Penentuan pH sediaan gel ekstrak etanol daun jambu mete Pemeriksaan viskositas sediaan gel ekstrak etanol daun jambu mete

30 Tabel 4.3 Data pengamatan homogenitas sediaan gel ekstrak etanol daun jambu mete Pengamatan Sediaan Lama Pengamatan minggu 4 8 12 Homogenitas F0 h h h h FI h h h h FII h h h h FIII h h h h Keterangan: F0 = Formula tanpa ekstrak etanol daun jambu mete FI = Formula ekstrak etanol daun jambu mete 10 FII = Formula ekstrak etanol daun jambu mete 12,5 FIII = Formula ekstrak etanol daun jambu mete 15 h = Homogen Hasil pemeriksaan homogenitas menunjukkan bahwa seluruh sediaan gel memenuhi persyaratan homogenitas karena tidak menunjukkan adanya butir-butir kasar pada saat sediaan dioleskan pada kaca transparan. Hal ini menunjukkan bahwa sediaan yang dibuat mempunyai susunan yang homogen Ditjen POM, 1979. Hasil dapat dilihat pada Lampiran 5, halaman 44.

4.3.3 Penentuan pH sediaan gel ekstrak etanol daun jambu mete

Penentuan pH sediaan dilakukan dengan menggunakan pH meter Hanna instruments. Hasil dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut ini. Tabel 4.4 Data pengukuran pH sediaan gel ekstrak etanol daun jambu mete Pengamatan Sediaan Lama Pengamatan minggu 4 8 12 pH F0 6,5 6,5 6,5 6,4 FI 5,6 5,6 5,5 5,4 FII 5,4 5,4 5,3 5,2 FIII 5,3 5,3 5,2 5,1 Keterangan: F0 = Formula tanpa ekstrak etanol daun jambu mete FI = Formula ekstrak etanol daun jambu mete 10 FII = Formula ekstrak etanol daun jambu mete 12,5 FIII = Formula ekstrak etanol daun jambu mete 15 31 Berdasarkan pengukuran pH dari masing-masing formula selama pengamatan terjadi penurunan pH dan secara keseluruhan terlihat bahwa pH dari sediaan gel ekstrak etanol daun jambu mete menurun dengan bertambahnya waktu penyimpanan. Hasil uji stabilitas terhadap pH sediaan gel baik blanko maupun sediaan gel dari ekstrak etanol daun jambu mete menunjukkan pH sediaan tetap stabil pada penyimpanan karena masih berada dalam rentang pH kulit yaitu antara 4,5-6,5 Tranggono dan Latifah, 2007.

4.3.4 Pemeriksaan viskositas sediaan gel ekstrak etanol daun jambu mete

Pemeriksaan viskositas dilakukan dengan menggunakan viskometer brookfield spindel 64 speed 3. Hasil dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut ini. Tabel 4.5 Data viskositas sediaan gel ekstrak etanol daun jambu mete Pengamatan Sediaan Lama Pengamatan minggu 4 8 12 Viskositas centipoise F0 85600 84300 82100 78400 FI 62700 61200 60400 58700 FII 58300 57500 55600 52500 FIII 47200 46100 45300 43900 Keterangan: F0 = Formula tanpa ekstrak etanol daun jambu mete FI = Formula ekstrak etanol daun jambu mete 10 FII = Formula ekstrak etanol daun jambu mete 12,5 FIII = Formula ekstrak etanol daun jambu mete 15 = Hasil rata-rata tiga kali pengukuran Hasil penentuan nilai viskositas sediaan pada minggu ke-0 , menunjukkan semakin besar jumlah penambahan ekstrak etanol daun jambu mete semakin kecil nilai viskositas sediaan. Nilai viskositas sediaan dengan berbagai konsentrasi ekstrak etanol daun jambu mete mengalami perubahan selama penyimpanan 12 minggu. Perubahan nilai viskositas pada sediaan diduga karena adanya pengaruh dari penambahan ekstrak daun jambu mete. Sebab lain yaitu kelembaban udara di 32 ruang penyimpanan dan kemasan yang kurang kedap, yang dapat menyebabkan gel menyerap air dari luar, sehingga menambah volume air dari formula Abdassah, dkk., 2009. Hal tersebut dapat mengakibatkan penurunan nilai viskositas dari sediaan.

4.3.5 Uji iritasi sediaan gel ekstrak etanol daun jambu mete