Latar Belakang Masalah Penerapan Activity Based Costing Dalam Menentukan Biaya Produksi Pada PT. Radio Kidung Indah Selaras Suara Medan

Margareth Trisna Ekawati S : Penerapan Activity Based Costing Dalam Menentukan Biaya Produksi Pada PT. Radio Kidung Indah Selaras Suara Medan, 2008. USU Repository © 2009 BAB I PENDAHULUAN

I. Latar Belakang Masalah

Perusahaan dapat dipandang sebagai suatu sistem yang memproses masukan untuk menghasilkan keluaran. Perusahaan yang bertujuan mencari laba maupun yang tidak bertujuan mencari laba mengolah masukan berupa sumber ekonomi untuk menghasilkan keluaran berupa sumber ekonomi lain yang nilainya harus lebih tinggi daripada nilai masukannya. Oleh karena itu baik dalam perusahaan bermotif laba maupun yang tidak bermotif laba, manajemen selalu berusaha agar nilai keluaran lebih tinggi dari nilai masukan yang dikorbankan untuk menghasilkan keluaran itu sehingga perusahaan dapat menghasilkan laba. Seiring dengan ketatnya persaingan di dunia industri, maka sudah menjadi keharusan bagi setiap perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas guna meningkatkan daya saing perusahaan. Dan dalam hal ini diperlukan informasi yang akurat untuk berbagai macam hal khususnya biaya dalam proses produksi guna membantu manajemen dalam menetapkan biaya produksi. Karena sudah menjadi tugas manajemen perusahaan dalam merencanakan masa depan perusahaan dan bukan saja meraih kesempatan yang ada sekarang tetapi juga bisa tetap bertahan dalam menghadapi persaingan yang akan datang. Perusahaan bisa survive jika Margareth Trisna Ekawati S : Penerapan Activity Based Costing Dalam Menentukan Biaya Produksi Pada PT. Radio Kidung Indah Selaras Suara Medan, 2008. USU Repository © 2009 perusahaan mampu bertahan dalam perekonomian apapun untuk mengingat keadaan ekonomi adalah suatu keadaan yang berfluktuasi. Dalam kaitannya dengan proses produksi, biaya dikategorikan dalam dua kelompok besar yaitu biaya langsung direct cost dan biaya overhead overhead cost . Biaya langsung adalah biaya yang timbul sebagai akibat dilakukannya proses yang terkait langsung dengan produk yang dibuat sedangkan biaya overhead merupakan biaya yang tidak terlibat secara langsung dalam proses produksi namun diperlukan untuk kelancaran produksi. Dengan metode konvensional yang berdasar volume biaya overhead ini banyak mengalami distorsi yang bisa saja membuat keputusan jadi tidak tepat. Hal tersebut dikarenakan biaya yang timbul pada obyek- obyek biaya cost object overhead tidak timbul sebagai akibat dari volume, melainkan biaya tersebut timbul karena ada aktifitas yang dilakukannya sehingga perhitungan biaya berbasis atas konsumsi sumber daya yang didasarkan atas aktifitas lebih sesuai . Activity Based Costing ABC adalah suatu pendekatan penentuan biaya produksi berdasarkan atas konsumsi sumber daya yang didasarkan atas aktifitas. ABC bukan sekedar sistem informasi biaya untuk tujuan penentuan secara akurat untuk biaya. Namun lebih jauh dari itu ABC didesain untuk tujuan penyediaan informasi bagi semua pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan dan pemberdayaan karyawan informing and empowering untuk membangun daya saing perusahaan melalui cost leadership strategy. PT Kidung Indah Selaras Suara Kiss FM sebagai salah satu usaha yang bergerak dibidang media yang memberikan layanan hiburan dan informasi kepada Margareth Trisna Ekawati S : Penerapan Activity Based Costing Dalam Menentukan Biaya Produksi Pada PT. Radio Kidung Indah Selaras Suara Medan, 2008. USU Repository © 2009 masyarakat, rekan sebaya pada khususnya berupaya untuk terus meningkatkan kualitasnya. Siaran radio ini memperoleh pendapatan dari acara on air iklan, adlibs dan talk show di radio dan off air acara yang dikerjakan Kiss FM diluar dari jam siaran radio . Dengan sangat menyadari pentingnya dalam menentukan biaya produksi pada Kiss FM untuk menghasilkan laba yang ingin dicapai dan juga didalam kaitannya untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada semua pengguna media hiburan ini, Kiss FM menggunakan metode konvensional. Namun dalam kenyataannya metode ini banyak sekali distorsi. Kiss FM tentu saja harus bisa menentukan biaya produksi dengan tepat agar dapat meminimalisasikan distorsi dan tidak mengalami kerugian karena harga terlalu rendah atau harga terlalu tinggi sehingga dapat membuat kesulitan karena tidak akan ada yang dapat menjangkaunya. Jadi sangat jelas sekali dalam rangka penentuan biaya produksi, organisasi apapun baik yang berorientasi mencari keuntungan atau tidak berorientasi mencari keuntungan perlu memperhitungkan seberapa besar biaya yang dikeluarkan untuk proses,sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian karena menetapkan biaya produksi terlalu tinggi dan mengakibatkan tidak laku dipasaran bagi perusahaan berorientasi mencari keuntungan. Oleh karena itu penulis mencoba menerapkan metode Activity Based Costing ABC dalam menentukan biaya produksi pada Kiss FM sehingga nantinya akan dapat diketahui harga jual atau tarif yang lebih akurat dan tepat untuk jasa layanan dan periklanan di Kiss FM. Penelitian ini dilakukan dengan harapan memberikan suatu gambaran mengenai pentingnya menentukan biaya produksi yang akan mempengaruhi dalam akurasi pengambilan keputusan saat penetapan tarif. Sehingga KISS FM dapat Margareth Trisna Ekawati S : Penerapan Activity Based Costing Dalam Menentukan Biaya Produksi Pada PT. Radio Kidung Indah Selaras Suara Medan, 2008. USU Repository © 2009 menetapkan tarif berdasarkan perhitungan sendiri dengan tepat agar tidak mengalami kerugian yang membawa dampak negatif bagi KISS FM sendiri karena jika harga terlalu rendah akan mengakibatkan kerugian dan jika harga terlalu tinggi dapat membuat kesulitan karena tidak akan ada yang dapat menjangkaunya dan untuk mengetahui hal tersebut penulis menetapkan judul :“Penerapan Activity Based Costing Dalam Menentukan Biaya Produksi Pada PT Kidung Indah Selaras Suara Kiss FM Medan.”

II. Perumusan Masalah