26
BAB III ANALISA DAN EVALUASI
Penulis telah menguraikan pengawasan intern yang diterapkan oleh perusahaan, dalam hal ini adalah PT. SAPTA SARI TAMA Cabang Medan.
Dalam bab ini, penulis akan menganalisis sekaligus mengevaluasi bagaimana relevansi antara teori yang dikemukakan dengan yang diterapkan perusahaan.
Salah satu fungsi manajemen yang penting adalah fungsi pengawasan. Pengawasan dapat dilakukan secara efektif melalui pemeriksaan dan laporan.
Namun pemeriksaan maupun laporan umunya bersifat represif, yaitu bahwa suatu kecurangan telah terjadi maka kejadiaannya telah berlalu.
Untuk memperoleh sistem pengawasan yang sifatnya preventif, maka perlu dilakukan suatu cara tertentu. Cara pengawasan yang bersifat preventif
adalah seperti yang terdapat dalam ilmu akuntansi yang disebut sistem pengawasan intern. Suatu sistem pengawasan intern yang efektif diharapkan dapat
memperkecil kesalahan maupun penyelewengan perusahaan.
A. Analisa dan Evaluasi Unsur-unsur Pengawasan Intern Kas
Struktur organisasi PT. SAPTA SARI TAMA Cabang Medan melakukan pemisahan fungsi-fungsi penyimpanan dan pencatatan kas. Hal ini dilakukan agar
kas tidak diselewengkan dan dalam tiap fungsi tidak diperbolehkan melakukan transaksi tanpa campur tangan lain. Selain itu dalam pengeluaran dan penerimaan
Dewi Safitri : Sistem Pengawasan Intern Kas Pada PT. Sapta Sari Tama Cabang Medan, 2008. USU Repository © 2009
kasnya perusahaan menggunakan kwitansi dan faktur penjualan sebagai bukti dan mencatatnya dalam buku kas kas.
Praktek yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi tiap unit perusahaan dilakukan misalnya dengan menggunakan kwitansi bernomor urut,
pencatatan transaksi dengan baik. Perusahaan telah mampu memilih karyawan dengan baik melalui proses seleksi dan melakukan pengembangan dan pelatihan
untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan karyawan khususnya dalm hal penjualan produk perusahaan,selain itu perusahaan juga memberikan bonus
karyawan yang berprestasi. Dengan merancang unsur-unsur pengawasan intern tersebut, setiap transaksi baik itu penjualan produk, pembayaran biaya-biaya akan
dicatat dan disajikan dengan ketelitian dan keandalan yang tinggi, karena dilaksanakan oleh berbagai fungsi yang saling mengadakan pengecekan intern
atas dokumen-dokumen yang dihasilkan melalui sistem otorisasi yang baik. Penerapan unsur-unsur pengawasan intern PT. SAPTA SARI TAMA
Cabang Medan sepenuhnya dilakukan dengan baik. Pengawasan intern dikatakan baik jika perusahaan telah melaksanakan unsur-unsur pengawasan intern, sebab
dengan terlaksananya unsur-unsur pengawasan intern tersebut, maka apa yang diharapkan dari pengawasan intern akan tercapai seperti :
1. Kekayaan perusahaan akan terlindungi dari orang-orang yang ingin
melakukan penyelewengan atau penggelapan. 2.
Data akuntansi yang diperoleh akan akurat dan dapat diandalkan. 3.
Pelaksanaan operasi perusahaan akan efektif.
Dewi Safitri : Sistem Pengawasan Intern Kas Pada PT. Sapta Sari Tama Cabang Medan, 2008. USU Repository © 2009
4. Tidak terdapat penyimpangan atas kebijaksanaan yang telah ditetapkan
manajemen. PT. SAPTA SARI TAMA Cabang Medan juga mengadakan inspeksi
secara mendadak terhadap aktivitas perusahaan terutama terhadap laporan keuangan perusahaan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat
kecurangan yang dilakukan oleh karyawan dalam menyusun laporan keuangan perusahaan. Dengan adanya inspeksi mendadak maka karyawan tersebut tidak
memiliki waktu untuk melakukan perbaikan.
B. Analisa dan Evaluasi Pengawasan Intern Penerimaan Kas