Variabel Independen Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

yang menerapkan IFR dinilai “1” sedangkan perusahaan yang tidak menerapkan dinilai “0”.

4.5.2 Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain Husein, 2003. Variabel independen X yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Ukuran Perusahaan Variabel ukuran perusahaan dinyatakan dengan menggunakan logaritma natural dari total asset perusahaan. Implikasinya adalah bahwa perusahaan yang besar dilihat dari asset yang dimiliki oleh perusahaan. Apabila asset perusahaan besar akan berdampak pada pengungkapan yang lebih luas dari informasi keuangan Luciana, 2008. Ukuran perusahaan dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan logaritma natural. Ukuran perusahaan = Ln total asset 2. Profitabilitas Profitabilitas merupakan suatu indikator kinerja yang dilakukan manajemen dalam mengelola kekayaan perusahaan yang ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan Luciana, 2008. Variabel profitabilitas diukur dengan ROA dimana laba bersih setelah pajakTotal aktiva. ROA = Total aktiva Laba bersih setelah pajak Universitas Sumatera Utara 3. Likuiditas Variabel likuiditas diukur dengan pendekatan current ratio. Rasio aktiva lancar terhadap utang lancar current ratio merupakan rasio yang populer dalam mengukur likuiditas perusahaan Oyelere et al., 2003. CR = Hutang lancer Asset Lancar 4. Leverage Leverage perusahaan menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi semua hutang jangka panjang perusahaan Oyelere et.al, 2003. Semakin tinggi tingkat Leverage perusahaan maka semakin tinggi perusahaan mengungkapkan informasi keuangannya sebagai kewajiban untuk memenuhi kebutuhan informasi kreditur jangka panjang. Dalam penelitian ini, leverage perusahaan akan diukur dengan rasio utang jangka panjang dengan ekuitas Oyelere et.al, 2003. DER = Total Ekuitas Total Utang 5. Reputasi Auditor Kualitas aktual audit tidak dapat diobservasi, sehingga auditor berusaha untuk mengkomunikasikan kualitas mereka melalui signal seperti reputasi atau brand names Dimita, 2012. Prasetya 2012 menjelaskan bahwa KAP Big Five memiliki reputasi yang baik karena memiliki kualitas audit yang baik. Reputasi auditor dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan ukuran yang digunakan dalam penelitian Dimita 2012 yaitu variabel dummy dengan melihat apakah KAP tersebut berafiliasi dengan KAP Big Four atau tidak, kode 1untuk KAP Big Four dan kode 0 untuk KAP Universitas Sumatera Utara Non Big Four. Berdasarkan Fact Book tahun 2005 diketahui KAP di Indonesia yang berafiliasi dengan KAP Big Four antara lain sebagai berikut: 1. Prasetio Utomo Co. Pada tahun 2003 merger dengan Hanadi, Sarwoko Sandjaja berafiliasi dengan Ernst Young. 2. Osman, Ramli dan Satrio berafiliasi dengan Deloitte Touche Tohmatsu. 3. Sidharta, Sidharta dan Wijaya berafiliasi dengan KPMG. 4. Haryanto Sahari dan Rekan berafiliasi dengan PriceWaterhouse Copper. 6. Kepemilikan Publik Kepemilikan publik merupakan persentase kepemilikan saham yang dimilki oleh publik terhadap jumlah semua saham perusahaan.Variabel ini diukur dengan melihat dari seberapa besar saham yang dimiliki oleh publik pada perusahaan. Kepemilikan Publik = Jumlah Saham Perusahaan Jumlah Saham Publik Berdasarkan uraian tersebut maka definisi operasional dan pengukuran variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Operasional Variabel Nama Variabel Definisi Parameter Skala IFR Y Perusahaan yang mempublikasikan informasi keuangan melalui internet yaitu website. Menggunakan kode 1 untuk IFR, kode 0 untuk Non-IFR. Nominal Universitas Sumatera Utara Size X 1 Suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecilnya perusahaan dengan menggunakan fungsi logaritma terhadap nilai total asset. Ln total asset Rasio ROA X 2 Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan menggunakan seluruh modal yang dimiliki yang diproksikan melalui Return on Asset Total aktiva Laba bersih setelah pajak Rasio Current Ratio X 3 Perbandingan asset lancar dengan kewajiban lancar. Asset Lancar Kewajiban Lancar Rasio DER X 4 Perbandingan hutang jangka panjang dengan total ekuitas. Total Ekuitas Total Hutang Rasio AUDT X 5 Penggunaan auditor yang berasal dari KAP yang mempunyai relasi dengan Big Four. Menggunakan kode 1 untuk relasi Big Four dan kode 0 untuk relasi Non Big Four. Nominal PBLK X 6 Saham yang dimiliki oleh orang di luar perusahaan terhadap total saham perusahaan. Jlh saham masyarakat Jlh saham beredar Rasio 4.6. Metode Analisis Data 4.6.1 Analisis Regresi Logistik