Rina Zahara Hasibuan : Pengaruh Temperatur Skimming Off Pada Penambahan Dross Treatment Flux Untuk Mengetahui Jumlah Metal Dalam Dross Di PT Inalum, 2009.
Aluminium murni lunak dan kenyal, tetapi bila dicampur dengan sejumlah kecil elemen-elemen lain, kekerasan dan kekuatanya akan naik, beberapa paduan
mempunyai kekuatan sama atau lebih dari baja lunak.
Untuk menjaga kestabilan aluminium agar tidak terjadi korosi maka aluminium harus dicat atau dipernis dan agar tidak terpengaruh terhadap asam.
Anodizing yaitu terbentuknya oksidasi pada permukaan aluminium dalam bak elektrolisa, dimana pada saat arus dilewatkan melalui logam dan elektrolit ke suatu
katoda, maka akan menambah lapisan oksida normal berupa lapisan yang hampir transparan dan ketebalannya bisa diatur. Lapisan ini keras dan sedikit berpori sehingga
memungkinkan untuk pewarnaan permanen dengan bahan-bahan dasar cat organik dalam warna-warna yang sangat atraktif. Permukaan-permukaan yang dianodise
biasanya ditutup rapat dan bisa di pernis.
2.6. Kegunaan Aluminium
Logam aluminium pertama kali diproses pada tahun 1825, tetapi baru dalam jumlah sedikit sebagai logam yang berharga. Kesulitan yang belum teratasi dalam waktu yang
lama adalah daya pengikatnya yang besar untuk elemen-elemen tertentu terutama oksigen dan suatu hal yang tidak mungkin dilakukan pada waktu itu adalah
membersihkan logam dalam jumlah yang banyak. Perkembangan teknologi yang tinggi memungkinkan dilakukan proses reduksi secara elektrolisa yang dapat
menyuling sejumlah logam alumina oksida aluminium dari bijih aluminium.
Rina Zahara Hasibuan : Pengaruh Temperatur Skimming Off Pada Penambahan Dross Treatment Flux Untuk Mengetahui Jumlah Metal Dalam Dross Di PT Inalum, 2009.
Dapur peleburan aluminium terdiri dari baja yang dilapisi bahan tahan api dan bagian dalamnya adalah karbon yang merupakan katoda elektroda negatif. Anoda
elektroda positif terdiri dari batangan-batangan karbon yang ditancapkan pada aluminium cair dan merupakan alat reduksi, aluminium yang meleleh berkumpul di
bagian bawah dari dapur, dan dipindahkan ke wadah pengangkut secara berangsur. Kemurnian logam tersebut adalah 99 sampai 99,8 persen dan untuk mencapai
kemurnian yang tinggi harus diolah lagi dan akan menghasilkan kemurnian 99,99 persen.
Penggunaan dari aluminium itu bermacam-macam, terutama untuk barang- barang keperluan sehari-hari, misal perabotan rumah tangga, kertas-kertas perak untuk
pembungkus makanan, tutup botol susu, juga sebagai pembungkus tembakau. Dalam kemurnian yang tinggi digunakan untuk suatu medium dekorasi, yaitu hiasan pada
roda mobil. Digunakan juga dalam bidang kelistrikan, yaitu untuk rel-rel kereta api dan dalam kabel-kabel untuk sistem jaringan, untuk kekuatan tertentu yaitu rentangan-
rentangan panjang digunakan kawat baja yang tegangan tariknya tinggi. Selain itu juga digunakan sebagai bahan pembuatan angkutan darat dan laut.
Industri bahan-bahan bangunan untuk barang-barang yang tahan terhadap cuaca menggunakan aluminium dalam bentuk pembungkus untuk panel pada dinding
cladding, penghias, pelindung atap, macam-macam sambungan dan tarikan. Serbuk aluminium digunakan sebagai cat dasar yang sangat efektif. Harun A.R,1983
2.7 Peralatan Yang Digunakan Dalam Pencetakan Aluminium