Sifat - sifat Aluminium

Rina Zahara Hasibuan : Pengaruh Temperatur Skimming Off Pada Penambahan Dross Treatment Flux Untuk Mengetahui Jumlah Metal Dalam Dross Di PT Inalum, 2009. kesempatan untuk penggunaan aluminium lebih banyak. Terutama untuk meningkatkan kekokohan mekanis aluminium, maka dicoba dengan jalan pemaduan. Tetapi sifat aluminium murni tetap dipertahankan, seperti berat jenisnya yang rendah, ketahanan karatnya, daya hantar panas yang baik, kemudahannya untuk diubah bentuk dengan baik.

2.4.3. Perlakuan Terhadap Permukaan Aluminium

Logam ringan dapat dilindungi terhadap pengaruh atmosfer dengan jalan membentuk lapisan oksid setipis selaput ikatan logam-zat asam. Lapisan oksid ini melindungi logam yang ada di bawahnya terhadap pengaruh logam lain, tetapi tidak berlaku terhadap asam, larutan soda serta zat lainnya. Untuk masalah ini permukaan aluminium harus dibubuhi suatu lapisan pelindung tambahan sehingga tampak lebih menarik. Alois Schonmetz dam Karl Gruber, 1985

2.5. Sifat - sifat Aluminium

Aluminium merupakan unsur priode ketiga dengan nomor atom 13, nomor massa 27, bersifat amfoter dan mudah teroksidasi. Sifat-sifat dasar aluminium sehingga dapat digunakan dalam mesin atau kerangka kendaraan adalah : 1. Ringan; dengan berat yang spesifik 2,7gcm 3 . Oleh karena itu logam ini digunakan secara luas dalam bentuk logam sebagai bahan penukar dengan kecepatan tinggu seperti pada sambungan piston pada batangan. Rina Zahara Hasibuan : Pengaruh Temperatur Skimming Off Pada Penambahan Dross Treatment Flux Untuk Mengetahui Jumlah Metal Dalam Dross Di PT Inalum, 2009. 2. penghantar panas yang baik, sehingga digunakan untuk bahan tambahan pada kabel. Jika ditambahkan inti baja tipis, maka akan mempunyai kekuatan yang lebih besar. 3. Aluminium mempunyai konduktivitas panas yang sangat tinggi sebagai komponen penukar panas pada piston. 4. Tidak beracun, sehingga banyak digunakan dalam pabrik-pabrik kimia dan dalam industri makanan, untuk keperluan rumah tangga, untuk bangunan, dan peralatan kapal, selain itu dalam bentuk aluminium foil digunakan untuk pengepakan dan tutup botol. 5. Mempunyai daya tarik yang besar terhadap oksigen, yang bersifat memungkinkan logam digunakan sebagai pengoksidan dalam baja, sebagai campuran oksida besi dan serbuk aluminium digunakan untuk mengelas rel kereta api. Untuk mendapatkan kekuatan yang lebih baik dan anti korosi biasanya aluminium dipadukan dengan jenis logam lain. E.C.Rollanso, 1973 Karena keringannya logam ini merupakan penghantar panas yang baik, setelah tembaga. Bisa ditempa, dituang, dikerjakan dengan mesin, disolder, dikeraskan dan dilas, dicap, ditarik, dan di ekstruksi. Dapat dibuat menjadi bentuk yang bervariasi untuk proses pembuatan atau pengolahan selanjutnya yaitu; lembaran, pelat, batangan, pipa, dan kawat. Rina Zahara Hasibuan : Pengaruh Temperatur Skimming Off Pada Penambahan Dross Treatment Flux Untuk Mengetahui Jumlah Metal Dalam Dross Di PT Inalum, 2009. Aluminium murni lunak dan kenyal, tetapi bila dicampur dengan sejumlah kecil elemen-elemen lain, kekerasan dan kekuatanya akan naik, beberapa paduan mempunyai kekuatan sama atau lebih dari baja lunak. Untuk menjaga kestabilan aluminium agar tidak terjadi korosi maka aluminium harus dicat atau dipernis dan agar tidak terpengaruh terhadap asam. Anodizing yaitu terbentuknya oksidasi pada permukaan aluminium dalam bak elektrolisa, dimana pada saat arus dilewatkan melalui logam dan elektrolit ke suatu katoda, maka akan menambah lapisan oksida normal berupa lapisan yang hampir transparan dan ketebalannya bisa diatur. Lapisan ini keras dan sedikit berpori sehingga memungkinkan untuk pewarnaan permanen dengan bahan-bahan dasar cat organik dalam warna-warna yang sangat atraktif. Permukaan-permukaan yang dianodise biasanya ditutup rapat dan bisa di pernis.

2.6. Kegunaan Aluminium