Rina Zahara Hasibuan : Pengaruh Temperatur Skimming Off Pada Penambahan Dross Treatment Flux Untuk Mengetahui Jumlah Metal Dalam Dross Di PT Inalum, 2009.
Selama holding time, temperatur dijaga pada 730
o
C dengan alat pengontrol control room. Pengaturan temperatur ini bertujuan untuk mengoptimalkan reaksi
antara fluks dengan pengotor yang terdapat di dalam dapur.
i. Pengeluaran Zat-Zat Pengotor skimming off
Pengeluaran zat-zat pengotor skimming off dilakukan secara manual dengan menggunakan mobil untuk membantu proses pengeluaran zat-zat pengotor forklift
yang dilakukan dengan menarik zat-zat pengotor dross dari dalam dapur dengan menggunkan forklift.
Zat-zat pengotor dross yang mengapung pada permukaan aluminium cair dikeluarkan melalui pintu bagian depan dapur dan di tampung dalam cawan
penampung. Kemudian dross ditaburi dengan fluks dross treatment flux 711 HS secara berlapis-lapis agar fluks tercampur secara merata. Hal ini dilakukan untuk
mempertahankan atau menaikkan temperatur dross sehingga aluminium cair molten yang terikut didalam dross tetap cair.
j. Proses Pencetakan casting
Pada proses pencetakan aluminium casting ini dilakukan dengan memiringkan dapur hingga 45
kearah mesin pencetak casting machine. Aluminium cair molten akan mengalir melalui aliran pipa mesin pencetak lounder casting machine ke alat
penuangan pouring device dalam keadaan terbuka, sehingga akan terjadi reaksi oksidasi antara aluminium cair molten dengan udara bebas. Akibat adanya kontak
Rina Zahara Hasibuan : Pengaruh Temperatur Skimming Off Pada Penambahan Dross Treatment Flux Untuk Mengetahui Jumlah Metal Dalam Dross Di PT Inalum, 2009.
langsung dengan udara, maka pada bagian atas aluminium cair molten terbentuk buih scum yang harus dihilangkan karena dapat menurunkan mutu aluminium
batangan ingot yang dihasilkan. Buih scum yang dihasilkan sedapat mungkin dikembalikan lagi kedalam alat penuang pouring device.
Dibagian bawah mesin pencetak casting machine terdapat air pendingin yang berguna untuk mendinginkan aluminium batangan ingot yang telah dicetak.
Selanjutnya ingot tersebut diberi nomor lot nomor seri ingot yang telah dicetak oleh PT. Inalum.
Selain air pendingin yang ada dibawah mesin pencetak casting machine, aluminium batangan ingot juga didinginkan dengan penyemprotan air pada ruang
pendingin cooling chamber. Kemudian dalam kondisi ini, ingot dideteksi karena jika ingot kekecilan, kebesaran, cacat atau kotor maka dilakukan penggantian aluminium
batangan ingot discharger sebagai produk gagal out product.
Selanjutnya produk aluminium batangan yang sesuai standart ingot in product ditumpuk dengan menggunakan alat penerima servo arm lalu di bawa ke
tumpukan aluminium batangan yang akan disusun sstock conveyor. Aluminium batangan Ingot yang telah ditumpuk tersebut ditimbang dengan batasan range
mulai dari 970 kg – 1050 kg. Setelah ditimbang aluminium batangan ingot tersebut dibawa ke tempat pendingin aluminium batangan ingot cooling yard selama lebih
kurang 16 jam. Aluminium batangan ingot yang telah didinginkan diberi identifikasi sesuai dengan kwalitas grade ataupun pesanan.
Rina Zahara Hasibuan : Pengaruh Temperatur Skimming Off Pada Penambahan Dross Treatment Flux Untuk Mengetahui Jumlah Metal Dalam Dross Di PT Inalum, 2009.
Secara fisik aluminium batangan ingot yang baik adalah : 1.
Permukaannya rata dan tidak berpori-pori atau tidak bergelembung gas. 2.
Tidak banyak mengandung busa logam atau zat pengotor impurities. 3.
Tidak terdapat warna lain selain warna aluminium batangan warna putih 4.
Bentuknya sesuai dengan cetakannya. 5.
Beratnya tidak melewati batas yang ditetapkan, yaitu : 22,7 ± 1,5 kg.
k. Proses Pengikatan Bundling