Margareth Trisna Ekawati S : Penerapan Activity Based Costing Dalam Menentukan Biaya Produksi Pada PT. Radio Kidung Indah Selaras Suara Medan, 2008.
USU Repository © 2009
3. Perbandingan Antara Biaya Produksi Yang Diterapkan Radio Kiss FM
dengan Metode ABC
Pada tabel 4.10 dibawah dapat kita lihat perbandingan antara perhitungan tarif jasa tayang iklan per hari dengan menggunakan metode ABC dengan tarif jasa tayang
iklan yang ditentukan oleh Radio Kiss FM. Perbandingan tersebut menggambarkan secara jelas pengaruh penggunaan cost drivers dalam membebankan biaya yang
digunakan metode ABC. Dari tabel perhitungan biaya produksi diatas maka dapat ditentukan biaya
produksi untuk Kiss FM berdasarkan atas metode ABC adalah sebagai berikut : Tabel 4.10
Perbandingan Biaya Produksi dan Harga Jual Jasa Siaran dalam Rupiah
Perhitungan Jasa Siar Iklan
Adlibs Talk Show
InsertQuiz Live Report
Spot I. Biaya Produksi per Siaran
1 Radio Kiss FM 2 Sistem ABC
II. Harga Jual per Siaran Laba
1 Radio Kiss FM 2 Sistem ABC
205.715 25.063,7
75 360.000
43.861,48 2.333.333
1.219.542,27 50
3.500.000 1.829.313,40
600.000 133.028,65
25 750.000
166.285,83 600.000
856.494,26 25
750.000 1.070.617,83
150.000 18.820,95
100 300.000
37.641,9
Dari analisis table 10 diatas dapat dilihat perbandingan tarif biaya produksi per siaran tayang iklan di Radio Kiss FM dengan perhitungan ABC dimana hasil perhitungan
yang diperoleh pada tiap-tiap jasa siaran dengan metode ABC. Untuk menentukan harga jual per siaran iklan berdasarkan metode ABC dapat diperoleh dengan cara biaya
produksi per siaran yang diperoleh dari metode ABC untuk masing-masing jasa tayang iklan dikalikan dengan persen laba yang sudah ditetapkan oleh manajemen Radio Kiss
FM kemudian ditambah dengan biaya produksi yang diperoleh dari metode ABC
Margareth Trisna Ekawati S : Penerapan Activity Based Costing Dalam Menentukan Biaya Produksi Pada PT. Radio Kidung Indah Selaras Suara Medan, 2008.
USU Repository © 2009
Biaya produksi untuk masing-masing jasa siaran berbeda-beda disebabkan oleh karena masing-masing jasa siaran ini memiliki cost driver yang berbeda dan adanya
jumlah beban yang berbeda dari tiap aktifitas yang terjadi untuk masing-masing aktifitas jasa siaran iklan ini. Dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Activity Based Costing
dalam perhitungan biaya produksi sesuai dengan pemicu biaya masing-masing aktifitas. Perhitungan biaya produksi jasa siaran iklan ini dibedakan atas jenis iklan yang
ditawarkan yang tersedia adlibs, talkshow, insertquiz, live report dan spot .
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penerapan biaya produksi dengan menggunakan metode Activity Based Costing
ABC pada PT Radio Kidung Indah Selaras Suara ini menghasilkan beberapa hal yaitu : 1.
Berdasarkan perhitungan biaya dengan menggunakan metode ABC untuk menentukan biaya produksi per jasa siaran diperoleh masing-masing biaya
produksi per jasa siaran yaitu untuk Adlibs Rp 25.063,7, Talk Show Rp 1.219.542,27, InsertQuiz Rp 133.028,65, Live Report Rp 856.494,26 dan Spot Rp
18.820,95 sedangkan biaya produksi dengan metode tradisional untuk masing- masing jasa siaran adalah sebagai berikut untuk Adlibs Rp 205.715, Talk Show Rp
2.333.333, InsertQuiz Rp 600.000 dan Spot Rp 150.000 perhitungan dengan metode ABC menghasilkan penurunan biaya produksi untuk Adlibs, Talks Show,