terahertz waveguide
yang mempunyai desain sederhana dengan fleksibelitas desain yang tinggi namun tetap mempertahankan kerugian daya yang rendah.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, perumusan masalah pada penelitian ini sebagai berikut:
1.
waveguide
sebagai media transmisi selalu berhadapan dengan masalah bagaimana caranya agar lebih banyak sinyal yang dipandu, lebih cepat dan
lebih jauh penyampaiannya dengan tingkat pelemahan daya atenuasi sekecil- kecilnya.
2. Mendesain profil
terahertz waveguide
dengan atenuasi yang kecil menggunakan
software Lumerical MODE Solution.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1.
Simulasi profil
terahertz waveguide
dengan menggunakan metode
finite difference.
2. Simulasi
terahertz waveguide
didesani dengan berbagai variasi ukuran dan variasi jenis kawat logam yang ditanam pada sisi
cladding
. 3.
Simulasi
terahertz waveguide
dengan memvariasikan ukuran dan letak posisi lubang kecil dan kawat logam tertananm pada sisi
cladding.
4. Analisis karakteristik atenuasi pada simulasi
terahertz waveguide.
5. Pengujian terhadap simulasi
terahertz waveguide
dilakukan pada frekuensi 0.3
– 1 THz. 6.
Validasi hasil eksperimen dan simulasi terhadap atenuasi dan indeks efektif.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitia tugas akhir dilakukan adalah sebagai berikut: 1.
Melakukan simulasi terhadap
terahertz waveguide
berupa pipa plastik dengan kawat logam tertananm berbagai model desain.
2. Melakukan analisa atenuasi hasil simulasi
terahertz waveguide.
3. Menghasilkan desain simulasi
terahertz waveguide
yang dapat menciptakan teknologi
terahertz waveguide
yang bagus, efektif dan efisien pada pemakaiannya dalam berbagai aplikasi teknologi.
4. Untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di
Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara.
1.5
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah : 1.
Dapat membuat perancangan profil
terahertz waveguide
yang lebih baik menggunakan metode
finite difference
. 2.
Memperoleh desain
terahertz waveguide
dengan atenuasi yang rendah. 3.
Diharapkan simulasi
terahertz waveguide
ini dapat digunakan sebagai acuan
guide
dalam pembutan
terahertz waveguide
sesungguhnya. 4.
Diharapkan dengan simulasi ini dapat dihasilkan
terahertz waveguide
yang dapat difabrikasikan dengan mudah dan diaplikasikan secara luas didunia
terahertz.
1.6 Metode Penelitian
Pada pelaksanaan tugas akhir ini digunakan metode studi literatur, konsultasi
dengan pembimbing, perancangan simulasi, dan realisasi dalam bentuk prototype.
1. Metode Literatur
Studi pustaka sebagai persiapan dalam melakukan penelitian dengan mencari dan mengumpulkan referensi mengenai teori dasar, prinsip kerja, proses
Universitas Sumatera Utara
refleksi gelombang dan teori mengenai
Software Lumerical
dari buku- buku, jurnal dan makalah.
2. Metode Konsultasi
Berkonsultasi secara interaktif dengan pembimbing I dan pembimbing II di Universitas Sumatera Utara Medan dan di Pusat Penelitian Fisika P2F
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Serpong. 3.
Metode Analisis Numeris Simulasi Melakukan penelitian simulasi secara langsung di Laboratorium Pusat
Penelitian Fisika P2F Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Seropong. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah perancangan
desain profil
terahertz waveguide
menggunakan metode
finite difference.
1.7 Sistematika Penulisan