Laporan keuangan adalah alat komunikasi yang menghubungkan perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan tentang kondisi kesehatan perusahaan berupa posisi
keuangan dan kinerja perusahaan selama periode waktu tertentu. Laporan keuangan disusun dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang
menyangkut posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai laporan keuangan dalam
pengambilan keputusan ekonomi. Disamping itu laporan keuangan juga dapat digunakan sebagai sarana pertanggungjawaban perusahaan terhadap pihak-pihak yang
berhubungan langsung dengan perusahaan. Laporan keuangan juga dapat digunakan sebagai salah satu indikator kesuksesan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya
Hanny, 2006.
2.3. Pengungkapan Laporan Keuangan
2.3.1 Pengertian Pengungkapan
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari sebuah proses akuntansi yang digunakan untuk memberikan informasi bagi para pemakainya sebagai salah satu
pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan. Pengungkapan disclosure dalam laporan keuangan merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Septiarsi
2013 mendefinisikan pengungkapan sebagai penyediaan jumlah informasi yang dibutuhkan untuk pengoperasian secara optimal dalam pasar modal yang efisien. Dari
pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pengungkapan merupakan suatu penyajian informasi dalam bentuk laporan keuangan maupun media komunikasi
pendukung lainnya tentang suatu perusahaan.Informasi yang diungkapkan harus
Universitas Sumatera Utara
berguna, lengkap, jelas, menggambarkan secara tepat mengenai kejadian-kejadian ekonomi, dan tidak membingungkan pemakai laporan keuangan dalam membantu
pengambilan keputusan ekonomi.
Adapun tujuan dari pengungkapan adalah untuk memberikan informasi yang dipandang perlu untuk mencapai tujuan pelaporan keuangan dan melayani berbagai
pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda-beda Septiarsi, 2013. Saat ini pengungkapan telah banyak dilakukan dengan tujuan untuk melindungi proactive,
memberikan informasi informative, dan untuk melayani kebutuhan khusus differential. Tujuan proactive dilakukan untuk melindungi para pemakai laporan
keuangan, sedangkan tujuan informative yakni untuk menyediakan informasi yang dapat membantu keefisienan dalam pengambilan keputusan bagi pemakai laporan
keuangan, dan tujuan differential merupakan gabungan dari tujuan proactive dan informative yang artinya pengungkapan informasi harus dibatasi pada apa yang
dipandang bermanfaat bagi pemakainya. Kualitas laporan keuangan dapat dikatakan baik apabila tingkat pengungkapan terhadap informasi yang diberikan memenuhi
kriteria tertentu. Untuk itu ada tiga Kriteria yang disarankan oleh Yularto dan Chariri
2003 sehubungan dengan kualitas laporan keuangan yaitu:
1. Adequate cukup
Pengungkapan ini mencakup pengungkapan minimal yang harus dilakukan agar informasi perusahaan tidak menyesatkan.
Universitas Sumatera Utara
2. Fair wajar
Pengungkapan secara wajar menunjukkan tujuan etis agar dapat memberikan perlakuan yang sama dan bersifat umum bagi semua pemakai informasi
perusahaan 3.
Full lengkap Pengungkapan yang lengkap mensyaratkan perlunya penyajian semua informasi
yang relevan. Semakin luasnya pengungkapan yang dilakukan, maka laporan keuangan perusahaan
tersebut akan semakin handal. Oleh karena itu sangatlah penting sebuah perusahaan untuk melakukan pengungkapan.
2.3.2 Jenis Pengungkapan Laporan Keuangan