Pendahuluan Tinjauan Pustaka Metodologi Penelitian Hasil dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran TINJAUAN PUSTAKA

refleksi gelombang dan teori mengenai Software Lumerical dari buku- buku, jurnal dan makalah. 2. Metode Konsultasi Berkonsultasi secara interaktif dengan pembimbing I dan pembimbing II di Universitas Sumatera Utara Medan dan di Pusat Penelitian Fisika P2F Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Serpong. 3. Metode Analisis Numeris Simulasi Melakukan penelitian simulasi secara langsung di Laboratorium Pusat Penelitian Fisika P2F Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Seropong. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah perancangan desain profil terahertz waveguide menggunakan metode finite difference.

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman maka penulis membuat sistematika pembahasan sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Berisi mengenai latar belakang penulisan, rumusan masalah, batasan masalah dalam penulisan, tujuan penulisan, metodologi penulisan dan sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Pustaka

Pada bab ini berisi teori pendukung tentang teori- teori yang menyangkut teori gelombang, simulasi waveguide dan teori tentang software lumerical .

Bab III Metodologi Penelitian

Pada bab ini dibahas mengenai perancangan profil desain terahertz waveguide menggunakan metode finite difference.

Bab IV Hasil dan Pembahasan

Pada bab ini berisikan analisa data yang mencakup karakteristik simulasi terahertz waveguide. Universitas Sumatera Utara

Bab V Kesimpulan dan Saran

Pada bab ini merupakan penutup yang meliputi tentang kesimpuan dari pembahasan hasil karakteristik dari perancangan profil desain terahertz waveguide menggunakan metode finite difference serta saran yang diperlukan untuk memperbaiki dan melengkapi kekurangan penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Gelombang Gelombang adalah getaran yang merambat yaitu rambatan energi dengan tidak disertai perpindahan partikelnya. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoidal seperti pada gambar 2.1. Lev A. Ostrovsky Alexander I. Potapov, 2002 Gambar 2.1 Gelombang transversal 2.2 Jenis – Jenis Gelombang Jenis-jenis Gelombang dapat dibedakan berdasarkan arah rambatannya, medium perambatannya dan amplitudo simpangannya. Berdasarkan arah rambatannya ada dua macam gelombang, yaitu : 1. Gelombang transversal yaitu gelombang yang arah rambatannya tegak lurus terhadap simpangannya 2. Gelombang longitudinal yaitu gelombang yang arah rambatannya sejajar dengan simpangannya. Halliday Resnick, 1991 Berdasarkan medium perambatannya : 1. Gelombang mekanik yaitu gelombang yang memerlukan medium perambatan Universitas Sumatera Utara 2. Gelombang elektromagnetik yaitu gelombang tanpa memerlukan medium perambatan. Hubungan dari setiap besaran - besaran pada gelombang, kecepatan perambatan gelombang adalah satu panjang gelombang dibagi periode. Secara matematis kecepatan perambatan gelombang dapat ditulis sebagai berikut : 2.1 Karena f = 1T maka kecepatan perambatan gelombang juga dapat ditulis sebagai berikut : 2.2 dengan : = Kecepatan perambatan gelombang ms = Panjang gelombang m f = Frekuensi gelombang Hz T = Periode gelombang s Persamaan gelombang yang bergerak secara periodik selama waktu t sekon memenuhi simpangan getaran harmonik, yang memenuhi persamaan berikut: Young, Hugh D Freedman, Roger A, 2002 2.3 dengan: y = Simpangan gelombang m A = Amplitudo atau simpangan maksimum m ω = Kecepatan sudut rads t = Lamanya getaran s Oleh karena : 2.4 maka persamaan simpangan diatas dapat ditulis menjadi : 2.5 2.6 dimana, φ = = sudut fase gelombang Universitas Sumatera Utara

2.3 Gelombang Elektromagnetik