Hubungan Sistem Akuntansi Dengan Pengawasan Internal
Pengawasan internal digunakan untuk menjaga kekayaan perusahaan termasuk didalamnya kas. Dimana pengawasan internal yang baik akan
mampu melindungi kas yang dimiliki oleh perusahaan dari tindakan pemborosan dan penyelewengan. Dalam kaitannya dengan pengecekan
ketelitian dan keandalan data akuntansi, pengawasan internal yang baik berupa penggunaan sistem tata buku berpasangan akan memberikan
informasi yang benar-benar tepat mengenai kas perusahaan. Informasi ini selanjutnya akan digunakan oleh sistem akuntansi kas sebagai input dalam
pemprosesan data akuntansi untuk menghasilkan laporan keuangan yang selanjutnya akan digunakan oleh para pemakai sistem akuntansi dalam
pengambilan keputusan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pengawasan internal yang
baik dan memadai yang dimiliki oleh suatu perusahaan akan memberikan dampak yang baik pula terhadap sistem akuntansi perusahaan. Sebaliknya,
pengawasan internal yang buruk akan mengganggu kinerja sistem akuntansi perusahaan. Pengawasan internal yang diterapkan oleh perusahaan pada
sistem akuntansinya sangat berguna untuk mencegah dan meminimalisasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti penyelewengan dan
pemborosan kas.