15 2.
Media diferensial adalah media yang digunakan untuk membedakan kelompok mikroorganisme tertentu yang tumbuh pada media biakan. Bila
mikroorganisme tumbuh pada media diferensial, maka dapat dibedakan kelompok mikroorganisme berdasarkan perubahan pada media biakan atau
penampilan koloninya. Contohnya: Blue Lactose agar.
2.6 Uji Aktivitas Antimikroba
Pengukuran aktivitas antimikroba dapat dilakukan dengan metode difusi atau dengan metode dilusi.
a. Cara difusi
Metode yang digunakan adalah cakram kertas, silinder gelaslogam dan pencetak lubang yang diletakkan pada media agar padat yang telah dicampurkan
dengan mikroba uji dan zat yang bersifat antimikroba diteteskan ke dalam pencadang kemudian diinkubasi pada suhu 37
o
C selama 18 – 24 jam. Selanjutnya diamati adanya area zona jernih di sekitar pencadang yang menunjukkan tidak
adanya pertumbuhan mikroba Dzen, dkk., 2003. b.
Cara dilusi Metode ini digunakan untuk menentukan Kadar Hambat Minimum KHM
dan Kadar Bunuh Minimum KBM dari zat antimikroba. Metode ini menggunakan satu seri tabung reaksi yang diisi media cair dan sejumlah mikroba
uji. Tabung diuji dengan zat antimikroba yang telah diencerkan secara serial. Seri tabung diinkubasi pada suhu ± 37
o
C selama 18 – 24 jam dan diamati terjadinya kekeruhan pada tabung. Selanjutnya biakan dari semua tabung yang jernih
diinokulasikan pada media agar padat, diinkubasikan pada suhu ± 36
o
C selama 18-24 jam. Lalu diamati ada tidaknya mikroba yang tumbuh Dzen, dkk., 2003.
16
BAB III METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi dan Laboratorium Farmasi Fisik Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, Medan.
Metode penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimental, meliputi penyiapan bahan dan pembuatan ekstrak etanol secara maserasi, pengujian
aktivitas antijamur ekstrak etanol daun jambu mete terhadap jamur Microsporum canis dan Trichophyton sp dengan metode difusi agar menggunakan pencadang
kertas, pembuatan sediaan gel serta evaluasi formula yang meliputi: pemeriksaan stabilitas fisik sediaan, uji iritasi sediaan, dan pengujian aktivitas antijamur
sediaan gel terhadap jamur Microsporum canis dan Trichophyton sp dengan metode difusi agar menggunakan pencadang kertas.
Parameter yang dilihat untuk pemeriksaan stabilitas fisik gel meliputi: bentuk, bau, warna, homogenitas, pH, viskositas. Parameter untuk aktivitas
antijamur yang diukur adalah zona hambatan pertumbuhan jamur oleh gel ekstrak etanol daun jambu mete terhadap jamur Microsporum canis dan Trichophyton sp.
3.1 Alat