Pengungkapan Wajib Mandatory Disclosure Pengungkapan Sukarela Voluntary Disclosure

2. Fair wajar Pengungkapan secara wajar menunjukkan tujuan etis agar dapat memberikan perlakuan yang sama dan bersifat umum bagi semua pemakai informasi perusahaan 3. Full lengkap Pengungkapan yang lengkap mensyaratkan perlunya penyajian semua informasi yang relevan. Semakin luasnya pengungkapan yang dilakukan, maka laporan keuangan perusahaan tersebut akan semakin handal. Oleh karena itu sangatlah penting sebuah perusahaan untuk melakukan pengungkapan.

2.3.2 Jenis Pengungkapan Laporan Keuangan

1. Pengungkapan Wajib Mandatory Disclosure

Pengungkapan wajib merupakan pengungkapan minimum yang disyaratkan oleh peraturan yang berlaku. Peraturan atas pengungkapan wajib ini diatur dalam keputusan Ketua Bapepam No.Kep-38PM1996 tanggal 17 Januari 1996, bahwa perusahaan yang telah melakukan penawaran umum dan perusahaan publik berkewajiban untuk menyampaikan laporan tahunan yang memuat ikhtisar data keuangan penting, analisis dan pembahasan umum oleh manajemen, laporan keuangan yang telah diaudit dan laporan manajemen. Kemudian peraturan tersebut diperbarui dengan Surat Edaran Ketua Bapepam No.SE-02PM2002 yang mengatur tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan Universitas Sumatera Utara publik untuk setiap jenis industri, yang kemudian disempurnakan kembali dalam Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-134BL2006.

2. Pengungkapan Sukarela Voluntary Disclosure

Pelaporan sukarela ialah segala jenis pelaporan yang dilakukan oleh perusahaan yang tidak diatur dalam peraturan atau undang-undang yang ada. Perusahaan berhak melakukan pelaporan sukarela dalam rangka memberikan informasi tambahan yang akan mempermudah pengguna laporan keuangan dalam mengambil keputusan. Luas pengungkapan sukarela akan berbeda-beda antara perusahaan yang satu dengan lainnya sesuai dengan kebijakan masing-masing perusahaan. Penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan sukarela bermanfaat bagi perusahaan. Dimita 2012 menyatakan bahwa pengungkapan informasi sukarela yang signifikan, baik keuangan maupun non-keuangan, akan menambah nilai dari informasi yang diungkapkan kepada publik. Xiao et al. 2004 menyatakan bahwa sebuah manfaat yang besar bagi perusahaan untuk mengungkapkan informasi sebanyak mungkin sehingga investor mampu membedakan mana perusahaan yang baik dan yang buruk. Praktik pengungkapan informasi keuangan dalam website perusahaan Internet Financial Reporting merupakan salah satu contoh bentuk pengungkapan sukarela.Terdapat lima manfaat pengungkapan sukarela yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Memperbaiki reputasi perusahaan, 2. Menyajikan informasi yang dapat menghasilkan keputusan investasi yang lebih baik bagi investor, 3. Memperbaiki akuntabilitas, 4. Memperbaiki prediksi resiko yang dilakukan oleh investor, dan 5. Menyajikan kewajaran harga saham yang lebih baik.

2.4 Internet Financial Reporting IFR