Pengawasan Intern Penerimaan Kas Perusahaan Pengawasan Intern Pengeluaran Kas

Dewi Safitri : Sistem Pengawasan Intern Kas Pada PT. Sapta Sari Tama Cabang Medan, 2008. USU Repository © 2009 yang dipenuhi oleh calon karyawan yang akan menduduki jabatan tersebut. b. Pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karyawan perusahaan, sesuai dengan tuntutan perkembangan pekerjaannya.

G. Pengawasan Intern Penerimaan Kas Perusahaan

Pada setiap perusahaan, prosedur penerimaan kas merupakan peranan yang sangat penting, karena kas merupakan salah satu faktor utama jalannya kegiatan perusahaan. Prosedur penerimaan kas melibatkan beberapa bagian dalam perusahaan agar transaksi kas tidak terpusat pada satu bagian saja, hal ini perlu agar dapat memenuhi prinsip pengawasan intern kas. Pengawasan intern penerimaan kas perusahaan mempunyai tujuan untuk mengamankan penerimaan kas perusahaan dan berfungsi untuk menjamin penerimaan kas sesuai dengan jumlah yang menjadi hak perusahaan. Untuk mengawasi pemeriksaan kasnya PT. SAPTA SARI TAMA Cabang Medan menerapkan : - Perusahaan melakukan pemisahan fungsi penerimaan kas, pencatatan dan pengeluaran kas. Tugas kasir menerima uang kemudian membuat bukti penerimaan, bukti setoran bank dan memeriksa rekening koran. - Setiap pencatatan transaksi harus dilampir dengan dokumen pendukung yang lengkap dan pencatatan ini dilakukan oleh karyawan yang telah diberi wewenang untuk itu. - Memeriksa keabsahan penerimaan kas. Dewi Safitri : Sistem Pengawasan Intern Kas Pada PT. Sapta Sari Tama Cabang Medan, 2008. USU Repository © 2009 - Fungsi yang menerima kas adalah bagian kasir dan yang mencatat penerimaan kas adalah bagian KSA. - Setiap hari saldo uang kas yang ada diperiksa oleh bagian keuangan. - Untuk membuktikan kebenaran kas, bukti-bukti pendukung kas serta saldo uang kas yang ada harus diperiksa. - Yang melaksanakan rekonsiliasi bank adalah bagian keuangan yang ditunjuk oleh pihak perusahaan. - Setiap penerimaan dicatat pada tanggal yang bersangkutan dan diketahui oleh pihak yang berwenang. - Yang melakukan rekonsiliasi bank dan yang menerima kas tidak dijabat oleh orang yang sama. Sistem penerimaan kas dilakukan dalam bentuk,misalnya kwitansi dan cek yang masuk perlu mendapat persetujuan pimpinan atau pejabat yang ditunjuk untuk memaraf slip tersebut.

H. Pengawasan Intern Pengeluaran Kas

Sama halnya dengan pengawasan intern penerimaan kas, pengawasan intern pengeluaran kas harus dikelola sedemikian rupa sehingga tidak terjadi kesalahan dan kecurangan yang mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Dengan adanya penerapan sistem pengawasan yang memuaskan akan memberikan kepastian bahwa pengeluaran yang dilaksanakan ada hubungan dengan aktivitas dan benar telah dibukukan serta adanya persetujuan dari yang berwenang. Dewi Safitri : Sistem Pengawasan Intern Kas Pada PT. Sapta Sari Tama Cabang Medan, 2008. USU Repository © 2009 Adapun pengawasan atas pengeluaran kas yang dilakukan oleh PT. SAPTA SARI TAMA Cabang Medan : - Dilakukannya pemisahan fungsi antara bagian keuangan sebagai pihak yang berwenang mengeluarkan cek dengan persetujuan dari pejabat yang berwenang dan bagian akuntansi yang membukuk an berdasarkan bukti dan pelaksanaan pengeluaran kas dilakukan oleh pejabat yang telah ditunjuk oleh pejabat yang berwenang. - Penandatanganan cek dan alat pembayaran lainnya dilakukan oleh sekurang-kurangnya oleh dua bagian. - Setiap pengeluaran kas harus didukung dengan bukti yang otentik yang telah diperiksa sebelumnya dan disetujui oleh pihak yang berwenang. - Transaksi-transaksi yang jumlahnya kecil dibayar melalui kas kecil perusahaan sedangkan dalam jumlah yang besar dibayar melalui bank. - Setiap pengeluaran kas harus diotorisasi oleh kepala bagian keuangan dan jika pengeluaran tersebut menggunakan cek harus ditandatangani oleh dua pejabat yang berbeda. - Setiap bukti pengeluaran kas harus segera distempel. PT. SAPTA SARI TAMA Cabang Medan jika menggunakan kwitansi dan cek keluar perlu mendapat persetujuan pimpinan atau pejabat yang ditunjuk dengan memaraf slip tersebut. Dalam pengeluaran kas, cek-cek yang telah dikeluarkan harus diawasi. Untuk itu perlu diperhatikan beberapa hal berikut ini : 1. Semua cek yang telah dibayar harus dicatat dalam suatu daftar menurut waktu pengeluarannya. Dewi Safitri : Sistem Pengawasan Intern Kas Pada PT. Sapta Sari Tama Cabang Medan, 2008. USU Repository © 2009 2. Tanggal cek harus sama dengan tanggal pengeluaran yang dicatat dalam buku kas. 3. Nama dari penerima harus sama dengan nama yang dicatat dalam buku kas. 4. Jumlahkan nilai nominal dari cek yang telah dikeluarkan dalam setahun. 5. Jumlah uang yang ditulis dicek harus sama dengan jumlah uang yang dicatat dalam buku kas. 6. Semua cek harus ditandatangani oleh pihak yang bersangkutan . 7. Harus diperhatikan dengan teliti, apakah ada pemalsuan tandatangan yang bersangkutan. 26

BAB III ANALISA DAN EVALUASI