalam dua kelompok yaitu jasa
telekomunikasi dasar dan bukan dasar. Pengelompokan ini pun belum dilaksanakan secara tegas, mengingat teknologi telekomunikasi dan
informasi berkembang dengan pesat. Bisnis utama layanan Telkom yang dikenal masyarakat adalah menyediakan PSTN Public Switch Telephone
Network dan untuk masa mendatang akan beralih ke bisnis informasi dan telekomunikasi.
Jenis jasa telekomunikasi yang sudah beroprasi sampai tahun 1995 meliputi jasa telepon dalam negeri, jasa interkoneksi dengan
penyelenggaraan lain jasa telepon bergerak seluler, jasa satelit dan jasa lainnya. jasa telepon dalam negeri merupakan kegiatan usaha Telkom yang
memberikan pendapatan besar. Komposisi pendapatan jasa ini meliputi biaya pasang, biaya abodemen langganan bulanan dan biaya pemakaian
telepon untuk panggilan lokal dan jarak jauh. Kontribusi pendapatan terbesar berasal dari biaya pemakaian telepon. Pelayanan jasa telepon
negeri ini juga termasuk penyediaan telepon umum, baik kartu maupun koin. Disamping memperoleh pendapatan dari pelanggan untuk jasa
telepon dalam negeri, Telkom juga menerima pendapatan interkoneksi dari penyelenggaraan telekomunikasi lainnya, yakni dari penyelenggaraan
telekomunikasi internasional dan STBS Sistem Telepon Bergerak Seluler.
Pendapatan interkoneksi di antaranya di peroleh Satelindo. selain pendapatan interkoneksi, Telkom juga berpartisipasi dalam
penyelenggaraan STBS, melalui usaha patungan ataupun dengan pola bagi hasil. sementara itu penyewaan transponder Satelit Palapa, mulai tahun
1996 akan beralih ke Satelindo. Namun Telkom terus melanjutkan jasa penyewaan transponder satelit melalui proyek satelit Telkom-1 dan
pengelolaan stasiun bumi untuk hubungan telekomunikasi melalui sistem satelit komunikasi.