BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
5.1 Deskripsi Variabel Penelitian
Tabel 5.1 Deskripsi Variabel Penelitian
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah Tabel 5.1 menunjukkan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 72
perusahaan. Nilai minimum, maksimum, rata-rata, dan standar deviasi dari masing- masing variabel dirinci pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1 menunjukkan variabel ukuran perusahaan yang menggambarkan besar kecilnya suatu perusahaan. Nilai maksimum dari variabel ini adalah dipegang
oleh PT. Medco Energy International Tbk dengan total asset sebesar Rp 25,681,980,000,000. Dari nilai tersebut dapat diketahui bahwa PT. Medco Energy
International Tbk memiliki total aktiva paling besar diantara perusahaan sampel lainnya. Nilai minimum diperoleh PT. Grahamas Citrawisata Tbk dengan total aktiva
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation
Ukuran Perusahaan X1
72 2.1037 25.681980
3.178675 5.149931681 Profitabilitas X2
72 .00093
.7227 .099103
.1382012 Likuiditas X3
72 .4100
13.6800 2.481528
2.4880858 Leverage X4
72 .0900
39.8100 1.678056
4.6643734 Kepemilkan Publik
X6 72
.0200 .9200
.278611 .1574203
Valid N listwise 72
Universitas Sumatera Utara
sebesar Rp 21,037,000,000. Hal ini mengindikasikan bahwa PT. Grahamas Citrawisata memiliki total aktiva yang lebih kecil diantara perusahaan sampel
lainnya. Tabel 5.1 menunjukkan nilai maksimum dari variabel profitabilitas adalah
sebesar 0,72 diperoleh PT. Multi Indocitra Tbk dan nilai minimum sebesar 0.00093 diperoleh PT. Centris Multi Persada Pratama Tbk.
. Variabel likuiditas dalam hal ini menunjukkan nilai minimum sebesar 0,41
dipegang oleh PT. Martina Berto Tbk dan nilai maksimum sebesar 13.68 diraih PT. MYOH Technology Tbk.
Tabel 5.1 menunjukkan nilai maksimum dari variabel leverage ini adalah sebesar 39.81 diperoleh PT. Dharma Samudera Fishing Industries Tbk dan nilai
minimum sebesar 0.09 diperoleh PT. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. Tabel 5.1 menunjukkan nilai maksimum atas variabel kepemilikan publik
adalah sebesar 0.92 dipegang oleh PT. Agis Tbk. Nilai minimum sebesar 0.017 atau 0.02 diperoleh PT. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk.
5.2 Hasil Uji Tabulasi Silang Crosstab